•Part 9

21 6 8
                                    

Happy reading!!!
.

Tadi Kanaya sudah di tangani oleh dokter,kata dokternya bayi dan maknya sehat walafiat hanya saja untuk sekarang butuh istirahat, dan kata dokternya lagi kejadian seperti itu memang wajar untuk bumil. Sekarang Tara dan Kanebo ada di depan ruang rawat Kanaya,mereka tidak masuk kedalam karena kata dokternya Kanaya disuruh istirahat tapi suster meminta Tara dan Kanebo masuk katanya Kanaya ingin bertemu,Tara jadi bingung. Saat Tara akan melangkah pergi di tahan oleh Adrian.

"Mau kemana?."

"Mau tanya dokter tadi,kan kita di larang ganggu Kanaya istirahat tapi susternya nyuruh masuk,daripada kita di marahin sama dokter karena nggak nurut mending tanya dulu." Paparnya dan lagi-lagi mendapat jitakan di dahinha. Tanpa membiarkan sepatah kata protes dari Tara, Kanebo menariknya masuk ke dalam.

"Gimana keadaan lo?." Waw sang mantan nanya,masih peduli ternyata-batinnya.

"Aku gapapa kom,makasih ya makasih juga ya Ra lo masih baik ke aku setelah aku nyembunyiin kebenarannya." Lanjut Kanaya menatapnya yang sedang memainkan hp nya membuat Tara menoleh dan menyerahkan handphonenya ke Kanaya.

Suasana yang tadinya canggung membuat tambah canggung dan Kanaya yang tersenyum kikuk.

"Ehh lo pasti berpikiran lain ya?,nggak gitu niat gue tuh buat suasananya agar lebih rileks." Ujar Tara pelan takut bila salah bicara.

"Ya udah kalian ngobrol berdua dulu gue lapar mau beli makanana,papai." Lanjut Tara langsung mengambil langkah untuk keluar dari ruang rawat Kanaya yang ternyata Kanebo mengikutinya.

"Kok ngikutin gue?,yang jaga siapa?." Ucap Tara lalu balik badan untuk menuju kamar rawat Kanaya tapi di tahan oleh Kanebo.

"Di suruh istirahat,nggak boleh ganggu." Tara hanya menganggukkan kepala pertanda paham.

"Kanebo ini udah jam setengah sebelas,temenin gue beli kado buat Prily aja ya?,kan entar malem ultah plen gue terus gue belum beli kado." Curhat dia tuh.

"Ayo." Wait si kulkas tumben setuju dikira bakal nolak,hehe.

"Kanebo ini mau beli apa?." Tanya gadis itu setelah sampai di depan mall

"Donat." Langsung saja senyum lebar nan kekanak-kanakan yang di tunjukkan membuat Adrian menyerit geli.

Setelah membeli donat dan eskrim mereka pergi ke bagian aksesoris perempuan dan Adrian hanya pasrah di tarik seperti binatang peliharaan.

"Kanebo gue tuh gatau mau beliin apa,terakhir kali pas teman gue ultah gue ngado nya buku sama tempat pensil,terus gue sendiri geli kalau ultah dirayain,apa gue ajak Prily makan mie ayam aja?,atau traktir don-" Ucap Tara terhenti melihat boneka beruang berukuran sedang.

"Beli itu aja Kanebo." Tunjuk Tara pada boneka beruang itu dan Adrian hanya mengangguk.


Tara juga membeli boneka yang sama hanya warnanya saja yang berbeda. Ponsel cewek itu berbunyi.

Iya Bri

Hooh ntar pulang ini lagi beli kado buat Prily

Sama Kanebo

Papai

Adrian tebak pasti dari Brian,sahabat Tara.

My Ice Boy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang