Bagian 37 : Hubungan

3.8K 418 17
                                    

Untuk sesaat, Lan Sizhui meragu apa yang dimaksudkan membelakang oleh HanGuang Jun? Setelah melihat tangan HanGuang Jun berada di kerah pakaian Tuan muda Mo, dia perlahan-lahan mengerti, "Baik, HanGuang Jun."

Dia memandang pohon yang menjulang tinggi di depannya. Memikirkan kulit pohon ini mengelekak seolah akan terpisah dari batangnya, dia menjadi heran, apa salahnya dia? Kenapa dia disuruh membelakangi sedangkan HanGuang Jun membantu Tuan muda Mo berganti pakaian?

Suara Wei Wuxian terkekeh dari belakang, "Sizhui, ada apa denganmu? Kenapa kamu memandang pohon seolah melihat pengantin mu?"

Telinga Lan Sizhui memerah mendengarnya. Dia berbalik dengan menggaruk-garuk pelipis sambil membuang pandangan. Untungnya Wei Wuxian sudah berganti pakaian dan hanya melihat Lan Wangji yang sedang merapikan rambutnya dengan aksesoris baru.

Sebuah aksesoris berasal dari giok putih yang dipoles menjadi bunga karang yang dibuat khusus hanya untuk rambutnya.

Pakaian yang dipakainya sekarang adalah jenis warna terumbu karang yang sedang violet di senja hari. Tidak kuning juga coklat, hanya terlihat seperti daun kuning ke Cokelatan di musim gugur.

Corak daun maple di lengan ujung jubahnya memberikan kesan seseorang yang dihargai dan disayang, seolah-olah seorang Wei Wuxian adalah tuan muda yang manja namun cerdas dengan memilih kehidupan yang menyenangkan.

Ketika Lan Wangji selesai menata aksesorisnya, sebagian rambut Wei Wuxian terurai di pundak, melekar ketika angin datang dari samping. Rupanya yang menawan itu tambah menawan dan mampu menyihir orang yang menatap hanya sekali lihat.

Melihat siapa sebenarnya yang berdiri di depannya, Lan Sizhui merasa yakin akan merasakan hatinya berdenyut, di suatu nanti akan berkembang menjadi bubuk cinta.

Jika Tuan muda Mo XuanYu ini seorang wanita, tidak peduli berapa tahun jarak usia mereka, dia tidak akan melepaskannya, terlebih-lebih betapa eloknya seorang murid Xiao XingChen ini.

Sayangnya Mo XuanYu adalah seorang laki-laki dan belum lagi HanGuang sepertinya menaruh hati padanya. Harapannya hanya tinggal di awang-awang.

Plank!

Lan Sizhui merasakan pipinya yang panas. Setelah menampari dirinya sendiri, akhirnya dia terbangun dari kayalan yang tidak baik ini. Bagaimana pun dia murid junior dari sekte Lan mengkhayal begitu buruk?

Sekali lagi Lan Sizhui tenggelam dengan lamunan kesalahannya.

Saat dia berniat menampar pipinya lagi, dia merasakan seseorang merangkulnya dan aroma harum yang menyenangkan masuk ke hidungnya.

Tidak disesali, bukan hanya Mo XuanYu yang memiliki tubuh yang menyihir tetapi juga memiliki aroma tubuh yang menyenangkan.

"Tuan muda Mo." Akhirnya Lan Sizhui membiarkan dirinya menikmati rangkulan ini. Dia sudah lama sekali tidak mendapatkan kasih sayang orang tua.

Orang tua kandungnya kata HanGuang Jun sudah meninggal belasan tahun lalu ketika dia belum berumur dua tahun¸ pastinya dia tidak merasakan kasih sayang orang tua yang cukup.

"A-Yuan... kamu bisa menganggap ku sebagai orang tuamu." Wei Wuxian melepaskan pelukannya dan mengusap pipi Lan Sizhui yang memerah, "Lihatlah, wajah tampan mu berkurang selapis. A-Yuan, bagaimana kamu bertanggung jawab untuk ini?"

Pipi Lan Sizhui semakin memerah mendengarnya. Bertanggung jawab untuk hasil yang dirugikan karena tamparannya sendiri? Lan Sizhui baru kali ini mendengar humor yang berlebihan.

Di Gusu Lan, kebanyakan orang-orang yang berkutat cultivasi dan selebihnya menyerahkan waktunya pada buku. Tentang humor, nyaris tidak ada orang yang melontarkannya.

[End] The Rebirth Of Patriarch YilingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang