Bagian 12 : Permintaan Lan Wangji

7.5K 947 184
                                    

Lan Wangji melihat Wei Wuxian mengerutkan kening disertai kedua alisnya menyatu di tengah, dia bisa menebak kenapa Wei Wuxian berekspresi seperti itu dan tidak mau menanggapi apa-apa, lantaran Xiao XiangChen benar-benar meminta bantuan padanya secara tidak langsung. Dia terus menatap ekspresi berkerut-kerut Wei Wuxian yang terlihat sedang memikirkan sesuatu, ketika keningnya tidak lagi berkerut, bibir lelaki itu melengkung, "Paman, bagaimana kita bisa minta bantuan pada Yiling Laozu, jika orangnya sudah hilang dari dunia cultivasi sejak tiga belas tahun lalu?"

Xiao XingChen terdiam, begitu pula dengan Lan Wangji tampaknya tidak mau lepas dari menatap Wei Wuxian. Lelaki Yiling itu memain-mainkan jarinya di udara sambil berkata, "Aku punya ide, Paman, aku harap Paman bisa membantuku untuk membekukan batu kuno ini, membuatnya menjadi frozen peti, sedangkan aku bersama HanGuang-Jun akan menebas penutup peti dari arah samping, bagaimana Paman?"

Menggunakan teknik pembekuan adalah salah satu cara yang efektif dalam menghadapi teknik segel terlarang namun, bukan berarti ini bisa menghancurkan segel secara sempurna, kecuali hanya bisa melemahkan energi spritual yang mengekang antara badan peti dan penutupnya, namun, jika ada tiga orang cultivator berbakat berkerja sama, hal penghancuran itu mungkin saja terjadi.

"Paman mengerti," Xiao XingChen berkata, tapi setelahnya menatap pada Lan Wangji sekilas sebelum kembali lagi pada Wei Wuxian, "A-Yu, kamu tidak meminta pendapat HanGuang-Jun terlebih dahulu? Mungkin saja HanGuang-Jun tidak bersedia."

"Bersedia," Lan Wangji segera menjawabnya.

Dan dengan begitu Xiao XingChen mengangguk lemah, dia tidak mengira jika Lan Wangji akan menuruti keinginan keponakannya tanpa perlu berpikir panjang, apa sebenarnya dipikirkan tuan muda Lan ini ketika mereka bertemu belum lama ini, namun sudah menganggap keponakannya seorang yang sudah dikenal sangat lama? Nafasnya berhembus pasrah, terserah asalkan tuan Lan ini tidak merugikan keponakannya di suatu hari nanti.

"A-Yu?" Xiao XingChen memberi kode. Wei Wuxian mengangguk mengerti dan Lan Wangji di sisinya juga mengangguk.

Xiao XingChen mengeluarkan pedangnya dari selongsongan, kilauan kristal menyelimuti bilahnya setelah dua jari mengolesnya dengan energi spritual, kakinya melangkah sedikit—melewati batas garis akhir tempat peti kuno berada dan kedua tangannya memegang hulu pedang secara bersamaan, mengangkatnya sejajar dengan telinga, tubuhnya berputar sekali ketika energi spritual pedangnya menerjang peti tersebut dengan kecepatan sambaran petir.

Dhar!!

Prengg!

Si penyerang terjungkar ke belakang, menghantam dinding keras ruangan, suara kesakitan keluar bibirnya, menyertai mutahan darah.

"Paman?!" Teriak Wei Wuxian sambil berlari membantunya berdiri, raut kecemasan memburu mata abu-abunya ketika Xiao XingChen menumpukan berat badannya pada pedang dan tersenyum pada keponakannya, "Paman baik-baik saja, A-Yu."

Pandangan lega menyirati rona wajahnya, apalagi sekarang Lan Wangji telah berada di depan mereka, menghunuskan Bichen ke arah peti itu.

Peti mati yang baru saja Xiao XingChen serang memiliki lapisan segel trasparan di balik penutupnya, sebelumnya dia begitu fokus memusatkan energi di satu titik dan tanpa sadar kekuatan segel lain menolak energi spritual dinginnya. Wei Wuxian berkomentar tidak berdaya, "Sepertinya kita memang membutuhkan Yiling Laozu di sini."

Dia menoleh pada Lan Wangji, "Bagaimana pendapatmu HanGuang-Jun? Kamu tahu sesuatu?"

"Hm."

".... Apa kamu bisa memberitahuku apa yang kamu tahu?" tanya Wei Wuxian tanpa menyimpan ekspresi aneh, tatapan serta nada yang lepas dari mulutnya bernada natural, hingga daun telinga Lan Wangji pun memerah sedikit, "Kenapa aku memberitahu jika orangnya sudah tahu."

[End] The Rebirth Of Patriarch YilingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang