8

353 43 0
                                    

Sesuai apa yg gw bilang di part sebelum nya bahasanya sedikit gw ganti ya, jadi ga baku baku banget.














***

Happy reading






Kami bertiga pun memutuskan untuk pergi bersama, selama perjelanan hanya terdengar suara kendaraan yang sedang beralu lalang, dari kami bertiga tidak ada yang membuka suara.

"Btw, kita belum kenalan, kenalin gw Lisa gw dari Thailand pindah ke sini baru dua hari" kata gadis itu yang bernama lisa.

"Dua hari? Tapi bahasa Korea nya sudah mahir" gumamku dalam hati.

"O-oh, Wendy" jawab Wendy sambil tersenyum.

"Yang satunya?" Tanya Lisa ke Wendy. Wendy pun langsung kode dengan menyeggol sikut ku.

Aku sadar dengan kode yang di berikan Wendy, aku pun langsung memperkenalkan diri. "E-eh kenalin aku Kang Seulgi, biasa di panggil Seulgi".

"Aku?" Katanya ke bingungan.

"E-eh maksudnya gw , iya gw hehehe" jawabku langsung dengan panik.

Karena dikota sangat berbeda, mau ga mau aku harus mengikuti kebiasaan sehari hari orang kota mulai dari bahasa dan cara penyampaian nya.

"Kalian merantau? Baru masuk kuliah?" Tanya nya berturut-turut, dan langsung di jawab dengan anggukan oleh kami berdua.

"Kuliah dimana?" Lanjutnya.

"Gw di Universitas Hanyang, kalo Seulgi di Universitas Nasional Seoul" jawab Wendy.

"Owhh, gw juga di Universitas Nasional Seoul kita seangkatan berarti Seul, jurusan apa?" Tanya nya lagi.

"Kalo gw jurusan psikologi, kalo Seulgi jurusan kedokteran " jawab Wendy lagi.

"Gw juga jurusan kedokteran kita sama lagi Seul, jangan jangan sama juga masuk sana karena beasiswa?" Tanya nya lagi.

"Iya hehehe" jawab gw kali ini.

"Kebetulan sekali" jawab Lisa sambil menunjukan senyumanya.

Tak lama kami bertiga pun sampai ke tempat yang Wendy maksud, kami pun segera masuk dan menemui pemilik rumah tersebut, Lisa sudah masuk duluan ke Kamarnya. Tempat yang kita akan sewa terlihat seperti kos-kosan, ya kita sebut saja kos-kosan hehehe.

"Permisi" kata Wendy sambil mengetuk pintu.

"Iya tunggu sebentar" jawab dari dalam sana, sepertinya itu pemilik kos-kosan ini.

"Apa masih ada 1 kamar yang tersisa?" Tanya Wendy kepada pemilik kos-kosan tersebut.

"A-ah ada tunggu sebentar saya ambilkan kunci nya dulu" jawab orang tersebut yang kembali masuk untuk mengambil kunci.

Kami pun lihat-lihat tempat yang akan kami sewa, sambil di dampingi oleh pemilik kos-kosan tersebut, kalau di lihat-lihat pemilik kos-kosanya sungguh ramah dia menjelaskan tentang aturan-aturan yang ada di sini, kelengkapan yang ada di kosan ini dia jelaskan dengan perlahan agar kita mudah mengerti.

"gimana Seul?" Tanya Wendy.

"Terserah loaja, menurut gw cocok untuk kita berdua harganya juga cocok sm kantong gw " jawab ku.

"Oke, yasudah bu kami akan menyewa tempat ini" kata Wendy kepada pemilik kosan sambil menyerahkan uang untuk sewa.

"Baiklah semoga kalian betah di sini".

"Oh iya besok malem penghuni di sini mau ngadain party kecil-kecilan di bawah, kalian jangan lupa datang ya" ajak ibu kos.

"Baik bu terimakasih ajakan nya'' jawab Wendy.

Setelah pemilik kos-kosan tersebut keluar, kami berdua pun segera membereskan pakaian yang akan di masukkan ke dalam lemari.

"Lo mau tidur di atas atau di bawah Seul?" Tanya Wendy yang sedang menbereskan pakaiannya.

Kebetulan tempat tidur yang di sediakan kosan ini bertingkat.

"Terserah lo s
aja".

"Lo ini kalau di tanya selalu jawab nya 'terserah lo aja', yaudah lo tidur di atas biar kedinginan" geram Wendy. Gw pun hanya diam melanjutkan kegiatan tadi.

Tok...

Tok...

Tok...

Permisi....

Suara gadis dari depan kamar kosan ku, sepertinya itu Lisa.

"Bentar gw bukain pintu dulu" kata Wendy sambil berjalan ke arah pintu.

"Hai" sapaan dari depan sana, benarkan itu Lisa. Aku pun mendengarkan percakapan mereka berdua walaupun samar-samar.

"Lo mau nemenin gw minum ga?" Tanya Lisa sambil menunjukan 3 botol soju.

"Tentu saja, silahkan masuk" jawab Wendy dengan semangat. Wendy memang semangat jika sudah urusan minum meminum.














"Lo ga minum Seul?" Tanya Lisa sambil meneguk segelas Soju.

"Ngga" jawab gw cuek.

"Ayolah Seul, anggap saja ini perayaan kita atas keberhasilan ini" lanjut Wendy yang sudah setengah sadar.

"Ngga".

"Ayolah Seul coba satu gelas saja" kata Lisa sambil memberikan ku segelas Soju. Aku pun menerimanya denfan terpaksa.

Awal nya gw hanya ingin satu gelas saja, tapi lama-lama satu setengah botol soju gw habisim sendiri, entah lah malam itu gw lagi banyak pikiran jadi gw gak bisa menahannya. Kami bertiga pun mabuk berat sampai-sampai tidak ada yang sadarkan diri.











Tbc

See you next part
Love you guys

MALEM MALEM SM BIKIN KEJANG KEJANG😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MALEM MALEM SM BIKIN KEJANG KEJANG😭

SM=suka mengejutkan

Your Wedding Day [Seulrene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang