5

354 54 0
                                    

Happy reading














Besoknya aku pergi sekolah seperti biasa, suasana kelas yang sama sepeti dulu, seperti sebelum ada murid baru yang masuk ke kelasnya.

"Hai" sapa Wendy.

"Hai Wen".

"Wen kapan kita mau belajar bersama untuk ujian?".

"Mulai nanti sore sepulang sekolah bagaimana?"

"Boleh saja, apa kau yakin ingin membantu ku?".

"Tentu saja, sahabat ku sedang membutuhkan bantuan dan aku harus membantunya" katanya sambil tersenyum.

"Thanks Wen" jawab ku sambil tersenyum.

Kring...kring...kring

Suara bel sekolah berbunyi yang tanda nya pelajaran segera dimulai.

Mulai hari ini dan detik ini aku mengikuti pelajaran dengan serius, aku tidak akan menyia-nyiakan waktu ku lagi untuk hal yang tidak berguna.

Jam pelajaran pun berlangsung selama 3 jam, setelah itu dilanjutkan dengan istirahat. Kali ini aku juga membawa bekal, aku sedang hemat dengan uang jajan, uang jajan yang di berikan aku tabung untuk suatu saat jika aku butuh sesuatu.

"Tumben sekali kau membawa bekal Seul?" Tanya Wendy.

"Aku sedang berhemat Wen".

"Haha, baru kali ini aku melihat Kang Seulgi menghemat uang" ledeknya.

"Yaak!, Kau sangat menyebalkan".

"Btw, untuk apa kau berhemat?".

"Aku tabung jika suatu saat aku membutuhkannya akan aku pakai uang itu".

"Seperti itu, oh iya kalau kau masuk ke universitas kau tuju itu, kau berarti merantau dong Seul?" Tanya nya.

"Iya, kenapa memangnya?".

"Kalau gitu kita cari tempat sewa untuk berdua aja Seul, biar murah sewa nya".

"Ide bagus, emang kau juga mau merantau ke Seoul?" Tanya ku sambil melahap bekal yang ku bawa.

"Iya aku juga mau kuliah disana, tapi kayaknya beda universitas dengan mu".

"Hmm baiklah, terserah mu saja".















Irene's side

Ini hari pertama aku memasuki sekolah baru ku 'lagi'. Aku sengaja tidak berpamitan kepada kedua sahabatku yaitu Seulgi dan Wendy, karena aku tidak ingin melihat mereka sedih, aku memblokir nomor Seulgi agar dia bisa melupakan ku. Mulai hari ini aku harus melupakannya dan menjalani hari seperti biasa tanpa keberadaan gadis tersebut.

Irene's side end
















Setelah aku pulang sekolah aku tidak langsung pulang kerumah, aku pergi bersama Wendy ke perpustakaan sekolah untuk belajar. Kami berdua memilih ke perpustakaan karena suasana di sana hening agar kami berdua bisa lebih fokus belajar dan banyak buku yang tersedia disana.

Saat ini kami berdua sedang memilih buku di rak buku yang sudah tersedia. Seperti di perpustakaan biasanya, disana banyak sekali buku-buku sampai-sampai kami berdua bingung ingin mempelajari buku yang mana terlebih dahulu.

"Seul sepertinya buku ini saja, semua materi tentang ujian sudah lengkap di sini".

"Baiklah" akupun mengambil buku yang sama seperti Wendy.

Setelah mendapatkan buku yang sama kami berduapun beranjak mencari tempat duduk.

"Seul kita duduk disana saja" kata Wendy sambil menunjuk tempat duduk. Dan di jawab anggukan oleh ku.

Kami berdua pun memulai belajar, Wendy sangat banyak mengajari ku materi-materi yang tidak ku ketahui. Sebenarnya hampir semua materi aku tidak tahu, sungguh menyesal aku tidak pernah menyimak ketika guru sedang menerangkan materi:').

Terlalu serius belajar aku pun sampai lupa waktu, ketika melihat jam di hp ku, jam sudah menunjukan pukul 19:00.

"Wen ini sudah malam, sebaiknya kita lanjutkan besok saja".

"Baiklah, kita terlalu serius sampai-sampai lupa waktu".

Aku dan Wendy pun pulang kerumah masing-masing, selama perjalanan pulang pikiran ku tetap sama seperti kemarin aku memikirkan Irene, 'bagaimana keadaan nya sekarang apa baik-baik saja?' itu lah yang selalu ku pikirkan sepanjang hari. Akhirnya aku pun sampai di rumah.

"Aku pulang" kata ku sambil melepaskan sepatu di depan pintu.

"Tumben kau pulang jam segini?" Tanya seseorang yang tak lain adalah kakak ku yang menyebalkan.

"Apa urusan mu?".

"Ck, bocah ini".

"Apa kau sudah makan Seul?" Tanya ibuku.

"Aku tidak lapar" jawab ku sambil berjalan ke arah kamar.

Setelah masuk kamar, akupun segera membersihkan diri setelah itu aku melanjutkan belajar.

Dua minggu kedepan aku akan menghabiskan waktu ku untuk belajar.















Tbc

Bosenin ga si ceritanya menurut kalian? T_T







Your Wedding Day [Seulrene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang