Suara tangisan bayi terdengar dari luar rumah Harris. Lesty dan bilar sengaja menyempatkan waktu mreka sepulang dari bandung untuk ke rumah Haris menjenguk istrinya yang baru melahirkan. Kedatangan mereka disambut hangat haris yang lagi menggendong bayi mungil itu.
" wahh selamat ya bro udh jadi bapak lu " ucap bilar sambil merangkul haris
" makasih bro...ayoo masuk masuk "
" kenapa kok nangis , haus ya !! Kak ricis mana kak" semenjak pertemuan pertama di reuinan itu lesty jadi akrab dengan ricis istri haris karena mreka bertukar wa saat itu.
" lagi mandi makanya rewel haus kynya "
" eh ada tamu...!! Katanya lagi dibandung "
" baru pulang kak, langsung kesini" lesty pun cipika cipiki dengan ricis yang masih agak susah berjalan karena habis melahirkan.
" normal kak?"
" secar dek, bayinya terlalu besar "
" sakit ya kak "
" aku ga mau cerita biar kamu nanti rasain sendiri. Jdi gimana kalian udh ada tanda tanda " lesty dan bilar hanya saling melempar pandang
" bagaimana ada tanda tanda memulainya aja belum " ujar bilar dalam hati.
" kak mau gendong boleh ya. Oh iya siapa ini namanya "
" namanya Kamania Nesya Vriza onty " jawab ricis sambil mengambil anaknya dari tangan Harris dan meletakannya di tangan lesty
" bisa ga kamu gendong ?" Khawatir bilar
" bisa dong !! Masyallah cantik banget "
" untung ga ky lu ya riz " canda bilar ke harris
" enak aja malah ini mirip gw lihat aja hidungnya ky gw kan "
" cuma hidungnya doang "
" suek lu, tuh bini lu udah demen. Buruan nunggu apa lagi "
" ntar malam gw akan tempur, lu tenang aja " bisik bilar dan membuat tawa harris pecah
" hust...nih papahnya suka lupa emang klo udah punya anak, klo ketawa ga pernah di kontrol " Harris lngsung terdiam diomelin istrinya.
" kita jangan mau kalah nti kita adon seenak mungkin biar anak kita cantik ganteng juga " ucap bilar merangkul lesty sambil memainkan pipi Nesya yang tertidur digndong lesty
" emang kue pke adonan, ihh kaka jangan diganggu nti dia bangun rewel "
" pipinya pengen gw gigit "
" ohh gw tampol lu " ucap harris
" taro deh dek disini dari pda kamu pegel gendong terus " ricis menyiapkan tmpt tidur depan tv agar nesya bisa tertidur disitu. Lesty udah sangat luwes menaruh nesya di tempat tidurnya.
" adem banget ya kak lihat dia tidur gini " ujar lesty sambil memandang nesya
" kamu ga nunda kan ?"bisik ricis ke lesty walaupun bilar dan haris duduk jauh dari mereka.
" ga kak, cuma memang kita belum aja melakukannya "
" hah?? Kok belum kenapa? Km belum siap"
" aku sama dia kan di jodohin kak, jadi aku bilang kalo belum ada cinta aku ga mau memaksanya untuk melakukan itu. Semua dilakukan atas cinta bukan cuma nafsu belaka "
" dan sekarang? Udh ada kah ?"
" sepertinya kak "
" jadi siap nih udh bertempur "
" ihh kaka aku jadi malu "
" ya kaka doain begitu melakukan langsung jadi "
" Aamiinnn...doain ya kak "
" selalu biar nesya ada temannya nanti "*******
Bilar dan lesty udah siap dengan baju tidur masing masing kini lesty udah mulai terbiasa tanpa jilbab didepan bilar. Lesty masih sibuk membersihkan wajahnya dari sisa sisa makeup dan bilar udh ditempat tidur tapi masih asyik dengan handphonenya.
" dek..." panggil bilar
" hmm..."
" malam ini ya " rayunya sambil senyum senyum. Lesty langsung membalikkan badannya kearah bilar pura pura ga ngerti
" kenapa kaka? Kaka mau apa "
" sini buruan...lama banget sih bersihkan makeupnya "
" kaka mau apa sih ? Aku ga ngerti "
" jangan sok sokan kamu !! Kaka tau kamu pengen banget punya anak ky anaknya haris kan. Makanya ayo kita buat " lesty pun menghampiri bilar yang siap di tempat tidur.
" kaka belum bilang cinta tuh sama aku !!"
" ya allah dek masa kamu ga ngerti sih dengan perlakuan kakak ke kamu. Kurang yakin harus diucapin okee...sini kamu " bilar memegang tangan lesty mereka saling menatap duduk berhadapan. Lesty tidak sanggup menahan tawanya melihat tingkah bilar yang 180 derajat berbeda dari awal menikah.
" Lestyaniku sayang ,kaka cintaaaaa banget sama kamu. Dan malam ini kita lakukan dengan cinta ya. Mau kan ?" Tawa lesty pecah dia langsung memainkan pipi bilar gemes.
" kamu ya....ngerjain kaka aja, udah berani ya sekarang " kali ini bilar menggelitiki lesty dan membuat iya menjatuhkan badannya ke kasur sambil dipeluk bilar.
" are you ready?" Bisik bilar
" ntar ntar.....aku mau pipis dlu !! Kaka sih gelitikin aku "
" iya deh iya buruan ya jangan lama lama "
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Takdir
Short Storymenjalani pernikahan tanpa cinta. menjalani hari hari awal pernikahan dengan orang yang bisa di bilang asing dikehidupan masing masing. dan berpegang pda kalimat.. " sebab sehebat apapun rasa cintamu pada seseorang pada akhirnya kamu akan mencintai...