kisah awal

1.3K 105 8
                                    

      Pertemuan dua keluarga akan terlaksana hari ini. ya aku pinang oleh seaeorang yang tak pernah kukenal sebelumnya hanya membaca dari cv nya saja. Dia seorang lelaki berusia 4 tahun diatasku dan sekarang usiaku beranjak 21 tahun. Dia anak dari teman Abi sekolah dulu.
Aku memilih jalan ini karena menurutku apa yang orang tuaku pilihkan itulah terbaik untukku. Dan aku percaya cinta bisa datang karena terbiasa bukankah cinta pandang pertama juga bisa saja terjadi.
Jantungku berdetak dengan cepat tidak dipungkiri aku begitu deg degan hari ini. Dia datang bersama mamah papah dan seorang adik perempuannya sepertinya hanya keluarga inti yang datang. Aku duduk di ruang tengah yang hanya disekat lemari. Abi dan ummi dan seorang om ku yang menyambut kedatangan mereka.

" gimana nak? Kamu mau terima pinangan ini " abi bertanya padaku. Setelah istikharah panjang aku menerimanya dengan Bismillah
" Bismillahirohmanirohim....lesty terima bi " ucapku
" Alhamdulillah...." syukur semuanya. Dan aku pun diajak ummi untuk ikut duduk didepan menemui calon suamiku dan keluarganya
" masyallah nak lesty cantik ya, ga terasa udah mau nikah, dlu kalian kecil pernah main bareng mungkin kalian udah lupa ?"ucap mamahnya
" oh iya yah dlu pernah kita ke vila bareng. Kemana iky pergi pasti lesty ngikutin " kini ummi yang mencoba mengingatnya. Aku sama sekali lupa saat itu apa karena emang usiaku terlalu kecil.

Muhammad Rizky bilar, nama lelaki itu perawakannya begitu cuek hanya sesekali ia tersenyum ketika diajak berbicara. Entah apa yang ada dipikirannya. Dia kah calon suami untukku ?

*******

24 Desember 2020

Tepat sebulan setelah ia meminangku hari ini dia akan mengucapkan akad didepan Abi. Lantunan ayat suci al quran yang begitu syahdu mengawali acara akad nikah kami. Ingin sekali aku meneteskan air mata aku berada dititik ini sekarang. Menjadi seorang istri.

" saya terima nikah dan kawinnya lesty andriyani binti abdul Abdel dengan mahar yang tersebut dibayar tunai " dengan lantang kak iky mengucapkannya. Ketika terucap kata sah seakan semua yang menjadi bebanku runtuh seketika.
" alhamdulillah ...." ucapku dalam hati

Ini kali pertamanya aku berdampingan dengan dia. Dia memasangkan cicin di jari manisku dan aku mencium punggung tangannya.

Dan inilah awal perjalanan kisah pernikahanku bersama dengan dia yang membuat duniaku berubah 180 derajat.

******

Ini hari pertamaku bersamanya. Rada canggung ketika kami berdua dikamar tidak ada omongan sama sekali. Sudah tidak ada baju pengantin. kami sudah menggantinya dirumahku tadi dan sekarang aku berada di kamar dia kamar dikala ia bujang.

" kaka mau teh atau kopi biar aku buatkan " tanyaku padanya yang sibuk dengan hanphonenya..
" teh aja " jawabnya dingin. Aku belum tau apa yang membuatnya menerima perjodohan ini. Dan sekarang bukan waktu yang tepat pembicarakan tentang itu.
Secangkir teh hangat udah aku siapkan untuknya.

" buat apa kak ?" Tanya Rara
" buat Teh hangat buat Kak iky "
" manja amat sih bang iky gini aja minta dibuatkan. " aku tersenyun lihat kecomelan rara adik iparku
" sudah tugasnya istri sayang untuk melayani suami. Suatu saat kamu juga akan seperti itu ke suamimu "
" senang deh rara punya kaka perempuan !! Dulu karena seringnya berantem dengan bang iky aku berdoa minta kakak perempuan eh trnyata allah kirikan kak lesty untuk Rara "
" kaka juga senang punya adik super comel kaya kamu " aku mencubit lembut pipi Rara
" kaka ke kamar dulu ya "
" oke kak "

Saat aku membuka pintu kamar pemandangan ini yang aku dapatkan kak rizky tertidur dikasur dengan posisi tengkurap posisi saat tadi dia bermain hp. Dan yang ada dalam pikiranku sekarang bagaimana aku harus merubah posisinya. Aku masih canggung menyentuhnya dan dia pun menyentuhku hanya saat memasangkan cicin di jariku.

Mencintai TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang