perlahan aku sadar

1.3K 107 3
                                    

-Rizky billar pov -

" gw sebenarnya ga ada urusan lagi ya cal sama dia !! Tpi gw kesini mau menyelesaikan semuanya " emosiku memuncak mengingat apa yang dilakukannya denganku
" lu kenapa sih sama dia. Kata dia lu dingin banget sama dia dri di telpon semalam." Tanpa berucap lagi aku berlalu meninggalkan ical dan memghampiri dia.
" sayang...dari tadi aku telponin ga diangkat, aku kira kamu ga datang ternyata kamu datang jg kangen...." ucapnya dan seketika ingin memelukku aku pun menghindar.
" sayang kok gitu sih kamu ga kangen apa sama aku " aku menarik tangannya ke tempat yang ga begitu rame ada yang harus aku bicarakan
" ini apa ? "aku melihatkan fotonya yang sedang tidur dengan laki laki bule dan sepertinya dalam keadaan mabuk.
Mulai detik ini kita ga ada hubungan lagi dan jangan ganggu hidup gw lagi" Dia lares pacarku semenjak 2 tahun yang lalu dan sebulan sebelum aku menikah dengan lesty aku dan dia ldr katanya dia mau kuliah ke luar negeri dan ternyata aku mendapatkan bukti foto itu dari orang yang terpercaya dan dia sudah membohongiku dia bukan di luar negeri tetapi di Bali.

" ini bukan aku sayang ini pasti editan ada orang yang ga suka dengan aku "
" gw udah tanya ke ahlinya klo foto itu real bukan editan jdi lu jangan bohong sama gw. "
" maaf sayang !! Aku lagi butuh uang "
" iya butuh uang utk ke clubing, oh ya satu lagi jangan panggil gw sayang kita udah ga ada hubungan lagi "
" sayangg aku mohon aku akan perbaiki semuanya kita mulai semuanya dari nol "
" maaf gw bukan orang bodoh !! Gw emang cinta sama loe tpi dlu. Gw ga mau mencintai seseorang yang tidak menghargai dirinya sebagai wanita. Lebih mementingkan keinginan semata. Semoga loe bisa berubah bisa mendapatkan laki laki baik. Dan satu lagi jangan telpon telpon gw lagi karena sekarang ada hati yang harus gw jaga "
" siapa ? Berarti bukan aku aja yg mengkhianati kamu. Kamu jg khianati aku "
" gw lebih milih dijodohkan orang tua gw !! Ini keputusan yang tepat untuk gw dan mungkin ini takdir gw jd gw harap lu pergi dari hidup gw karena udah saatnya gw mencintai istri gw yang tulus sama gw " aku pun pergi meninggalkannya yang menangis lega rasanya semua udah aku selesaikan. Dan kini saatnya aku fokus untuk bisa mencintai dia.
Karena begitu emosi aku lupa klo tadi lesty pamit ke toilet dan sampai sekarang belum kembali. Aku pun mencarinya hingga aku menemui dia yang berdiri dekat mobilku terparkir

" kok kamu disini ? Bukannya masuk " kataku. Terlihat matanya agak sedikit sembab.
" gpp kak cari angin aja lagian didalam ga ada yang aku kenal " jawabnya
" kenapa mata kamu sembab "
" ngantuk kak, kaka kan tau aku ga bisa tidur sampai tengah malam gini biasa jam 9 kan aku sudah tidur. Hmm...udh selesai acaranya ?"
" yuk kita pulang " ajakku dan membukakan pintu mobil untuknya.

Di dalam mobil kami hanya diam, ga biasa dia sediam ini walaupun ku cuekin dia biasa tetap ngajak aku ngobrol. Tatapannya juga sendu tak seceria yang biasa aku lihat.

" maaf ya saya udah ngajak kamu ke acara yang ga buat kamu nyaman " ucapku
" hah? Siapa yang ga nyaman kak aku nyaman kok cuma aku ngantuk aja" aku tak sepenuhnya mempercayai ucapannya.
" apa dia lihat gw sama lares tadi " ucapku dalam hati dan sesekali mencuri pandang ke arahnya yang menatap lurus ke depan. Malam ini aku melihat dia berbeda dia terlihat cantik dengan makeup natural. Aku ga pernah lihat dia berdandan seperti ini.
Hingga mobil terparkir dia pun hanya diam dan langsung bergegas masuk ke dalam rumah tanpa menungguku.
Ketika aku masuk kamar seperti biasa dia menyiapkan baju tidurku yang biasa dia letakkan di tempat tidur.

" kaka mau minum ?" Tawarnya
" ga usah nanti saya bisa ambil sendiri , kamu istirahat gih ganti baju !! Makasih ya utk malam ini "

********
Malam kian larut mataku tetap aja sulit untuk terpejam. Hatiku gelisah dan tak tenang semenjak ke acara kemarin. Dulu aku optimis dia akan mencintaiku tapi sekarang semua pudar semenjak dia menemui wanita itu.
Cantik elegan dan fashionable itu yang kunilai dari wanita itu.
Kulihat dia tertidur nyenyak disampingku,melihat dia tertidur entah kenapa sedih rasanya hatiku. Mataku berkaca kaca memandangnya. Akankah aku tak dapat melihatnya lagi tertidur seperti ini disampingku ? Suara dengkurannya yg awalnya begitu menggangguku tetapi lama lama aku udah terbiasa dengan suara itu. Tidurnya yang kadang ga pernah tenang di satu posisi dan kadang membuat aku mau terjatuh dari tempat tidur. sungguh itu tak membuatku terganggu malah lucu melihatnya tidur seperti anak anak gitu.

Mencintai TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang