09

787 105 28
                                    

Typo!!
Warn 21+ area.














"Ah.. Ah.. Eunghh.." 

Saint mencengkram pinggul Ae saat merasakan hole Ae mengetat karena mendapatkan klimaksnya.

Saint kembali menggerakkan dirinya dan mengejar klimaksnya sendiri.

Saint menarik Ae menjadikan posisinya berada di atasnya menduduki penisnya.

Melumat bibir Ae dengan kasar dan masih menggerakkan pinggulnya menusuk lubang hangat Ae.

Sedangkan Ae juga menggerakkan dirinya di atas penis Saint, membalas lumatannya dan meninggalkan beberapa kissmark di leher serta bahu Saint.

"Aahh… Apa yg sebenarnya kau rencanakan?!" Tanya Saint di sela desahannya.

Ae bergerak melamban, tersenyum mendengar ucapan Saint. Dia memiringkan kepalanya mengecup bibir Saint.

"Jika aku mengatakannya, apa kau akan membantuku?!" Ae justru balik bertanya, kini tangannya bermain dengan rambut Saint.

"Mungkin." jawab Saint, ia meremas pantat Ae dan kembali menggerakkan pinggulnya ke atas.

"Eunghh.. Akan ku katakan nanti. Mari selesaikan ini." Ae kembali menggerakkan dirinya di atas Penis Saint sampai Saint mengeluarkan muatannya di dalam dirinya.

Ae menarik diri, lalu berdiri di depan Saint dengan penisnya tepat di depan wajah Saint. Saint yg paham akan hal itu, memasukkan penis Ae ke dalam mulutnya. Ae mencengkram rambut belakang Saint, menggerakkan pinggulnya membuat penisnya keluar masuk di dalam mulut hangat Saint.

"Akh.. Sshh… Ughh.. Shit!!" 

Saint menghentikan blowjobnya pada penis Ae, mendorong Ae hingga terbaring di ranjangnya lagi lalu mengungkungnya, melumat bibirnya dan memberikan kecupan serta hisapan pada dada serta lehernya. Dan di bawah sana, Saint menggoda penis Ae dengan belahan pantatnya.

"Mmpphh.. Hhh.. Hahh.. Berhenti menggodaku." desis Ae. Mencengkram pinggul Saint menurunkannya dengan sekali hentakan di atas penisnya.


"Akhh.." erang Saint saat penis Ae menyentuh tepat di titik ternikmatnya.

Ae tak memberi jeda bagi Saint untuk membiasakan penisnya, dia menggerakkan pinggulnya ke atas dan mendorong pinggul Saint ke bawah, hingga menimbulkan suara benturan kedua tubuh itu.

Bosan dengan posisi itu, Ae mengangkat tubuh Saint, melingkarkan kedua kaki Saint pada pinggulnya, dengan tautan mereka yg tidak terlepas.

Ae menurunkan Saint di depan meja rias dekat dengan walk in closet. Mengeluarkan penisnya, memutar tubuh Saint memunggunhinya, dan kembali memasukkan penisnya kedalam hole Saint.

"Ah.. Ah.. Ae.. Hhh.." Saint melirik cermin yg menampilkan tubuh telanjang keduanya.

Dari pantulan cermin di depan closet Saint bisa melihat penis Ae yg sedang memuaskan lubangnya.

Saint berdiri setengah membungkuk, tangganya bertumpu pada meja di depannya, dan Ae yg berdiri di belakangnya mencengkram pinggulnya, bergerak dengan tempo cepat menyentuh titik nikmat di dalam Saint.

"Ah.. Eungh.. Ae.. Ah.. Shit!!" 

Saint menyentuh penisnya sendiri lalu mengurutnya, untuk mendapatkan pelepasannya lagi.

Keringat sudah membasahi tubuh keduanya, tapi pergumulan itu masih berlanjut dengan berbagai posisi dan tentunya tidak hanya Ae yg mendominasi permainan malam itu.


DoMiNaN't (PSP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang