PART 3

69 8 10
                                    


Hari pertama orientasi

Semua mahasiswa baru berkumpul di lapangan outdoor utama universitas. Tidak sedikit dari mereka yang sudah tiba di depan kampus sejak matahari belum menampakan dirinya alias sejak subuh. Hendery berjalan menuju kelompok fakultasnya sesuai arahan Tao. 

"Ehh are you..?" seseorang mengagetkan Hendery dan saat ia menoleh ke belakang, ternyata ada seorang gadis yang ia bantu saat di Bandara 

"Hey.. are you a student here too? What faculty?" tanya Hendery yang berusaha mencairkan suasana canggung.

"Aku took art faculty" jawabnya gadis itu.

"Hey, we don't know each other yet. You cant see my name tag" ujar Hendery kepada gadis itu  yang kemudian melihat nametag yang menggantung di kerah kemeja gadis itu

"Lalisa Manoban.. Lisa?" ucap Hendery dan dijawab oleh anggukan Lisa.

"Lisa nama panggilannya" batin Handery.

"Hu.. Huang.. Huang Guanheng?" ucap Lisa yang kesulitan mengeja nama Mandarin Hendery.

"You can call me Hendery.." ucapnya sambil memberikan tangan kanannya untuk bersalaman. Lisa menerimanya dan kini mereka sudah saling mengenal.

"Hmm anyway, I'll go first" pamit Lisa saat melihat kelompok fakultasnya sudah kumpul.

"Bye.." akhirnya mereka berpisah menuju kelompok masing-masing. Hendery bergegas menuju kelompoknya dan orientasi hari pertama pun dimulai.

SKIP

Pukul 4 sore waktu Kanada, orientasi yang melelahkan akhirnya selesai. Semua mahasiswa baru diharapakan untuk segera pulang karena besok adalah hari kedua orientasi dimana mereka akan memulainya lebih pagi. Sepasang mahasiswa baru tampak jalan beriringan melewat koridor lantai satu menuju pintu keluar.

"Hey Lisa you're not home yet?" tanya Giselle yang berjalan beriringan dengan Yuta. Giselle dan Lisa satu fakultas sedangkan Yuta dan Giselle tinggal di asrama dekat area kampus.

Tentu saja gedung untuk laki-laki dan perempuan berbeda.

"Yes, I was back for a while because I left something behind. Luckily the room hasn't been locked hehe.." jawabnya sambil menyengir.

"Hey, it's already late. Lets go home" ajak Yuta dan dijawab dengan anggukan oleh dua perempuan itu. Mereka bertiga saling berbincang dan berbagi cerita tentang negara asal mereka sambil berjalan menuju pintu gerbang utama.

"Seriously?" tanya Giselle tidak percaya saat Lisa menceritakan salah satu destinasi andalan dari Thailand yaitu Pattaya. 

"You can visit my country when the holidays comes" jawab Lisa.

"Hey..where's is the first floor toilet? I'm dying (kebelet)" tiba-tiba Hendery berlari dari arah sisi kanan mereka sambil terengah-engah.

"Err next to lobby" tunjuk Yuta.

"Thank bro" ucap Hendery sambil menepuk pundak Yuta cepat kemudian berlari menuju toilet yang ditunjuk Yuta.

"You know him?" Tanya Giselle kepada Yuta dan Lisa.

"He's Hendery" jawab Lisa dan kedua teman asal Jepang itu ber-O ria

"Ehh we go first... ehh wait a second! Have you been picked up?" tanya Giselle

"I'll go home with public bus" jawabnya.

"We'll accompany you until the bus arrives.." ucap Yuta

"Ahh no need. If you are late, the dorm guard will get angry and give you an punishment" ucap Lisa yang ternyata ada benarnya. Selama masa oriantasi, mahasiswa baru yang menempati asrama diharapkan untuk kembali ke asrama sebelum pukul 6 sore.

We're Psychopath?!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang