PART 12

22 5 5
                                    

Dimalam yang sama, setibanya di dorm Yuta langsung merebahkan dirinya di atas ranjang. Ia memejamkan matanya sementara tangan kanannya memijat dahinya yang terasa pening.

"Kalo aku minta bantuan temen-temen kira-kira mereka mau bantu gak ya?" tanya Yuta monolog. Ia kebingungan mengenai kasus hilangnya George Chance yang hingga kini sudah diketahui dimana lokasi terakhir berkat alamat email yang ia lacak bersama Paul.

Ia meraih tasnya dan mengambil ponselnya yang berada di kantong depan. Ia membuka grup room chat yang Giselle buat dan ia mulai mengetik pesan kepada anggota grupnya.

Yuta: "Good afternoon friends. sorry to disturb your time. Are you empty tomorrow? I mean you don't have any personal activities. If not, I want us to hangout together while having lunch at Congee Queen. I'll pay

*send

Belum satu menit, Yuta mendapat notifikasi yang sudah dipastikan berasal dari pesan yang ia kirim di grup chat.

@huangguangheng: : That's Cantonese restaurant? Holy crap!

@lalice: : When?

@aeriuchinaga: : Yuta-kun!

Kemudian Yuta membalas pesan masing-masing dari mereka.

Yuta: @huangguangheng idk. I just pick it randomly, as long as it's close and still in Toronto // @lalice for the time I leave it to you, anyway I pay for the food // @aeriuchinaga tau aja kalo ada gratisan :P

Menyadari Mark dan Xiaojun belum merespon pesan yang ia kirim, ia mengetik pesan lagi di room chat.

Yuta: @xiaodejun and @marklee where r u guys?

@lalice: how about 11 o'clock?

@xiaodejun: Good night guys, wow, what's wrong? Suddenly Yuta invited us to lunfor free

 @aeriuchinaga: jam 11 siang? baiklah, tapi sepertinya aku akan terlambat sedikit.

Yuta: @aeriuchinaga that's okey. Howabout you guys? Do you agree at 11 o'clock according to Lisa's suggestion?"

@huangguangheng: deal

@aeriuchinaga: deal

@xiaodejun: deal

Hanya Mark Lee saja yang belum merespon pesan dari room chatnya. Ia hendak menghubungi Mark secara pribadi melalui sambungan telepon. Namun ia mengurungkan niatnya.

"Apa gak berlebihan ngajakin makan siang dadakan sampe perlu telepon?" batinnya. Kemudian ia memutuskan untuk mengirimkan pesan secara pribadi saja.

To: Mark Lee

From: Yuta Nakamoto

Good afternoon Mark, sorry to disturb your time. Are you empty tomorrow? I mean you don't have any personal activities. If not, I want you to hangout with other together while having lunch at Congee Queen. I'll pay

*send

Setelah ia mengirim pesan singkat pribadi kepada Mark, ia meletakan ponselnya di meja nakas. Ia keluar menuju dapur umum untuk makan malam. 

"Hey.." seseorang menepuk pundaknya dari arah belakang yang tentunya Yuta sudah tidak asing lagi dengan pemilik suara itu. Ya, Paul Robinson

"Hey, I thought you had dinner?" tanya Paul

"Not yet, too crowded" jawab Yuta. Kemudian mereka menuju menuju meja panjang yang menyajikan Schnitzel ayam yang dilapisi panko bread crumb atau tepung roti panko.

 Kemudian mereka menuju menuju meja panjang yang menyajikan Schnitzel ayam yang dilapisi panko bread crumb atau tepung roti panko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
We're Psychopath?!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang