Latihan selesai lima belas menit sebelum waktu yang ditentukan. Ada yang memutuskan untuk langsung pulang dan ada pula yang memutuskan untuk mandi dan berganti pakaian karena tidak nyaman dengan pakaian yang lengket karena keringat. Lisa memilih untuk mandi di salah satu kamar mandi yang kosong kemudian berpakaian.
Tentunya dengan pakaian baru yang ia bawa. Setelah berpakaian, ia keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju wastafel dan bercermin sejenak.
"Haisshhh kenapa ada sabun di deket rambut sih?" Gerutu Lisa saat bercermin di depan wastafel kemudian membersihkan sisi kepala yang terdapat sedikit sisa sabun badan kemudian mengeringkannya dengan jaketnya.
"Mumpung lagi di depan kaca, sekalian aja kali ya aku pake pelembab?" batinnya kemudian ia mengeluarkan pelembab yang berukuran trial size yang mengoleskannya pada wajah cantiknya. Setelah itu, ia keluar dari kamar mandi. Saat berjalan menuju tangga turun..
"Excuse me.." sapa seseorang yang bertubuh tinggi.
"Yes Tao?"
"Hmm.. are you Lalice? Ohh I mean Lisa?"
"Ahh yes, I am"
"Ohh hmm... someone looking for you"
"Who?" Namun Tao tidak menjawab pertanyaan Lisa.
"Who? He's on he rooftop" jawab Tao yang membuat Lisa mengkerutkan dahinya bingung.
"Calm down, He's a good boy." Lisa semakin tidak mengerti dengan apa yang diucapakan Tao. Mungkin ia mengira bahwa orang yang mencarinya adalah orang jahat.
"Oh okey fine.. thank you Tao" Tao membalasnya dengan senyuman dan Lisa melangkahkan kakinya menuju tangga yang langsung menuju rooftop. Ia membuka pintu rooftop yang tampak usang itu.
Krieettt
Lisa membuka pintu rooftop dan sepasang matanya langsung menangkap sosok pria yang tidak asing baginya. Ia sudah berganti pakaian yang kemungkinan ia tidak tidak nyaman dengan pakaian yang lengket karena keringat seperti dirinya karena seharian berlatih. Ia tampak menikmati pemandangan kota Toronto yang indah di malam hari.
"Hendery.." panggil Lisa dengan suara pelan dan yang bersangkutan menoleh kearah sumber suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
We're Psychopath?!?
ActionKetujuh mahasiswa yang memutuskan untuk beristirahat dari dunia hiburan untuk melanjutkan pendidikannya layaknya mahasiswa normal. Awalnya kehidupan mereka sebagai mahasiswa berjalan sesuai ekspetasi mereka, namun tidak disangka peristiwa yang terja...