"O'jo-san kau baik baik saja?" Polisi.
"Ha'i, aku baik baik saja" ujar Hanami setelah berhasil berdiri dengan bantuan Aoko serta Keiko. Sedikit merapikan kimono yang dirinya pakai dan tanah yang menempel tepat pada bagian pantatnya.
"Syukurlah, apa mau saya antarkan kalian kembali?" tawarnya, mungkin sebagai bentuk atas kejadian tadi.
"Ah tidak perlu repot-repot, kami akan segera pulang setelah membeli beberapa barang" tolak Hanami sopan.
"Baiklah kalau begitu, selamat malam"
"Malam"
Setelahnya mereka bertiga pergi menuju kearah toko yang berbeda-beda untuk membeli beberapa hadiah buat di bawa pulang.
Aoko yang memasuki toko pernak pernik, mungkin dirinya ingin membeli sesuatu untuk ayahnya atau untuknya mungkin? Tidak ada yang tau bukan?
Sedangkan Keiko yang memasuki toko buku, dirinya tadi bilang ingin membeli buku novel yang sepertinya baru saja di luncurkan oleh si penulis karena dari raut wajahnya tadi terlihat sangat antusias untuk membelinya.
Berbeda dengan Hanami yang saat ini malah mengunjungi salah satu kedai makanan pedas, ketika tadi dirinya malah menjadi sandera sebelum dapat mencobanya. Setelah pesanan tiba dirinya langsung makan dengan lahap seperti tidak makan selama seminggu.
Karena aksinya itu menjadi pusat perhatian dengan berbagai macam bisikan kagum, iri dengki, jijik, dan memuja.
Hanami mah bodo amat karena sudah lapar sekali. Setelah makan dirinya langsung pergi ke toko buku yang sama seperti Keiko hanya untuk membeli buku yang menurutnya menarik.
Sampai pada jam 10.00 malam mereka kembali berkumpul ditempat mereka berpisah dengan menenteng tas yang berisi barang yang mereka beli serta memutuskan untuk segera kembali ke penginapan karena besok mereka sudah akan kembali pulang.
Besoknya
"Baiklah anak anak karena kita akan kembali hari ini, cepat kalian kemasi barang barang kalian dan jangan sampai ada yang ketinggalan"
"Ha'i"
Kini, setelah menempuh perjalanan yang lama sampailah mereka di depan sekolah dimana tempat mereka berkumpul sebelumnya.
"Baiklah anak anak, kita berpisah di sini dan hati hati saat di jalan pulang"
"Ha'i" siswa/i.
"Sebelum pulang kita mampir ke cafe yang baru buka itu yuk" ajak Keiko antusias, sungguh dirinya sangat bersemangat, berbeda dengan Hanami yang sudah kelihatan lelah. Bahkan di perjalanan pulang tadi dirinya tidak bisa tidur karena gangguan Kaito yang muncul secara tiba-tiba setelah selama darmawisata tidak kelihatan.
"Boleh" seru Aoko yang sama bersemangatnya seperti Keiko.
Tapi tidak dengan Hanami yang saat ini langsung berjalan pergi meninggalkan mereka berdua seperti kebingungan dengan tingkah Hanami saat ini. Mungkin karena kejadian di bus tadi, pikir mereka berdua serempak.
Berbeda dengan Hanami yang kini berjalan dengan lesu menuju apartemennya, sesekali dirinya menguap karena lelah.
Di Apartemen Hanami
"Aku pulang" ujar Hanami lesu, lalu langsung saja merebahkan dirinya di sofa panjang dengan barang-barang berserakan.
Sampai saat dirinya menutup mata tiba-tiba saja ada air yang menetes dari atas wajahnya. Diluar tidak hujan dari mana datangnya air ini? Batin Hanami yang masih setia memejamkan mata.
Sesuatu yang dingin menyentuh wajah Hanami dapat membuat nya langsung membuka mata dan melotot melihat apa yang ada tepat di depan wajahnya.
"Kyaaaaaaaa"
Dua hari kemudian, di sekolah
"Ohayou Hanami-chan" sapa Aoko dan Keiko saat melihat Hanami berjalan sendirian di koridor.
"..." Tidak ada jawaban dan menoleh sedikitpun dirinya tidak mengindahkan sapaan Aoko serta Keiko.
"Ohayou Edogawa-san" sapa Kaito saat melihat Hanami memasuki kelas dengan Aoko beserta Keiko mengikuti dari belakang dengan wajah heran.
"..." Lagi lagi tidak ada jawaban dari Hanami membuat mereka bertanya-tanya dengan wajah penasaran.
Sampai jam pulang pun Hanami hanya diam dan semua seisi dikelas dibuat bingung oleh sikap Hanami yang tidak seperti biasanya, memang dirinya irit bicara dan pendiam tapi ini tidak seperti Hanami yang biasanya. Hanami yang ini benar-benar diam bak seorang robot saja.
Perjalanan pulang kali ini terasa sedikit sepi karena biasanya Kaito akan selalu menjahili Hanami sampai kesal, tetapi Kaito memilih diam saat ini karena dirinya sedikit takut jika menjahili Hanami sekarang juga.
Sedangkan Aoko hanya diam sesekali dirinya bertanya kepada Hanami yang tepat berjalan di belakang mereka berdua, tetapi hening, tidak satu kata pun keluar dari mulut Hanami hari ini selain saat guru mengabsen ataupun bertanya kepada dirinya, selebihnya tidak.
Saat sampai di depan apartemen yang di tempati Hanami, dirinya langsung saja masuk kedalam tanpa mengucapkan salam ataupun kata-kata alasan dirinya menjadi pendiam setelah pulang dari darmawisata dua hari yang lalu.
_______________________________
Sebenarnya apakah yang terjadi?
Nanti kalian juga bakalan tau, tapi kalian bisa tebak sendiri.
_______________________________"Aku pulang" lagi lagi Hanami mengucapkannya, sebenarnya siapa yang ada di apartemen Hanami saat ini? Apakah orang itu jahat ataukah baik? Banyak pertanyaan dari sikap Hanami hari ini.
Untuk tau lebih jauh, simak terus cerita ku ini, jangan lupa juga tinggalkan vote serta komen kalian semua.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
__________________________________
Fix udah gak ada ide.
Jadi sampai sini aja dulu ya manteman, sampai bertemu di bab revisi selanjutnya semua.
Bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? |KaiShin| (REVISI)
Short StoryBagaimanakah kehidupan Hanami yang ditemani dengan berbagai macam cobaan di setiap episode nya? Karena itu ayo baca! Pair : Kaito Kuroba x Shinichi Kudo (GS)? maybe.. ジャンがんぅパヴォて段湖面!!! Jangan lupa vote min'na-san;) Tokoh di ambil dari DCMK milik Aoy...