'Ini yang gila saya atau anda?'
●●●●●●●
●●●●●●●"Aku ingin menikah denganmu"
"Situ sehat?" Tanya nya dengan muka serius. Justin hanya mengangguk membuat vallery menghela nafas.
"Seperti nya kau yang mulai gila" Desah nya dengan menyenderkan badan di kursi. Oke ia akan berbicara formal saja dengan pa tua ini!
"Karna kau" Jawab justin cuek membuat vallery berdecak.
"Pernikahan itu sekali seumur hidup! Jangan main main!" Kesal nya dengan memperhatikan justin yang juga memperhatikan nya.
"Aku tidak sedang bermain main! Aku serius" Jawab nya melipat kedua tangan didepan dada dengan bersandar di kursi kebesaran nya. Mata nya terus menatap gadis di hadapan nya yang sedang memasang muka kesal.
"Apa alasan nya?!" Tanya vallery sungguh sungguh.
"Tidak tau, aku hanya ingin menikah denganmu" Jawab justin seadanya dan itu memancing emosi vallery.
"Dasar pa tua gila!" Maki nya dengan melempar barang yang ada di hadapan nya. Justin dengan cepat menangkap nya tanpa protes.
"Aku memang sudah gila setelah mengenalmu" Jawaban santai itu lagi dan lagi mendapat lemparan manis dari vallery yang sudah kesal bukan main.
"Aku tidak mau menikah dengan pria tua sepertimu!" Ketus nya membuat justin menaikan satu alis nya. Menatap gadis aneh di hadapan nya ini, baru kali ini ia mendapat penolakan.
"Apa kau tau? Diluaran sana banyak yang ingin menikah denganku!" Vallery berdecih akan kesombongan pa tua ini.
"Apa kau tau? Diluaran sana banyak yang mengantri ingin menikah denganku!" Balas nya tak kalah sombong. Justin pun ikut berdecih saat vallery berucap seperti itu.
"Aku tidak terima penolakan. Jadi mari menikah!" Ucap justin mutlak.
"Aku ti-" Belum sempat berucap penolakan dering telpon nya berbunyi membuat vallery berdecak dan mengambil ponsel di dalam tas nya.
Setelah melihat siapa yang menelpon ia pun mengakat nya dan menyuruh justin diam.
"Halo mommy?" Ucap nya dengan manis. Justin menatap datar gadis di hadapan nya. Tadi saja sangat emosi, sekarang berucap manis.
"Kamu dimana? Mom dan daddy sudah di depan apartemen!" Vallery membola saat itu juga. Bagaimana bisa? Bukan kan tadi-
"Ba-bagaimana bisa?" Tanya nya dengan nada tak percaya. Bukan kah siang tadi mommy nya baru mengabari nya?
"Password apartemen kamu di ganti? Kenapa saat mom coba tidak bisa?" Vallery hanya mampu menghela nafas nya.
"Sebentar lagi vall pulang. Vall akan mengirimkan pesan apa password nya" Jawab vall lesu. Ia kan belum siap di interogasi kembali!
"Kenapa ga kasih tau lewat telpon saja?"
"Vall segera pulang. See you" Ucap nya dan mematikan telpon. Ia mengetik password apartemen nya terlebih dahulu. Lalu mengambil tas nya tanpa peduli pa tua di hadapan nya.
YOU ARE READING
JusVall
RomancePertemuan pertemuan tak sengaja membuat Vallery Brigitha Carlos muak setiap kali harus bertemu dengan wajah datar Justin Erlangga Radja. Vall sendiri tidak tau mengapa setiap kali menatap justin membuatnya muak. Yang pasti... Vall Membenci Jus! Vall...