Vote dulu jan lupa!
******
Vallery menatap diri nya di pantulan kaca dengan wajah gugup nya. Padahal ini hanya acara pertunangan biasa, namun mengapa ia sangat gugup?
Vallery terus menerus menghela nafas lalu bangkit berdiri. Menatap kembali penampilan nya yang mewah dengan gaun berwarna gold, memang ia sepakat untuk memakai tema golden party. Bahkan keluarganya dan juga keluarga justin memakai baju dengan warna yang senada.
"Duhh anak mommy cantik banget!" Seruan tersebut mengalihkan atensi nya pada arah pintu masuk. Disana ia melihat mommy nya yang memakai dress berwarna gold.
"Vall emang selalu cantik" Jawab vallery pede.
"Nyesel mommy puji kamu" Gerutu roseline dengan menatap jengah anak gadis nya.
"Mom? ko vall deg degan ya?" Tanya nya yang berhasil membuat tawa roseline hadir.
"Baru dilamar udah deg degan, gimana dinikahin? Jantungan bisa bisa kamu" Jawa nya dengan tertawa membuat vallery menatap mommy nya kesal.
"Udah ahhh! Ayo turun, acara nya udah mau dimulai" Ajak roseline dengan menggandeng lengan anak gadis nya.
Memang beberapa hari sebelum menjelang pertunangan, vallery menginap di kediaman keluarga radja diikuti oleh keluarga nya. Berhubung acara nya berada di kediaman radja, acara ini juga tertutup karna vallery sendiri yang meminta untuk tidak terlalu ramai mengundang orang.
Vallery berjalan turun bersama mommy nya dengan jantung yang terus berdebar. Tatapan nya menatap dekorasi dengan warna gold kesukaan nya. Ia tak menyangka bahwa sebagian jerih payah nya membuahkan hasil.
Dirinya memang memaksa justin agar tidak memakai jasa apapun diacara pertunangan nya, cukup dirinya dan orang orang terdekat saja yang mendekor. Sepertinya ia harus berucap terima kasih kepada anak murid nya yang berlangganan remedial kepada nya. Karna sebagian dekorasi dibantu oleh anak murid nya, siapa lagi jika bukan arthur dkk?
Vallery tersentak dari lamunan nya saat sang mommy menyenggol nya. Ia menatap sang mommy yang menatap nya tajam.
"Itu tunangan kamu" Bisik roseline kepada vallery.
Vallery menatap justin yang sekarang berada dihadapan nya, bahkan ia tak sadar bahwa ia sudah menjadi bahan tontonan. Roseline yang melihat nya pun undur diri.
"Kenapa?" Tanya vallery saat melihat justin yang terus menatap nya.
Justin diam dan tidak menjawab, ia maju dengan memeluk pinggang ramping vallery membuat sang empu tersentak kaget.
"Nyosor mulu!" Cibir nya dengan nada kesal.
"Cantik" Bisik justin tepat ditelinga vallery. Vallery hanya berdehem dengan berusaha menstablikan diri nya. Mengapa ia menjadi salah tingkah seperti ini?!
Justin melepaskan pelukan nya dengan menatap vallery lekat. Dan itu berhasil membuat vallery salah tingkah kembali. Dengan kesal vallery meraup wajah tampan justin. Ehh tunggu? Apa tadi? Tampan?...
"Biasa aja natep nya" Kesal nya berusaha menghilangkan kegugupan nya. Justin mendengus dengan melepaskan pelukan nya.
Justin menggenggam jemari vallery menuju tempat sederhana yang sudah dihias sedemikian rupa. Seperti pelaminan mini dengan tulisan vallery dan justin dibelakang nya.
"Ga ke mami dulu?" Tanya vallery saat melihat justin yang ingin ketempat yang sudah ia dan justin hias. Justin hanya mengangguk mengiyakan dengan berjalan menuju kedua orang tua nya yang sedang berkumpul.
YOU ARE READING
JusVall
RomancePertemuan pertemuan tak sengaja membuat Vallery Brigitha Carlos muak setiap kali harus bertemu dengan wajah datar Justin Erlangga Radja. Vall sendiri tidak tau mengapa setiap kali menatap justin membuatnya muak. Yang pasti... Vall Membenci Jus! Vall...