JOURNEY [OngNiel-Reborn Anniversary Project]

3. DESTINY

This is a story about a JOURNEY
Journey of sweat, Journey of glory
Journey about tears, also Journey of LOVE

--

Setelah berjuang untuk sekian lama untuk meraih mimpi, akhirnya 11 trainee yang terpilih berhasil debut.. 

Daniel menghembuskan nafas berat, mengintip para fans yang sudah memenuhi Gocheok Sky Dome. Walaupun sudah berkali-kali berdiri di depan orang banyak, rasa gugup itu pasti selalu ada dan mengganggunya. Sekali lagi ia memperbaiki posisi micnya, dan menatap kesepuluh member lain yang berdiri di hadapannya. Mereka tampak lebih gugup darinya. 

Ia menepuk bahu Jinyoung yang berdiri di sampingnya. Jinyoung membalas menatap Daniel dan tersenyum kecil. 

Daniel mengulum senyumnya. 

Ini adalah awal bukan? Awal dari mulai terwujudnya mimpi mereka. 

Lalu pandangannya terkunci pada Seongwu yang juga menatapnya. Mereka saling melempar senyum. 

Satu hal lain yang Daniel syukuri selain berhasil debut bersama Jisung.. Dia juga berhasil debut bersama Seongwu. Tentu saja dia juga senang debut bersama member lain, tapi ini beda.

"2 menit lagi!" salah satu staf berseru. 

Daniel memejamkan matanya, sekali lagi mengatur nafas. 

Mereka tampil dengan baik, lebih baik dari latihan mereka selama ini. Fans juga begitu menikmati penampilan mereka. 

Show-con debut yang berhasil. 

--

Daniel selalu suka jika ia berdekatan dengan Seongwu.

Aneh tidak sih?

Kemarin mereka resmi debut. Show-Con mereka sangat sukses dengan lagu debut mereka berada di urutan pertama di semua chart musik. Sebenarnya tak ada satupun yang menyangka, tapi berkat para pendukung mereka berhasil sampai ke tahap ini.

Dan hari ini mereka melakukan siaran langsung melalui V-Live. Katanya permainan untuk mempererat kerja sama tim mereka. Entahlah, kurang lebih mereka kesana hanya untuk bersenang-senang. Jangan lupa, sebelum debut mereka sudah disuguhi jadwal yang begitu padat. Hari ini bisa menjadi hari pelepas penat bukan?

Setelah permainan balon rollercoaster tadi, Daniel menyadari jika Seongwu memilih untuk tetap berdiri di sampingnya. Tetap di sampingnya sampai permainan selanjutnya—permainan terowongan hula hoop berakhir.

Bolehkah Daniel menyebutnya sebagai keuntungan lebih? Sebab ia bisa menggenggam tangan Seongwu dengan erat.

Oke, tidak sampai disitu saja.

Ada kotak berwarna coklat dengan berbagai untaian tali berwarna merah yang menjuntai disisinya. Idenya adalah yang mendapatkan tali yang sama akan menjadi satu tim, maka masing-masing member mengambil satu untai tali. Staf mengatakan ada satu tim yang terdiri dari tiga member. Kalau begini kita tak akan pernah tahu siapa yang akan berakhir dengan siapa bukan? Semuanya tergantung takdir.

“Terlihat seperti cacing tanah.” Ujar Daniel, sedikit geli melihatnya.

“Bagaimana bisa itu terlihat seperti cacing tanah?” Jisung menyahut heran, “Nah, masing-masing memilih tali.” Ia memerintah. Dan kesepuluh member yang lain dengan patuh berkumpul, memilih tali.

Seongwu yang tadinya di samping Daniel berpindah, melangkah menjauh dan berhenti tepat di hadapan Daniel. Bahkan termenung sebentar, membiarkan Woojin memilih tali lebih dahulu lalu mengambil satu tali yang dipilihkan Woojin untuknya.