7. RASA

335 64 139
                                    

This is a story about a JOURNEY
Journey of sweat, Journey of glory
Journey of tears, also Journey of LOVE



***

Kerinduan yang terpendam tak akan bisa memutus metamorfosis rasa. Kemudian, tak akan ada ruang lagi untuk pertemuan rasa jika ada ego di dalamnya.


***


Daniel sama sekali tidak menampakkan wajah ramahnya sejak keluar dari van yang telah berhenti di satu spot parkir mobil gedung LM Entertainment. Langkahnya cepat namun tidak tergesa-gesa. Kedua bahunya terlihat lebih kokoh dalam balutan mantel coklat, begitu pula kedua kaki jenjangnya yang dibungkus celana jeans hitam.

Langkah panjangnya segera ia bawa menuju kantor milik petinggi agensi itu. Ia sama sekali tak ada niatan untuk berdamai. Daniel tidak gentar dalam memperjuangkan haknya. Tidak ada diskusi atau kesepakatan saat perusahaan yang menaunginya menjual kontraknya pada perusahaan pihak ketiga. Sudah jelas jika ia dieksploitasi.



Saat Daniel masuk ruangan, kebetulan lelaki tua itu sedang duduk di atas singgasananya. Ia sedang menulis entah apa. Daniel sedikit jengkel, ketika kehadirannya sama sekali tak diindahkan.


"Sudah kali kedua ini kau tidak datang saat sidang," Daniel membuka pembicaraan.

Pria yang menjabat sebagai Chief Executive Officer itu menatap artisnya itu dengan pandangan datar. Ia seolah jengah dengan sikapnya yang selalu membangkang.


"Pengacara dan sekretaris sudah cukup membantu untuk menjadi juru bicara perusahaan. Lagi pula, untuk apa aku repot-repot datang untuk melawanmu?"


Rahang Daniel mengeras, "Silahkan jika kau bilang tidak akan melepasku. Aku akan tetap mengakhiri kontrak itu. Bagaimana bisa kau menjual kontrak ku pada pihak ketiga?! Keuntungan dariku apa masih kurang?!"

"Kami juga punya peraturan yang harus ditaati. Kalau sudah menanda tangani kontrak dengan agensi ini, kau juga harus menaati peraturan yang kami buat. Banyak juga di luar sana yang membuat aturan tak masuk akal, jadi jangan coba-coba untuk membangkang atau bahkan bersikap congkak!"

"Dengan mengikatku seperti itu? Memperbudak aku? Kau juga mendaftarkan namaku dan Yoon Jisung hyung menjadi hak milik agensi! Atas dasar apa?!"

"Atas dasar kontrak yang kami buat," pria paruh baya itu menjawab dengan santai, "Harusnya aku yang menuntutmu karena telah melanggar aturan."

"Dari sisi mana kau bilang aku telah melanggar kontrak?"

"Kau sedang dekat dengan gadis itu kan? Seorang anggota girlgroup terkenal? Perlu aku ingatkan, kau belum genap dua tahun debut."


Daniel sedikit terhenyak. Tak menyangka jika perusahaan yang ia anggap musuh itu telah memiliki senjata untuk menyerangnya balik.


"Kau tidak berhak mengaturku dan mengganggu kehidupan pribadiku."

"Jelas aku berhak, kau bukan siapa-siapa tanpa agensi ini."

Daniel melangkahkan kakinya mundur dan perlahan pergi. Sebelum pintu tertutup ia berhenti, "Dimana pun aku berada. Bahkan ketika seluruh dunia membenciku, aku tetap Kang Daniel."




***



JOURNEY [OngNiel-Reborn Anniversary Project]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang