JOURNEY [OngNiel-Reborn Anniversary Project]

1. EYES MEET

This is a story about a Journey. 
Journey of sweat, Journey of glory 
Journey of tears, also Journey of LOVE

Dug.. Dug.. Dug.. 

Degup jantung yang berdetak hebat kini dirasakan oleh seorang pria tampan yang terus menatap ke depan; pada panggung mewah yang menjadi alasannya ada disini. Ini adalah harapan terakhirnya untuk menjadi seorang idol, sebelum ia menyerah dan akan mengikuti keputusan agensinya untuk menjadi seorang aktor. 

Sebut namanya Seongwoo, Ong Seongwoo. 

Pria tampan kelahiran Incheon, 25 tahun yang lalu. Anak bungsu dari dua bersaudara namun terbiasa mandiri semenjak mengejar mimpinya dan tinggal sendiri di Ibukota. 

Mata tajamnya terus menatap lekat satu persatu kontestan yang datang, mengamati seberapa hebat aura dari para pesaingnya. Tak ada yang menarik, ia rasa semuanya biasa saja. Seongwoo memantapkan hatinya, ia yakin akan menjadi salah satu peserta terbaik yang terpilih untuk lolos dalam seleksi awal. 

Setidaknya itu yang ia harap. 

"Hei, kau lihat itu!" Haknyeon, pria kelahiran Jeju yang sebelumnya berkenalan dengan Seongwoo memanggil dan menunjuk ke arah beberapa peserta yang baru masuk. "Dia berani sekali mengecat rambutnya dengan warna merah muda!" 

Seongwoo mengernyit, menatap sosok yang dimaksud. 

Sosok yang dimaksud Haknyeon memiliki tinggi yang lumayan, sekitar 180 cm lebih. Tubuhnya terlihat tegap dan berisi, otot di lengan kanan dan kirinya terlihat karena ia hanya mengenakan rompi jeans dan kaos tanpa lengan. Sosok itu bergaya ala anak rock n roll. 

Tidak sinkron dengan rambut merah mudanya. 

"Tapi dia terlihat cocok.." Haknyeon kembali bersuara, "Wajahnya terlihat cerah." 

Seongwoo mengamati dengan lekat, sampai dia terdiam dan tak menanggapi ucapan Haknyeon. Sosok di depan sana memang memiliki paras yang tampan, pun ia kerap tersenyum tanpa henti. Senyum dari sosok berambut merah muda itu juga terlihat lucu, matanya sampai menghilang dan terlihat menggemaskan sekali. 

Eh.. apa? 

"Seongwoo.." 

"...." 

"Seongwoo!" 

Haknyeon tertawa kecil saat melihat sosok yang dipanggilnya terlihat terkejut, terlihat sekali jika memang pria bermarga Ong itu sebelumnya sedang melamun. "Apa kau mendengar ucapanku sedari tadi?" 

"Ah.. ya.." Seongwoo mengangguk, "Aku mendengarnya." 

"Jadi kenapa kau tak menanggapi?" 

"Permisi." 

Seongwoo mengulum bibirnya, saat salah satu dari kawanan si sosok rambut berwarna merah muda menyapa. Ada lima orang dari mereka, termasuk si gemas- ah maaf. Maksud Seongwoo termasuk si sosok yang sangat tak sesuai dengan wajah tampan dihiasi senyum lucu dan rambut merah muda yang berbanding terbalik dengan penampilan sangarnya itu. 

"Halo.." 

Seongwoo mengerjapkan matanya saat sosok 'tak sesuai' itu merunduk, menyapa dirinya dengan sopan. Senyum lucunya terlihat semakin jelas, dengan raut wajah yang sangat menggemaskan. 

"Hai, aku Haknyeon!" Pria Jeju yang duduk tepat di sebelah Seongwoo memang sangat ramah, malah cenderung menjurus ke banyak bicara. "Seongwoo, kau tidak mengenalkan dirimu?" 

"Oh.. ya aku Seongwoo." Senyum kecil terlihat dari sudut bibir Seongwoo, matanya masih menelisik sosok dari pemilik rambut berwarna merah muda di depannya. "Dan kau?"