23

13 2 0
                                    

"Aaaaa buset,buset,emang pantes si kalo Daniel yang jadi ketos"cetus Eline sambil berbaring di kasur Grace dengan labtob yang ia pandang.

"Terus lo jadi sekertaris nya dong?"tanya eline sambil menggigit citatosnya.

"Menurut Lo?"jawab Grace tanpa berpaling dari labtob apel kroak nya.

"Menurut gue si iya,secara Daniel dapet reting terbanyak,yang terbanyak kedua Dandy yang ketiga elo terus sisanya jadi bendahara sama pengurus"jelas Eline seperti orang bego.

"Nah tu tau"

"Huhhhhh"Grace membalikkan badannya terlentang menatap langit-langit kamarnya.

"Nape Lo?"

"Berarti gue kalah taruhan dong?"huh cobaan apalagi yang harus Grace hadapi.

"Menurut Lo?"balas eline seperti Grace tadi.

"Dasarr"

Dalam mata Grace meratapi tetapi dalam hati mengutuki.huh menyebalkan sekali ia harus menerima kekalahan.

Drettt...dretttt...drett

Handphone Grace bergetar sehingga membuat sang empu menoleh ke arah getaran.grace mengangkat hp nya dan melihat siapa pemanggilnya.

"Sapa?"tanya eline yang masih memandangi labtob milik Grace.

"Nomor baru"

"Angkat gih,siapa tau penting"ujar eline yang masih fokus pada labtob dan citatosnya.

Grace mendudukkan tubuhnya dan langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Gedein Grace gue kepo nih"Grace memutarkan kedua matanya menanggapi Eline si mis kepo.

'Haloo pacarrr' teriak orang disebrang sana yang membuat Grace menjauhkan hp nya.pengang.

'Pacar kok diem?' uh semakin membuat Grace penasaran siapa dibalik telefon ini.jelas kalo dibalik isinya eline.secara eline yang berada di belakang tlefon.

"Siapa?"tanya Grace dingin.

Tidak ada jawaban.sepertinya orang disebrang sana sedang dilanda wabah gabut.

'Ya pacar kamu lah Daniel ananta yang gantengnya kelewatan' uh si jin Tomang batin grace.

"Mau apa Lo?"

'Mau nagih janji'

Dajal satu ini minta dipunahin dari muka bumi.mana masih inget lagi.

Tut...Tut...Tut...

Grace memutuskan panggilanya lalu tengkurap dan bantal yang ia gunakan untuk menindih kepalanya lalu berteriak.frustasi.

"Eh gila Lo?"heran eline memandangi Grace yang bertingkah seperti orang kesurupan.

"Eh ditanya diem"

"Iya gue gila"bentak Grace

"Cantik-cantik kok gila"


***

Huh emang ini adalah derita Grace karena selalu dingin pada cowo,apa betul kata Eline tadi malam.ah tidak-tidak.

Grace menghela nafas saat hendak memasuki ruang OSIS.menutup matanya sejenak menarik nafas dan membuangnya.

Perlahan Grace membuka kenop pintu dan mulai melangkah memasuki ruang yang akan menguras kesabaran dan emosinya.mungkin ruangan ini akan membawa Grace ke jahanam melalui jalan ekspres.

"Eh Grace baru Dateng?"tanya perempuan yang cukup supel dengan gaya rambutnya.ini adalah malina mantan sekertaris yang sekarang sudah digantikan posisinya oleh Grace.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GRACE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang