GRACE [REVISI]

18

Karyawan cantik itu menggiring Grace menuju deretan baju mewah nan mahal.karyawan itu pasti tau kalau mereka adalah orang berduit karena sudah terlihat dari mobil Daniel.

Grace celingukan mencari baju yang ia sukai.Grace bingung.baju disini kurang bahan semua.

"Mba pilih yang mana?"tanya karyawan butik tadi

"Terserah mbak nya aja deh"kalau soal memilih baju Grace bukan jago nya

Karyawan itu berjalan mengambil dres berwarna hitam selutut.dres tanpa lengan, lengan bolong yang di padu semburat putih di dada nya.dres yang simple tapi elegan

"Coba mba pake ini"tawar karyawan butik itu.mengulurkan dres pada Grace.

"Engga ah, kurang bahan"cetus Grace

Karyawan butik itu terkekeh melihat Grace yang terlalu polos.

"Coba dulu mba"

"Gak ada yang lain?"

"Ada,tapi ini yang pas untuk Emba"

"Ya udah yang lain aja.yang bahannya penuh" tawar Grace

"Gak papa mba,yang ini bagus kok.cocok sama mba nya"karyawan kok maksa

Akhirnya Grace pasrah dan mengambil dres kurang bahan itu.

Karyawan tadi menghantar Grace menuju kamar ganti untuk berganti pakaian.kalian ingat kan kalau Grace belum mandi.

Grace keluar dengan baju tadi.tampak elegan dan cantik saat dikenakan oleh tubuh mungil nan putih milik Grace

Grace mendengus kesal.baju bolong membuat lengan Grace terasa geli dan dingin.

"Wah mba nya cantik sekali"puji karyawan butik tadi.menunggu di depan ruang ganti

'Dari lahir'

Grace dan karyawan tadi berjalan menuju Daniel yang duduk di sofa putih di pojok ruangan.

Daniel yang sedang sibuk dengan ponselnya,mendongak ketika melihat Grace di depan mata nya.

Daniel menganga dan mengedipkan matanya beberapa kali.grace sangat cantik dan elegan.

"Kenapa?"tanya Grace jutek

"Cantik"jawab Daniel kagum

"Dari lahir"

Karyawan butik masih berdiri di samping grace.ia heran kenapa mereka tidak ada romantis-romantisnya.padahal kan pacar an.dikibulin Daniel mau ae mba-mba.

"Mba sama mas nya lucu ya"cetus mbak butik.maksudnya karyawan butik

"Maksudnya?"tanya Grace

"Cara klian pacaran.biasanya kalo orang pacaran tu romantis.ini berantem terus"jelas mbak butik