Monoton

27 7 2
                                    

'Ragu itu satu kata dari gue sebelum bertempur'

***
"Grace mau pulang kalau rumah ini tetep jadi milik Grace"Grace tetap bersikeras untuk tidak menjual rumah kesayangannya tempat dimana ia menuangkan luka dan juga kebahagiaan.

Rumah ini sudah kurang lebih 4 tahun Grace tempati dan ia tidak mau melepaskannya begitu saja atas permintaan papanya yang memaksa Grace untuk menjual rumah ini.

"Mau buat apa rumah ini kalau tidak dijual?"tanya papanya kelewat dingin sudah biasa Grace mendapatkan ini dan sekarang tinggal penyesuaian lagi karena sudah 4 tahun tidak bertemu.

Hari ini Nando papa Grace menjemput nya untuk pulang kerumah lama yang sudah 4 tahun ini tidak pernah ia injakan kakinya di sana.

Grace sudah siap dengan koper-koper yang berisi pakaian dan beberapa barang yang tidak begitu banyak ia hanya membawa dua koper dan ransel yang ia gendong sendiri.

"Papa engga akan pernah tau kenangan apa aja yang ada dirumah ini.jadi,Grace mohon jangan dijual ya pa?"Grace meminta sungguh sangat tulus dari dalam hati nya bahwa ia tidak akan melepaskan rumah ini.

Nando masih terdiam sambil menatap putrinya yang dengan sangat tulus meminta.

"Sekali ini aja pa lain kali Grace engga akan minta sesuatu lagi"

"Saya tetap akan menjual rumah ini"

Grace sekarang sadar bahwa rumah ini bukan hadiah melainkan tempat pembuangan nya.dan sekarang sudah lama ia terbuang dan dipungut lagi.

"Grace sekarang sadar pa kalau papa beliin rumah buat Grace bukan hadiah ulang tahun dari kakak kan melainkan kalian mau buang Grace?"

"Bicara yang sopan kamu.saya ini orang tua kamu"

Grace sedikit menyeringai sambil tersenyum sinis

"Orang tua yang engga anggap anaknya?"

Perkataan Grace menaikkan emosi nando.nando menarik tangan putrinya dan satu tangannya lagi menarik koper sedangkan koper satunya sudah ada didalam bagasi.

Grace berusaha melepas pegangan papanya ia tidak ingin rumah ini dijual sangat tidak bisa terbayangkan saat ia meninggal kan banyak kenangan disini dari yang bersama Kania,eline dan Oliv,Daniel dan yang paling utama adalah bersama lukanya.

"Masuk"Nando mendorong Puri nya memasuki kursi penumpang belakang lalu ia masuk kedalam mobil dan mengemudikan mobilnya sedangkan koper yang tadi ia bawa sudah berada didalam bagasi.

Grace memandang sendu rumahnya ia harus meninggalkan rumah ini sendiri tidak ada yang merawat sampai pemilik baru datang untuk merawat nya.

Grace tidak menangis ia tidak ingin terlihat lemah didepan papanya ia harus kuat ia tidak mau direndahkan hanya karena masalah rumah yang menurut orang lain ini adalah hal sepele tetapi tidak untuk garce.

***
Grace sedang merapikan barang-barangnya dari memasukkan baju kedalam lemari dan menata buku diatas meja belajar nya.

Biasanya orang-orang akan bersemangat jika mendapat kan sesuatu yang baru tetapi tidak untuk Grace ia merasa kurang bersemangat padahal kamar barunya cukup luas dan tentunya bagus.

GRACE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang