Bobby memapah june menuju apartemen miliknya. Tidak, dia tidak bermaksud jahat meskipun bagian selatannya telah menegang melihat kemeja june yang terbuka dan memperlihatkan dada mulusnya. Bobby tidak sebrengsek itu meskipun dia sering berganti partner sex dan semuanya FWB. Dia hanya akan melakukan sex jika partnernya sama-sama setuju dan sudah mempersilahkannya. Dia hanya tidak tahu alamat june, dan kim jinhwan pergi bersama kim hanbin menuju sebuah hotel dengan wejangan jangan mengganggunya dan urus june dengan benar tanpa memberitahukan alamat si manis padanya, sedangkan june sudah tak sadarkan diri sejak didalam club, alhasil dia membawa june ke apartemen miliknya.
Bobby memandangi june yang tengah tertidur dikasur miliknya. "Oh shitt, he's so sexy and i want to fuck him but i can't" batin bobby gelisah. Bagian selatannya sudah menggembung dan sesak. Terpaksa bobby harus solo untuk meredam nafsunya yang mulai memuncak.
"Ahhh, shhh ahhh juneee ahhh" desah bobby sambil membayangkan dirinya sedang bercinta dengan june.
"Asshh junhh, ahhh" racau bobby sambil mengurut miliknya.
Dikamar june terbangun dan merasa sangat asing dengan suasana disekitarnya dan segera bangkit karena merasakan haus yang luar biasa. Dengan tertatih-tatih dia mencari dapur untuk mengambil minum, ketika melewati kamar mandi dia mendengar sebuah suara-suara aneh dan juga namanya yang terus menerus disebut dari dalam kamar mandi. Namun karena masih hangover dia cuek saja dan berjalan menuju dapur yang sudah terlihat dimatanya.
Setelah selesai minum june berjalan kembali menuju kamar yang tadi ditempatinya. Karena suasana sangat panas june melepaskan pakaiannya dan hanya menyisakan boxer dan kembali tidur. Bobby yang sudah selesai melepaskan hasratnya harus kembali ke kamar mandi karena melihat tubuh toples june yang mulus menggoda. Bagian selatannya kembali menegang. 'oh shitt' batin bobby gelisah. Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya, naga kebanggaannya bahkan harus disentuh dan dikocok lebih dahulu meskipun tubuh naked dengan body aduhay tengah menggodanya dengan seduktif didepannya. Tapi sekarang, miliknya menegang hanya dengan melihat sedikit dada mulus june saja.
''dia harus jadi milikku, apapun yang terjadi arghh'' teriak bobby frustasi sambil terus mencoba menidurkan miliknya.
-•-
Keesokan harinya june terbangun dengan linglung. Dia bingung dan merasa asing dengan suasana disekitarnya. Ditambah dirinya yang hanya memakai boxer. Bangun ditempat asing, dan pakaian yang tak lengkap tentu membuat june berfikiran negatif dan waspada. Dia segera memakai pakaian miliknya yang berserakan dan berjalan mengendap-endap. June hampir jatuh terjengkang karena kaget sebuah suara berat yang sangat seksi yang terdengar kelewat ceria menginterupsinya."Sudah bangun june? Ayo sarapan, aku sudah membuatkan sandwich untukmu". June membeku dan menengok ke sumber suara. Bobby dengan sebuah bathrob tengah sibuk menuangkan sebuah jus di dua gelas didepannya. Akhirnya june dengan canggung duduk dikursi yang bersebrangan dengan bobby.
"Apa yang terjadi semalam? Kenapa aku ada di apartemenmu?" Tanya june sedikit canggung.
"Kau mabuk, jinhwan tak memberikan alamatmu padaku makannya aku membawamu ke apartemenku"jawab bobby santai.
"T ttapi kenapa ketika aku bangun aku tidak berpakaian?" Tanya june lirih hampir seperti cicitan. Namun telinga bobby tetap bisa mendengarnya dan muncul jiwa iseng bobby.
"Astaga jun, apakah kau melupakan kejadian semalam?" Seru bobby dengan akting kaget.
"Semalam?apa yang terjadi" balas june bingung.
Bobby memasang ekspresi sedih "semalam"
"Semalam?"
"Kau dan aku"
"Kau dan aku?"
"Kita"
"Kita?"
Bobby menggambarkan kejadian semalam dengan tangannya, yang tentu saja tidak terjadi. June terlihat kaget dan menangkupkan kedua telapak tangan dimukanya, wajahnya memerah seperti tomat rebus. June sangat malu. Akhirnya june kabur menuju pintu apartemen, dan bobby segera mencekal tangannya sebelum june sampai di pintu.
"Setidaknya beri aku nomormu, kau harus bertanggung jawab bukan" kata bobby sambil memberikan hpnya pada june. June segera mengetik nomornya secepat kilat dan langsung kabur ke pintu. Bobby hanya terkekeh melihat tingkah june. 'kiyowo' batin bobby gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thats XX (Short Story-END)
Short StoryShort story Warning [18+] BXB No description just read. Isi cerita tidak jauh dari sex Insipred by my fuxxxxx romance Bobby x june Jinhwan x hanbin #1-bobjun