Thats XX (Short Story-END)

second but first 🔞

Setelah semua matkul hari ini selesai, june dan jinhwan segera bergegas pulang. Hari ini jinhwan berniat menebeng mobil june, lumayan hemat ongkos, kata jinhwan. Ketika sedang berjalan ke parkiran banyak ciwi-ciwi dan uke-uke genit sibuk berbisik-bisik sambil menatap dengan pandangan memuja suatu objek.

"Ada apa si kok rame?" Tanya june
"Mana kutahu, ada dildo model terbaru kali" balas jinhwan asal.
Belum sempat june masuk ke mobilnya tiba-tiba tangannya ditarik seseorang dan tubuhnya dipepet ke body mobil miliknya. Dan betapa kagetnya june karena orang itu adalah bobby. Ciwi-ciwi dan uke-uke disekitarnya terlihat banyak yang mendesah kecewa. Mungkin karena namja tampan dan seksi yang mereka lihat dengan tatapan memuja itu sudah punya pawang.

"Aku menunggumu june" kata bobby tepat di telinga june dengan suara beratnya yang membuat seluruh tubuh june merinding.

"Kenapa kau menungguku?" tanya june

"Bukankah kau harus bertanggung jawab?" Balas bobby balik bertanya

"Aa aapa maksudmu?" Tanya june dengan suara sedikit bergetar dan takut-takut. Bagaimana june bisa tenang, ada seseorang yang sangat seksi tepat berada di depannya dengan jarak kurang dari 5 cm dan sekarang dia sedang menjadi tontonan banyak orang.

Bobby hanya terkekeh, kemudian merebut kunci yang dipegang june dan memberikannya kepada jinhwan lalu menyeret june menuju mobilnya.

"Apa yang kau lakukan" tanya june kaget karena tiba-tiba tangan dia ditarik.

"Kau pulang denganku" jawab bobby kemudian membuka pintu mobil miliknya dan menuntun june masuk.
June yang masih kebingungan hanya mengikuti kemauan bobby.

Bobby memarkirkan mobilnya dan menuntun june untuk mengikutinya. Dan bagai kerbau dicucuk hidungnya, june patuh dan mengikuti bobby yang seperti sudah diduga menuju apartemen milik bobby.
Segera setelah sampai di dalam apartemen, bobby memeluk june dari belakang dengan seduktif. June yang belum pernah mendapat perlakuan seperti itu sebelumnya sangat kaget dan melepaskan diri dari bobby.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya june ketakutan sambil mencoba menjaga jarak dengan bobby.

Bobby memasang muka sedih dan menatap june
"Bukankah kau akan bertanggung jawab june?"

Mendengar jawaban bobby yang yah bisa dibilang memojokkan june membuat june kebingungan dan merasa frustasi.
"Yahh aku akan bertanggung jawab oke. Tapi bagaimana aku harus bertanggung jawab? Aku sangat bingung" ucap june dengan wajah bingungnya.

Bobby tersenyum senang 'kena kau' batin bobby kegirangan.
"Biar aku beritahu cara kau bertanggung jawab"

Bobby kemudian menarik tangan june menuju ke dalam kamar lalu menidurkan june dalam posisi telentang dan mengungkung june. Dan dengan suara berat basahnya bobby berbisik ditelinga june.

"Karena kau telah melupakan apa yang terjadi semalam, kau harus bertanggung jawab dengan mengingatnya kembali"

"Aku sudah berusaha mengingatnya, tapi tetap saja tidak bisa" balas june frustasi.

"Aku akan membantumu mengingat"

"Caranya?"

"Ayo kita ulangi yang terjadi semalam" balas bobby dengan smirk diwajahnya.

June hanya menggigit bibirnya. Ia sangat tau apa maksud dari perkataan bobby. Tapi dia sangat takut dan penasaran sekarang. Takut karena ini merupakan sex pertamanya dalam keadaan sadar yang sebenarnya memang benar-benar sex pertamanya. Dan penasaran tentang bagaimana rasanya sex yang kata jinhwan bisa membuat ketagihan dan merasakan surga.

"Bisakah kamu berhati-hati bob? Karena ini adalah sex pertamaku dalam keadaan sadar" pinta june.

Bobby kaget mendengar perkataan june. Jadi dia adalah orang pertama yang akan menggagahi june. ' oh god, He's good person. Dan aku sebenarnya sedikit tidak tega tapi membayangkan dia akan melakukannya dengan orang lain saja membuatku gila. I promise Setelah ini aku akan membuatnya jadi milikku tidak peduli bagaimanapun caranya' batin bobby bertekad.