Chapter 2 Terlalu pede

3 0 0
                                    

Aku berbaring di tempat tidur ku

"Ha.. Apa yang sekarang aku lakukan"

Aku melihat sekeliling kamar ku.

"Hmm... Sudah lama aku tak pergi kesana"

Aku memandangi rak buku saat mengatakan itu, lalu aku bersiap untuk pergi ke sana kemudian aku keluar dari ruangan ku sebelum aku turun melewati tangga aku bertatap muka dengan Naya.

"Hmm... Ada apa?"

"Itu... Baju mu sedikit masuk ke dalam, itu menganggu ku"

"Ah.. Benar, kau mau aku masukan semua atau keluarin semua?"

"??"

Dia bengong sebentar atas respon ku yang tidak biasanya kemudian dia berkata

"Terserah kamu.... Tapi aku rekomendasi kan untuk keluarin semua"

"Terimakasih"

Aku tersenyum lembut padanya lalu menuruni tangga

"Dia sedikit berubah'

Sebelum Naya menutup pintu, aku kembali menemui nya.

"Ada apa?"

"Hmm.. Aku ada satu pertanyaan yang mengganjal setiap kali kita bertemu, apa aku boleh bertanya?"

"Tentu kamu boleh"

"Apa kamu...menyukai ku?"

Naya terkejut mendengarnya lalu berkata

"Tidak!"

Sebelum menutup pintu kamar nya.

Aku tersenyum mendengar itu.

'Aku nggak nyangka bisa membuat dia seperti itu'

Rasa sakit ku sedikit menghilang ketika menggoda tetangga ku itu.

Aku pun turun dari tangga.

Naya yang sedang berjalan menuju ruang tamu memikirkan apa yang telah terjadi

"Aku salah... Dia masih tidak berubah.
Orang aneh itu..."

Namun dia sedikit tersenyum melihat kembali keanehan tetangga nya itu.

***

Aku berjalan di pinggir jalan lalu menuju sebuah toko buku, aku masuk ke dalam tokoh buku itu lalu seorang kakek tua menyapaku

"Nak, sudah lama tidak bertemu"

"Iya kek, aku nggak nyangka buku yang tadi ku beli itu lama banget selesai nya."

Setelah menyapa kakek aku langsung menuju rak buku, ketika sedang memilih, kakek menghampiri ku

"Hmm... Nak, Coba baca ini"

Aku melihat buku yang di berikan oleh kakek itu.

"100 Cara dapat pasangan by mario tebu"

Aku sedikit bengong ketika membaca judul buku itu.

"Hu? Apa-apaan ini kek?"

"Hehehe... Aku lihat kau masih belum punya pacar, aku memberikan ini supaya kau cepat punya pacar, jangan terlalu serius dengan sesuatu dan carilah pendamping hidup"

Aku menggelengkan kepalaku ketika mendengar alasan kakek

'Hu.. Jika ku beritahu bahwa aku masih jomblo, maka dia akan terus seperti ini.."

Setelah berfikir sejenak aku menjawab

"Kek, aku ini sudah punya pacar, jadi aku tidak butuh hal yang beginian"

Apartemen SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang