Hyeongjun membuka matanya dengan perlahan.
Matanya mengerjap lucu guna menerima sinar cahaya yang masuk kedalam retina nya.
Pemuda manis itu meringis pelan ketika dia sedikit menggerakan tubuhnya.
Ingatan nya kembali berputar saat dimana Kang Minhee benar-benar menghukumnya.
Laki-laki itu menghancurkan Hyeongjun sepenuh nya dan meluapkan rasa marahnya semalam.
Sialan.
"Selamat pagi"
Bisikan Minhee terdengar sangat jelas ditelinga Hyeongjun.
Hyeongjun menoleh kearah sampingnya dan terdiam ketika merasakan kecupan di hidungnya.
Keduanya hanya terdiam tanpa mau berbicara.
Minhee berfikir bagaimana mungkin dia bisa sejatuh cinta ini pada Hyeongjun. Dia bahkan tidak bisa mengontrol dirinya jika menyangkut dengan Hyeongjun.
Sedangkan Hyeongjun berfikir jika Kang Minhee benar-benar menakutkan ketika marah.
Dan Hyeongjun bersumpah dia tidak akan pernah lagi membuat Kang Minhee marah.
Minhee kembali membawa Hyeongjun untuk masuk kedalam dekapan nya.
Mengelus rambut belakang Hyeongjun lembut dan kembali memejamkan mata nya dengan Hyeongjun yang menyembunyikan wajahnya nya di pundak nya.
.
.
.Minhee melirik kearah Hyeongjun yang sedang berdiri dibelakang nya dengan menatap polos kearahnya.
"Kenapa?" tanya Minhee
"Aku janji akan menjadi anak baik"
Minhee diam dan hanya mengancingkan lengan kemeja nya.
Pasti mau meminta sesuatu.
"Aku janji tidak akan nakal"
"Hm" gumam Minhee memakai jam tangan nya
"Taeyoung bilang dia akan ke ilsan karena Kim Imo sakit dan Seongmin bilang dia akan ikut"
"Love, jadwalku sudah full sampai minggu depan"
"Kau tidak usah ikut tidak apa-apa. Aku saja, ya?"
Minhee mengambil dasi miliknya lalu berjalan kearah Hyeongjun dengan memberikan dasi nya.
"Lagi pula aku juga tidak ada jadwal untuk besok, dan untuk dua hari kedepan para dosen akan sibuk untuk seminar tahunan kampus" ucap Hyeongjun memakaikan dasi pada Minhee
"Tidak. Diam saja dirumah, tunggu aku pulang"
"Aku akan sangat bosan" rengek Hyeongjun
Minhee mengecup hidung Hyeongjun "pergi dengan Allen Hyung saja" ucap Minhee memakai jas nya
Mengabaikan Hyeongjun yang kembali merengek kesal.
.
.
.Wonjin menjatuhkan pulpen nya Speechless.
Woobin hampir saja menyemburkan Ice Ameicano yang baru saja dia minum.
Serim sendiri sudah menganga di tempatnya.
Bagaimana tidak?
Baru jam 9 pagi, satu jam setelah Minhee sampai di kantor dan kepala pelayan sudah menelfon Allen hingga membuat anak itu berlari kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Kang
FanfictionDia seseorang yang memiliki tatapan intens, cerdas, tampan, dengan tatapan mengintimidasi, dingin, sombong, arogan, dan tidak tersentuh. Hal yang terlupakan dari semuanya adalah dia orang yang sangat posesif. Dia tidak akan segan-segan untuk mengika...