Disepanjang hidupnya, Hyeongjun masih ingat dengan baik berapa kali dirinya menangis sebegitu kencang nya.
Yang pertama ketika dia kehilangan sosok ibu yang pergi begitu saja meninggalkan nya dengan pria lain.
Dan yang kedua pada saat ayahnya meninggalkan dirinya dengan Seongmin untuk menjadi bintang.
Hyeongjun bukan anak yang cengeng.
Hyeongjun bukan anak yang lemah.
Tapi Hyeongjun menjadi sangat terluka begitu sosok ibu hilang dari kehidupan nya.
Cinta?
Tidak ada cinta sejati di dunia ini. Menurut Hyeongjun cinta hanya akan membawa luka di kehidupan seseorang, cinta hanyalah omong kosong dan cinta hanya akan membawa penderitaan jika kita mengalami nya.
Cinta tanpa alasan?
Bohong.
Setiap orang pasti tertarik satu sama lain karena memiliki alasan, dan melihat kecantikan atau ketampanan adalah salah satu nya, selanjutnya adalah uang.
Sama seperti ibunya yang pada akhirnya meninggalkan keluarga nya karena uang tanpa menyadari jika dia sudah memberikan luka bagi Hyeongjun kecil.
Tapi semua pemikiran itu sirna setelah Hyeongjun bertemu dengan Kang Minhee. Seseorang yang tengah berjuang untuk bertahan hidup di dalam sana.
Seseorang yang mengenalkan pada Hyeongjun apa itu cinta yang sebanarnya.
Seseorang yang menyembuhkan semua luka Hyeongjun dengan perlahan.
Seseorang yang memberikan nya dunia baru hingga Hyeongjun meluapakan dunia lamanya. Dia orang yang bisa membuat Hyeongjun kembali tertawa tanpa luka ataupun beban di balik tawa Hyeongjun.
Seseorang yang mereka bilang sesosok monster tapi mampu mencintai Hyeongjun dengan sangat tulus tanpa meminta imbalan apapun.
Seseorang yang menjadi pelindung untuk Hyeongjun yang bahkan rela menukar nyawa nya untuk Hyeongjun.
Dia... Kang Minhee.
"Hyeongjun jangan menangis... Minhee pasti baik-baik saja, dia tidak akan mau meninggalkanmu sendiri" ucap Allen menghapus air mata Hyeongjun
Sedari tadi pemuda manis itu terus terisak tanpa mau berhenti hingga membuat yang lain khawatir karena nya.
Yang ada di pikiran Hyeongjun saat ini hanyalah Kang Minhee nya harus bertahan.
"Jangan menangis Hyeongjun... Percaya padaku, Kang Minhee akan baik-baik saja. Percaya padaku" ucap Serim
Sedangkan Wonjin dan Woobin sudah melihat Hyeongjun dengan sendu. Air hangat dan roti sudah ada di tangan mereka mengingat Hyeongjun belum makan dan dia juga mungkin membutuhkan air hangat.
"Hyeongjun—"
"Taeyoung— hiks Taeyoung suruh Kang Minhee untuk bangun" Hyeongjun berhambur kearah Taeyoung yang terlihat baru saja datang dengan Jungmo dan Seongmin.
"sssttt jangan menangis, Kang Minhee akan baik-baik saja" ucap Taeyoung menangkup wajah Hyeongjun
Seongmin yang berada di belakang Taeyoung hanya terdiam dengan air mata yang sudah berlomba keluar. Jika Hyeongjun sedang kalut seperti ini, tidak ada yang bisa menenangkan kecuali Taeyoung.
"Tapi—hiks darah nya dia— banyak sekali. Dia tidak menjawabku hiks Kang Minhee—"
"Hyeongjun dengar aku, dengar aku" ucap Taeyoung mengusap kedua pipi Hyeongjun "—Dia akan baik-baik saja. Percaya padaku, jangan seperti ini, ingat baby Kang" ucap Taeyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Kang
FanfictionDia seseorang yang memiliki tatapan intens, cerdas, tampan, dengan tatapan mengintimidasi, dingin, sombong, arogan, dan tidak tersentuh. Hal yang terlupakan dari semuanya adalah dia orang yang sangat posesif. Dia tidak akan segan-segan untuk mengika...