"Seongmin-ah" panggil Taeyoung menyerahkan mug yang berisi susu pada pemuda manis yang tengah menonton tv di depannya
"Eum?"
"Menurutmu, laki-laki itu akan kuat menghadapi sifat Hyungmu?" tanya Taeyoung mengambil posisi duduk di dekat Seongmin
Seongmin tertawa lucu.
"Kita lihat saja Hyung"
Taeyoung tersenyum tipis. Matanya melihat kearah foto Hyeongjun, dirinya dan Seongmin yang sedang berpose tertawa.
Dia cukup yakin saat ini Hyeongjun sedang memikirkan cara untuk pergi dari Kang Minhee.
Haruskah dia membantunya?
.
.
.Malam ini kota Seoul lagi-lagi dijatuhi rintikan hujan. Empat mobil hitam terlihat melaju membelah jalanan kota.
Hyeongjun melihat kearah jendela mobil yang terdapat air dari air hujan. Setelah perdebatan kecilnya dengan Kang Minhee, laki-laki itu mengajak Hyeongjun untuk pulang.
Meskipun enggan tapi sepertinya Hyeongjun tidak memiliki alasan untuk menolak, kepalanya juga sudah sangat pusing akibat kondisi yang terlalu tiba-tiba hari ini.
Yang ada di pikiran Hyeongjun saat ini hanyalah dia mungkin harus pergi dari Kang Minhee, meskipun dia tidak tau apakah dia bisa pergi dari Minhee atau tidak.
Dan lagi, kabar dari kaka tirinya hilang begitu saja membuat Hyeongjun menjadi bingung tanpa ada kejelasan. Apakah kaka tirinya tau mengenai cara licik ini atau tidak? Jika tidak bagaimana reaksi kaka nya jika tau yang sebenarnya?
"Apa yang kau pikirkan?" tanya Minhee
Hyeongjun diam.
"Aku bertanya padamu" ucap Minhee
"Aku tidak memiliki alasan untuk menjawab pertanyaanmu" ucap Hyeongjun
"Tidak memiliki alasan? Kau bercanda"
Hyeongjun mendegus sebal
"Jangan pernah berfikir untuk lari dariku" ucap Minhee tiba-tiba seolah laki-laki itu tau apa yang sedang dipikirkan oleh Hyeongjun
Kali ini wajah laki-laki itu terlihat sangat serius dengan tatapan tajamnya
"Kau tidak akan bisa" Ucap Minhee
Hhh
Hyeongjun, sebenarnya dosa apa yang kau perbuat hingga harus terjebak pada laki-laki seperti Kang Minhee.
Mobil hitam itu terlihat mulai memasuki halaman mansion yang sangat luas.
Para pelayan terlihat berjajar guna menyambut tuan nya dan dua lainnya membukakan pintu untuk Minhee dan Hyeongjun
Minhee keluar mobil di ikuti oleh Hyeongjun yang sudah terlihat tidak bersemangat lagi.
Bagaimana mau bersemangat jika Hyeongjun baru saja terkena permasalahan diluar kendalinya.
Minhee berjalan dengan menarik lembut tangan Hyeongjun untuk mengikuti nya.
Mengabaikan para pelayan rumah yang membungkuk hormat kearah keduanya.
"Kau lelah? Aku akan menyuruh pelayan untuk menyiapkan air hangat untukmu" ucap Minhee
Hyeongjun diam.
Terserah.
Dia sudah tidak bisa melawan untuk kali ini.
Tubuhnya memang sudah sangat lelah, lebih tepatnya tubuh dan otaknya sudah lelah saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Kang
FanficDia seseorang yang memiliki tatapan intens, cerdas, tampan, dengan tatapan mengintimidasi, dingin, sombong, arogan, dan tidak tersentuh. Hal yang terlupakan dari semuanya adalah dia orang yang sangat posesif. Dia tidak akan segan-segan untuk mengika...