Mr. Kang

19 : Jealous

Hyeongjun kembali menutup buku novel ditangan nya. Helaan nafasnya terdengar ketika Hyeongjun merasa jika dia tidak bisa melupakan kejadian siang tadi di kantor.

Seharusnya tidak seperti ini.

Seharusnya Hyeongjun tidak usah memikirkan kejadian tadi siang dan melupakan nya.

Tapi kenapa rasanya sulit sekali? Semakin Hyeongjun ingin melupakan nya semakin ingatan tentang ucapan Hyena tidak bisa di lupakan.

Hyeongjun menghembuskan nafasnya dengan memijit keningnya pelan.

"Hyeongjun, kenapa?" tanya Allen mengambil posisi duduk disebelah Hyeongjun

"Eum? Tidak Hyung" ucap Hyeongjun

"Tentang Hyena?"

Hyeongjun menggeleng "tidak usah membahas nya Hyung"

"Bagaimana tidak usah membahasnya? Kau terlihat masih memikirkan tentang wanita itu"

Hyeongjun diam.

"Mr. Kang tidak memiliki hubungan apapun dengan nya. Aku berani bertaruh untuk itu... Lagi pula bagaimana mereka akan menjalin hubungan jika Mr. Kang tidak tertarik padanya?"

"Terasa aneh bukan Hyung? Kang Minhee itu kaya, pintar, tampan, dia sempurna. Tidak mungkin jika dia tidak pernah berpacaran sekalipun? Dan lagi Hyena itu terlihat sangat cantik, tidak mungkin jika Kang Minhee tidak tertarik"

"Kau meragukan Kang Minhee? Lagi pula Hyena hanya mengincar uang Mr. Kang saja, dia tidak tertarik pada Mr. Kang tapi dia tertarik pada apa yang akan dia dapatkan setelah bersama dengan Mr. Kang"

Hyeongjun diam.

"Lupakan, kau meragukan aku? Aku tidak mungkin berbohong padamu" ucap Allen melihat Hyeongjun polos

Hyeongjun melihat kearah Allen "Hyung tidak pernah berbohong padaku?"

Allen mengangguk

"Kalau begitu, kapan terakhir kali Hyung berciuman dengan Serim Hyung?" tanya Hyeongjun

"Tadi siang di toilet" ucap Allen polos

Hyeongjun tertawa "iya. Benar, Hyung memang tidak pernah berbohong" ucap Hyeongjun

"sudah aku bilang aku tidak akan mungkin berbohong" ucap Allen tertawa pelan lalu tersenyum kecil ketika melihat Minhee memasuki kamar dengan jas di lengan nya dan dasi yang sudah tidak rapih.

"Hyung pulang dulu ya" ucap Allen

"Kenapa pulang— hati-hati Hyung" ucap Hyeongjun tersenyum ketika dia menyadari jika Kang Minhee sudah berdiri dibelakang nya setelah laki-laki itu menyampirkan jas nya pada sofa.

Allen mengangguk lalu berjalan keluar kamar sedangkan Hyeongjun kembali membuka buku novelnya guna melanjutkan kegiatan membaca nya.

Meskipun sebenarnya dia hanya mencoba mengalihkan perhatian nya dari Kang Minhee dan melupakan kejadian tadi siang.

Minhee berjalan mendekat kearah Hyeongjun. Secara perlahan tangan nya melingkari pundak Hyeongjun dari belakang lalu mengecup puncak kepala Hyeongjun lembut.

"Aku datang dan kau tidak menyambutku?" tanya Minhee menyatukan keningnya pada pelipis Hyeongjun dengan mata terpejam

"Kau datang?" tanya Hyeongjun

Minhee mengerutkan keningnya "ada sesuatu yang menganggumu?" tanya Minhee

"Tidak—"

"Lee Hyena?" tanya Minhee tiba-tiba