23 : Just not Sweet

2.1K 215 680
                                    

Suara langkah kaki memenuhi lorong gelap dengan pintu bercat putih diantara dinding putih disana.

Seorang laki-laki berjalan mendorong Stroller yang berisi makanan dengan menggunakan baju serba putih layaknya seorang perawat dan masker di wajahnya terlihat memasuki ruangan setelah dia membuka pintu putih yang terbuat dari besi lalu kembali menutupnya setelah dirinya masuk.

Matanya melihat kearah wanita yang meringkuk di ujung ruangan dekat tempat tidur pesakitan begitu melihatnya memasuki ruangan.

Kakinya berjalan mendekati wanita itu kemudian terduduk setengah berlutut guna melihat wanita di depannya.

"Aerin-ssi"

Aerin mengerutkan keningnya begitu mendengar suara yang tidak asing memasuki gendang telingnya.

Kepalanya mendongak guna melihat wajah laki-laki di depannya. Matanya melebar ketika melihat laki-laki di depannya melepaskan masker nya menunjukan wajah tampan nya dihadapan Aerin.

"Yohan!" panggil Aerin kaget

"Kau tidak apa-apa Noona?" tanya Yohan

"Kau... Bagaimana bisa?" tanya Aerin dengan di akhiri lirihan pada kalimatnya saat melihat Yohan menaruh jari telunjuknya pada bibirnya.

"Kau yang membuat Hyeongjun terjebak dengan si brengsek Kang itu bukan? Ceritakan padaku" ucap Yohan



.
.
.




"Jadi, kau juga di tipu oleh nya?" tanya Yohan

Aerin mengangguk "dia membuat permainan untuk mendapatkan Hyeongjun melalui aku. Sungguh, aku tidak pernah tau jika pada akhirnya Kang Minhee akan melakukan hal selicik itu untuk mendapatkan Hyeongjun"

Yohan mengepalkan tangan nya erat. Pantas saja dulu Hyeongjun terlihat sangat terpaksa bersama dengan Kang Minhee.

Aerin yang melihat kepala tangan Yohan tersenyum miring setelahnya. Ini adalah kesempatan yang besar untuknya.

"Yohan-ah, aku sudah mencoba untuk membebaskan Hyeongjun setelah aku melarikan diri dari penjara. Tapi aku tidak tau apa yang terjadi dan apa yang di katakan Kang Minhee pada Hyeongjun hingga membuatnya tidak mau pergi dari kehidupan Kang Minhee. Sepertinya Kang Minhee sudah mengancamnya, Aku yakin Hyeongjun merasa sangat tertekan bersama dengan laki-laki kejam itu" ucap Aerin

"Ini juga karenamu Noona. seharusnya kau tidak membawa Hyeongjun hanya untuk menjadikan nya istri kontrak Kang Minhee!"

"Aku tidak tau jika akhirnya akan seperti ini! Kang Minhee yang memintanya! Hyeongjun bahkan di tipu tentang perjanjian Kontrak. Kang Minhee hanya terobsesi pada Hyeongjun, dia tidak mencintai Hyeongjun. Setelah Kang Minhee memenuhi obsesinya dia akan membuang Hyeongjun seperti sampah. Atau mungkin lebih kejam lagi dia akan memperlakukan Hyeongjun sama sepertiku. Yohan, kau tidak mau Hyeongjun menjadi menderita bukan?" tanya Aerin

Yohan menghembuskan nafasnya kasar.

Sialan.

Aerin benar, Kang Minhee hanya terobsesi pada Hyeongjun. Tebakan nya benar, selama ini Hyeongjun tidak baik-baik saja bersama dengan Kang Minhee.

Yohan berdiri dan baru akan pergi sebelum kakinya di tahan oleh Aerin. "Bawa aku. Aku mohon, aku berjanji tidak akan menyakiti Hyeongjun. Aku hanya ingin membalas Kang Minhee" ucap Aerin

Yohan melepaskan tangan Aerin dari kakinya. Langkah kakinya baru saja sampai di depan pintu sebelum mendengar kembali penuturan Aerin.

"Aku mohon, aku hampir menjadi gila disini. Aku bahkan lebih memilih untuk mati dari pada harus disini. Aku mohon"

Mr. KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang