Aku masih disini bersama dengan kenangan kita.
****
Perempuan dengan pakaian rapi dan rambut hitam terurai itu baru saja keluar dari sebuah ruangan bersama satu orang cewek, diketahui ruangan itu adalah kantor. Sesekali ia tak sengaja mendengar pembicaraan para siswa yang berada disana.
Gosip beberapa hari lalu masih menjadi perbincangan hangat bagi siswa SMA Gepura, gosip yang menjadi perbincangan seru untuk dibahas. Pasalnya beberapa hari setelah kejadian di lorong sekolah itu Rebecca Salshabilla tidak pernah terlihat lagi di sekolah ini.
Ada yang mengatakan bahwa dia keluar dari sekolah ini, bahkan ada yang mengatakan dia sangat malu untuk hadir lagi ke sekolah ini.
"Tuh kan Var, gue bilang juga apa pasti berita ini tuh jadi trending topik di sekolah kita," ucap seorang cewek disebelahnya.
"Trus lo masih suka sama cowok itu?" lanjutnya.
"Ya mau gimana lagi, emangnya bisa ya kita milih untuk jatuh cinta sama siapa? Ya enggak kan," ucap Varissa.
Varissa Dhea Bahari, cewek dengan segala kelebihan yang diinginkan oleh para cewek-cewek. Cantik, tajir, pintar, kesayangan para guru, dan yang paling penting adalah baik hati.
"Nih ya Var, elo tuh cantik, pinter, tajir lagi tapi gue bingung sama lo sekaligus miris. Kok bisa lo suka sama Sagara yang tampangnya gitu."
"Ya gue akuin lah dia ganteng, tajir melintir, tapi ya seenggaknya masa lo gak bisa liat sih kalo dia itu trouble maker banget Var," lanjut Thalia menasehati sahabatnya itu.
Apa yang dikatakan oleh Thalia tidak sepenuhnya salah. Sagara memang sempurna jika dilihat dari fisik, namun dia sangat berbeda jauh dengan Varissa. Guru-guru tidak ada yang menyukainya, bahkan mereka sangat menghindari jika harus berurusan dengan salah satu siswa ini.
Adu fisik adalah hal biasa yang ia lakukan, bahkan dia tak segan-segan untuk membuat seseorang menjadi babak belur. Pernah sekali dia berkelahi dengan Adrian, teman sekelasnya, hal tersebut dikarenakan Adrian mengeluarkan ucapan yang membuat Sagara tersinggung, alhasil mereka terlibat perkelahian brutal.
"Gue yang suka kenapa jadi lo yang ribet sih? heran gue."
"Ya kan gue temen lo Var," ujar Thalia dengan sebelah alisnya yang sengaja diangkatnya.
"Yayayaya tapi gue tetap suka, gimana dong?" ledek Varissa sambil menjulurkan lidahnya ke arah sahabatnya itu.
"Serah lo deh, yang penting gue dah ingatin lo ya," ujar Thalia lalu mereka berdua berjalan meninggalkan tempat itu.
****
"Babang Arga koh," ucap Lingga dengan suara di lebai-lebaikan.
"Apaan sih lo, jijik gue dengernya," ujar Bhaskara.
"Hari ini gue nginep ya di rumah lo."
"Ya ya ya?" lanjutnya lagi.
"Gak, gue sibuk," jawab Sagara pendek diikuti oleh suara tawa keempat orang lainnya.
"Lagian lo kayak gak punya rumah aja Ling," sahut Axel sambil menatap kearah Lingga.
"Kan gue entar malam mau ngedate sama Andin."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfectionist {On Going}
Teen Fiction[Follow sebelum membaca, plagiator harap minggir] (Update dua hari sekali) Sagara Borneo Derandra, begitulah orang-orang mengenalnya teman-temannya memanggilnya dengan nama Arga. cowok dengan perawakan dingin dan berbadan tinggi itu memang sudah men...
