3. Kantin SMA Gepura

37 9 43
                                    

"Sesungguhnya kamu tidak akan melihat ketulusanku di dalam diri orang lain." — Varissa Dhea Bahari.

****

Hujan pagi ini lumayan deras, taman sekolah yang awalnya hanya dipenuhi oleh embun pagi, kini sudah berubah seperti kolam bagi semut-semut di tempat ini. Terlihat seorang wanita berpakaian rapih dilengkapi jaket sedang duduk di bangku depan kelasnya, jaket itu adalah pertanda bahwa sekarang ia sedang kedinginan.

Kakinya perlahan di ayunkan oleh wanita itu. Kedepan, kebelakang, ada perkiraan sudah hampir satu jam wanita itu berada di sana.

"Hujan kapan sih lo berhenti," gumamnya sambil terus mengayunkan kakinya itu.

Matanya tiba-tiba tertuju ke arah lorong kelas yang letaknya lumayan jauh darinya, pandangan takjub sekaligus bersyukur akan keindahan yang telah tuhan berikan padanya pagi hari ini.

"Gak papa deh hujan yang penting gue bisa ngeliat dia," ucapnya lalu bangkit dari bangku itu dan berjalan ke arah laki-laki tinggi tersebut.

"Hai Ga," sapa Varissa.

Cowok itu tidak merespon sama sekali, ia tetap saja berjalan menuju kelasnya diikuti oleh cewek tersebut.

"Ini manusia apa es sih?" Varissa bergumam, ingin sekali ia menceramahi laki-laki ini.

"Untung sayang."

"Kamu gak bareng sama teman-teman kamu?" Tanya wanita ini sekali lagi namun hanya di balas anggukan kecil.

"Astaghfirullah ini emaknya pas hamil ngidam apaan sih? Kok yang lahir gini amat sih, ngidam kipas angin kah? Tapi untung gue suka sama dia."

"Lo mau sampai kapan ngikutin gue? Sampai gue masuk wc?" Tanya Sagara malas.

"Emang boleh? Kalo boleh hayuk lah gas," jawab Varissa dengan polosnya, jawaban yang berhasil membuat cowok berbadan atletis ini mengangkat alisnya sebelah diikuti oleh tatapan datar.

"Dasar mesum," ucapnya lalu kembali berjalan meninggalkan cewek ini sendirian di lorong kelas tersebut.

"Sagara gue tunggu lo di kantin nanti pas jam istirahat!!" Teriaknya sambil mengacungkan tangan pertanda kemenangan sudah ada di depan mata.

Jika saja teman-teman dari cowok yang sekarang ia kejar ini berada di antara cowok ini mungkin wanita ini tidak akan berani senekat ini, terlebih jika ada Ravael. Dia jelas-jelas tidak akan merestui hubungan cewek ini dengan temannya itu dan lebih menjodohkan Sagara dengan Cassandra.

"Varissa? Lo Varissa kan?"

****

Human-human peak

Adhian Peak|

Lo beneran sakit bruh? @Lingga Ganteng.

Zafiq Beban Keluarga|

Iya nih gaada lo, kelas jadi seru @Lingga Ganteng.

Axel Ember Plastik|

@Gemilang Jancuk
Kasih susu yang kemaren lo beli aja.

The Perfectionist {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang