Alone (Jaewoo)

twelve

setelah mereka bertiga sampai ditempat mereka makan siang, jungwoo menggendong sungchan kedalam dekapannya. jaehyun hanya menghela nafas dan berjalan di belakang mereka, melihat jungwoo dan sungchan tertawa seperti itu rasanya entah kenapa membuat jaehyun jg senang tp mengingat jungwoo sedang tidak dalam mood yang baik lagi-lagi jaehyun hanya menghela nafasnya lagi. 

"untuk berapa orang?" tanya sang pelayan resto pada jungwoo 

"3 orang" 

"baik, mari saya antar" mereka bertiga pun diberikan tempat yang dekat dengan jendela sehingga sungchan bisa mengamati pemandangan diluar jendela tersebut. sedangkan jungwoo sibuk membolak-balikan menu untuk memesan makanannya dan jaehyun sendiri sedang menatap jungwoo dalam diam. memikirkan bagaimana hubungan mereka nantinya. 

"nih menunya, km pesen apa jae" ucap jungwoo yang tak menatap jaehyun sejak kejadian dirumah sakit tadi. 

"samain aja" kemudian jungwoo memanggil sang pelayan dan jungwoo pun memesankan makanan mereka bertiga. ditengah menunggu pesanan mereka, jungwoo sibuk bermain dengan sang anak dan jaehyun masih terdiam sembari mengamati istri dan anaknya hingga tak selang berapa lama makanan mereka pun datang dan masing-masing dari mereka menyantap makanan mereka dengan sungchan yang dibantu oleh jungwoo. Tak butuh waktu lama mereka menyelesaikan makanan mereka, dan kini mereka kembali kerumah mereka dengan sungchan yang tidur dalam pelukan jungwoo. 

"ada yang ingin aku bicarakan" kata jaehyun saat jungwoo keluar dari kamar sungchan 

"apa?" 

"......"

"aku tidak punya banyak waktu jae, aku harus kembali kerumah sakit lagi pasienku menungguku" 

"baiklah, aku antar kalau begitu"

"tidak usah, terimakasih karna aku sudah menghubungi lucas untuk menjemputku" jungwoo pun berlalu dari hadapan jaehyun dan jaehyun pun mengikutinya dari belakang dan benar itu lucas didepan rumahnya, dan jungwoo pun langsung naik kedalam mobil lucas dan jaehyun pun kembali masuk kedalam rumahnya dan masuk kedalam kamarnya dan menelpon jaemin sang adik yang sepertinya tau apa yang sebenarnya terjadi. 

"halo" 

"jaem, sibuk ya lo?" 

"ga juga, kenapa kak?" 

"gue punya banyak pertanyaan, tapi jungwoo ga kasih gue jawaban yang pasti"

"apa tuh?"

"siapa lee taeyong?"

"hm?"

"bisa ga lo ke daejeon?gue butuh penjelasan jaem" 

"oke. ketemu dimana?"

"kantor gue aja gimana?"

"boleh, besok gue kesana ya kak" 

"oke, thank you jaem"

"sama-sama. udah dulu ya? mau bantu ayah dulu" 

"oke" 

Jaehyun pun menutup telponnya dan merebahkan tubuhnya dikasurnya dengan pakaian kantornya yang masih lengkap. sungguh ia pusing apa yang sudah terjadi saat ia belum mengalami kecelakaan itu. Jungwoo yang berubah menjadi seperti ini membuat jaehyun sesak didada, apalagi pergi dengan pria lain yang membuatnya makin kesal. Ia perlu tau apa yang terjadi antara dia dan taeyong. 

Dilain sisi, jungwoo dan lucas sudah berada dirumah sakit mereka berjalan menuju ruangan masing-masing dengan sapaan beberapa suster dan dokter lainnya. orang-orang mengira mereka memiliki hubungan special tp untuk jungwoo, lucas adalah temannya seperti mark dulu yang selalu untuknya namun sebaliknya yang lucas pikirkan adalah untuk bisa selalu bersama jungwoo.