three

3.2K 351 28
                                    

"Baik. Saya cukupkan sampai disini pertemuan kali ini, semoga perusahaan kami dapat bekerja sama dengan para investor nantinya" ucap jaehyun didepan para investor.

Kemudian jaehyun pun keluar dari ruangan rapat bersama taeyong yang berjalan disampingnya.

"Ada agenda apalagi abis ini?"

"Gak ada. Aku laper jae"

"Yaudah ayo kita keluar"

Mereka berdua pun berjalan kearah basement untuk mencari makan bersama setelah pertemuan investor barusan.

"Makan dimana?"

"Biasa aja" ucap taeyong pada jaehyun yang sedang menyetir

Mobil pun telah terparkir rapi direstoran soup galbi tempat yang sering untuk mereka makan berdua. Kemudian mereka pun memesan makanan disana dan saling memegang tangan satu sama lain saat berhadapan dan saling bertatap.

"Papaa...." jaehyun terkejut dan langsung menyenggol gelas disampingnya. Kemudian gelas tersebut mengenai sungchan. Anaknya yang kebetulan sedang makan bersama doyoung ten serta chenle. Pecahan kaca mengenai dahi sungchan, jaehyun pun panik ketika sungchan menangis dengan kencang membuat seluruh pengunjung mengamatinya. Doyoung yang mengetahui itu lalu berlari kearahnya.

"Sungchan!!!"

"Kakk doy"

"Brengsek lo" ucap doyoung kemudian menggendong sungchan dan diikuti ten dan chenle berlari menuju arah mobilnya.

Jaehyun yang berada disitu hanya terdiam terpaku. Ia tak sengaja melukai anaknya, sungguh ia terkejut akan kehadiran sungchan disini dan melihat dia dan taeyong bersama.

"Biar saya bereskan tuan" ucap pelayan resto tersebut, kemudian taeyong menggenggam tangan jaehyun untuk menenangkannya.

"Udah gaudah dipikirin jae... Ayo duduk, atau mau pindah resto?" tanya taeyong yang kemudian mendapat gelengan dari jaehyun

"Kita tetap makan disini" taeyong pun mengangguk paham dan jaehyun juga sudah kembali duduk.

Disisi lain doyoung sungchan ten dan chenle sudah berada dirumah sakit milik keluarganya dan tempat jungwoo bekerja.

"Sussteeer.. Susster tolong ponakan saya" ucap doyoung panik pada suster yang berjaga di UGD. Kemudian sang suster membawa sungchan untuk segera diatasi.

"Mohon tunggu ya bapak"

"Loooh kak doy?" tanya mark bingung

"Mark tolong ponakan gue mark" pinta doyoung pada mark

"Poo--- sungchan?! Kenapa?!"

"Dokte mark" panggil sang suster. Kemudian mark langsung berjalan ke bangsal tempat sungchan terbaring.

"Doy kamu kabarin jungwoo sekarang doy"

"Ah iya aku lupa. Bentar, kamu duduk dulu sama chenle ya" ten mengangguk paham membiarkan doyoung menelpon adiknya.

'Halo kak a---'

'Ke UGD sekarang woo. Aku disini"

'Ha? Ngapain?'

'Sungchan masuk UGD. Cepet kesini'

Kemudian sambungan telpon langsung terputus begitu saja. Namun doyoung tau, adiknya itu panik dan langsung menuju UGD.

"Duduk doy" ucap ten pada doyoung

Alone (Jaewoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang