eighteen

2.6K 236 18
                                    

Happy satnight~
---------------

"Jaee.... Jaehyun sayang..." ucap jungwoo sambil mencolek pipi sang suami yang kini tengah tidur nyenyak dan memeluk jungwoo dengan erat.

"Hmmm?" jaehyun enggan membuka matanya, membuat jungwoo kesal dan melepas pelukan jaehyun dengan kasar dan memunggungi jaehyun sehingga membuat jaehyun membuka matanya

"Ada apa sayang?" jaehyun kembali memeluk jungwoo dari belakang sambil tangannya mengelus perut jungwoo yang sudah mulai membesar, usia kandungan jungwoo kini telah memasuki 9 bulan lebih, pekerjaan jungwoo sebagai dokter pun harus libur untuk sementara dan juga ia yang harusnya sibuk mengurus rumah sakit barunya pun harus melimpahkan pekerjaannya pada sang adik.

"Ishh gausah peluk-peluk kamu" jungwoo kembali menepis tangan jaehyun yang bersarang diperutnya

"Kenapa sih istriku hmm?" jaehyun tak menyerah ia kembali merapatkan tubuhnya pada jungwoo dan mengecup daun telinga jungwoo hingga membuat jungwoo menoleh kearah jaehyun dan jaehyun pun tak tinggal diam, ia mencium bibir jungwoo membuat jungwoo makin kesal namun jaehyun tersenyum melihat sang istri kesal seperti itu. Membuat jungwoo kesal itu adalah hoby jaehyun sekarang, jaehyun menyadari bahwa kondisi orang hamil sangatlah luar biasa apalagi jika jungwoo sedang kesal dengan tingkah jaehyun, jaehyun bukannya menenangkannya malah semakin menggodanya.

"Kamu nih ah malah cium-cium. Minggir sana aku tidur sama sungchan aja" jungwoo mencoba bangun namun jaehyun tak membiarkannya.

"Kenapa? Kamu mau apa?" jungwoo mengerucutkan bibirnya membuat jaehyun tak kuasa mencium bibir sang istri

"Kamu nih ah. Anak kamu pengen ramen bikinan kamu"

"Sayang... Ga inget dokter kun bilang apa? Gaboleh makan ramen" jungwoo sudah bersiap dengan andalannya yaitu memasang puppy eyes yang menjadi kelemahan jaehyun

"Ohh ayolah jangan memasang puppy eyes sayang...." protes jaehyun melihat jungwoo yang menggemaskan itu

"Dikit aja papa" kata jungwoo sambil mengelus perutnya yang mulai membesar

"Ha? Apa tadi?"

"Dikit aja"

"Abis kalimat itu. Papa? Kamu manggil aku papa?"

"Anak kamu yang manggil, bukan aku"

"Bohonggg"

"Terserah ah... Ayolah jae ya? Dikit aja kok ramennya"

"Sayang...."

"Ck. Yaudah aku bikin ramen sendiri"

"Okeee okeee. Aku bikinin, tp beberapa suap aja ya? Gaboleh banyak-banyak" jungwoo langsung memeluk sang suami dan menelusupkan wajahnya di dada sang suami

"Makasih papaaa" kata jungwoo sambil terkikik geli

"Bilang apa tadi? Aku dengar itu ya sayang..."

"Papaaa"

"Oh my god... Setelah sekian lama kamu manggil aku papa. Oke aku akan manggil kamu mamaa kalo gitu"

"Ih apasih alay deh"

"Kok alay sih? Kan kita emang suami istri dan anak-anak kita manggil papa sm mama"

"Jaeee ihhh gausah diperjelas"

"Kamu nih udah mau nambah anak masih aja malu-malu gitu. Aku gemes jadinya, aku kedapur dulu biar cepet dan kamu bisa langsung istirahat" kata jaehyun yang sudah bangun dari tempat tidurnya, kemudian tiba-tiba jungwoo ikut bangun dari tempat tidurnya.

"Mau ikuttt"

"Gausah. Kamu dikamar aja sayang astaga bumil" jungwoo tetap nekat bangun dan berjalan menuju dapur dan jaehyun dengan sigap membantu jungwoo berjalan.

Alone (Jaewoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang