Alone (Jaewoo)

eight

Setelah melakukan makan malam dan bercengkrama bersama jeno jaemin kini jungwoo berada dikamar sungchan, sedang bermain dengan sang anak sebelum ia menidurkan sungchan. Seperti biasa ia akan menemani sungchan dengan membacakan cerita dari buku kesayangannya.

Saat jungwoo sedang mencoba menidurkan sungchan, jaehyun membuka pintu kamar sungchan.

"Sungchan sudah tidur?" ucap nya pelan supaya tak menganggu

"Hampir. Ada apa?"

"Tidak apa-apa. Aku hanya sendirian di luar jeno jaemin sudah tidur besok mau kembali ke seoul pagi katanya. boleh aku bergabung?" tanya jaehyun yang membuat jungwoo berpikir sejenak.

"Hm boleh" untung saja kasur sungchan cukup besar. Kini jaehyun duduk disisi kanan sungchan dan jungwoo yang sedang memeluk sungchan yang berada diantara jungwoo serta jaehyun.

"Dia mirip denganmu ya?" ucap jaehyun dengan tersenyum tulus sambil mengusap sang putra.

"Karna dia anakku"

"Anakku juga"

"Baiklah terserah katamu"

"Ngomong-ngomong, mengapa kamu meletakkan bajumu dikamar ini? Dan kamu meletakkan bajuku dikamar utama?"

"Hm? Ya gapapa, aku pikir ga muat lemarinya"

"Kurasa lemari dikamar utama lebih besar daripada kamar sungchan"

"Oh ya? Aku tidak tahu"

"Apa kamu tidak ingin tidur bersamaku?" tanya jaehyun dengan tatapan sendunya

'Kita tidak pernah tidur bersama jung jaehyun' batin jungwoo

"Bukan begitu..."

"Lalu?"

"Hanya saja sungchan masih membutuhkanku"

"Tapi dia sudah 4tahun apa dulu kamu tidak pernah tidak tidur bersamaku? Kurasa dia bisa tidur sendiri"

"Aah bukan begitu tp kan kamu jg sudah 30 tahun. Dan kamu bisa tidur sendiri" jawab jungwoo

"Itu beda konteksnya"

"Apa bedanya?"

"Dia anak kita yang harus diajarkan untuk mandiri, sedangkan aku dan kamu itu sepasang suami istri jadi jelas kan maksudku?"

"Lalu apa maumu?"

"Ayo kita kekamar utama dan tidur bersama" jungwoo tak habis pikir dengan jaehyun, 5tahun mereka menikah sama sekali tidak pernah tidur sekamar. Kecuali saat kejadian yg berakhir jungwoo membawa sungchan kedunia itu adalah akibat mabuk yang jaehyun alami.

"Jungwoo?" panggilnya untuk membuyarkan lamunan jungwoo

"Baiklah. Ayo, sungchan juga sudah tidur"

Kemudian jaehyun dan jungwoo pun keluar dari kamar sungchan dengan memberikan kecupan manis pada sang putra lalu mereka berdua masuk ke kamar utama.

"Jungwoo"

"Apa lagi jaehyun?"

"Kenapa kamu galak sekali? Apa kamu memang galak?" jungwoo tidak pernah tahu bahwa jaehyun adalah pria terbawel yang pernah ada. Biasanya ia dan jaehyun hanya bertemu sebentar tanpa sepatah katapun.

"Iya aku memang galak, sudahlah aku ingin tidur jae" ucap jungwoo kemudian merebahkan dirinya dikasur empuk itu dan disusul oleh jaehyun yang tidur disisi satunya.

"Jungwoo?" panggil jaehyun pada jungwoo yang sudah mulai memejamkan matanya.

"Ada apa lagi jaehyun? Aku sungguh lelah biarkan aku beristirahat"