0.4 First Thanks (REVISI)

418 176 117
                                    

0.4 First Thanks

"BANGSAT! LO BISA MAIN GAK SIH?!" Maki Aksa sambil mengeplak kepala Denta yang duduk disampingnya.

"Lebay lo, anjing!" Balas Denta dengan melempari Aksa dengan kacang koro yang ia makan tadi.

"Bintang gue turun, setan!" Aksa melempar balik Denta dengan kacang koro.

Denta berdiri dari sofa dan beringsut duduk dilantai bersama dengan Elang dan juga Gema yang sedang bermain PS.

Disinilah mereka, di apartemen yang Elang tempati. Saat pulang sekolah tadi Elang mengajak teman-temannya ke apartemennya untuk sekedar bermain game dan berbagai kegiatan yang tidak penting lainnya.

"Lang," Panggil Denta.

Elang tidak bergeming dan masih memainkan stik PS ditangannya.

"Lang." Denta menyenggol lengan Elang menggunakan kakinya.

"Hm?" Elang berdeham tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televisi.

"Goput lah, Lang. Masa tamu gak lo kasih wejangan." Ujar Denta sambil mengotak-atik ponselnya.

"Itu udah." Elang mengedikkan dagunya menunjuk sebungkus besar kacang koro dan juga empat kaleng soda yang berserakan diatas meja.

"Itu mah makanan ringan, kasih makanan berat juga kek." Kini bukan Denta yang menyahut, melainkan Aksa yang sedang membaringkan tubuhnya diatas sofa sembari menutup matanya menggunakan lengannya.

"Mana duit lo pada, nanti gue beliin didepan." Kata Elang yang masih berkutat dengan stik PS-nya

Denta melebarkan matanya, "Beliin lah, anjir! Inget, tamu itu raja."

"Gak ada duit gue." Sahut Elang.

"Lo? Gak ada duit? Gak percaya gue." Kata Aksa.

"Gue belum bayar apartemen bulan ini, sialan. Bokap gue belum ngirim duit." Seru Elang.

"Lagian lo ngapain pake misah segala sama bokap-nyokap lo." Ujar Denta.

"Hidup itu harus mandiri, gue gak mau jadi beban kayak lo pada." Jawab Elang.

"Pake duit gue." Gema yang sedari tadi hanya diam sambil menekan-nekan tombol yang ada di stik PS itu menyahut tanpa mengalihkan pandangannya.

Aksa langsung berangkat dari baringnya, "Serius lo?"

"Kapan gue gak serius?" Jawab Gema.

"Iya juga." Kekeh Denta.

"GUE MCD YA, GEM!" Seru Aksa.

"Serah." Sahut Gema.

"Oke siap, penesin goput, Den. Gue ayam McD yang dada, Den, yang gede." Aksa kembali membaringkan tubuhnya diatas sofa.

"Mesum lo." Ujar Denta.

"ANJING!"

Keempat cowok ini adalah sahabat seperjuangan, mulai dari kelas sepuluh sampailah sekarang.

NAYARA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang