0.0 PROLOGUE (REVISI)

1.3K 245 87
                                    

0.0 PROLOGUE

Malam ini hujan turun membasahi seluruh kota Jakarta, tidak terlalu deras tapi cukup membuat semua orang merasa kedinginan, termasuk seorang gadis berseragam putih abu-abu yang saat ini sedang menunggu hujan reda di halte dekat sekolahnya.

Mata indah gadis itu melirik jam tangan yang dilingkar manis di pergelangan tangannya. "Ck! Udah jam lima." Decak gadis itu.

Gadis itu berdiri dari duduknya hendak mengecek apakah hujan ini sudah sedikit mereda, setelah dirasa hujan sudah mulai mereda gadis itu langsung berlari kecil meninggalkan halte.

TIN TIN!!

Pergelangan tangan gadis itu terasa ditarik oleh seseorang hingga membuat dirinya terhuyung ke tanah yang basah karena hujan, pergelangan gadis itu masih digenggam erat oleh seseorang.

"Ceroboh! Lo hampir aja mati!" Seru orang tersebut sembari mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu berdiri.

Gadis tersebut tidak menerima uluran tangan cowok itu, mata gadis itu memerah menahan emosi, "Mau gue mati juga itu bukan urusan lo!" Gadis itu langsung berlari terpincang-pincang karena kaki gadis itu menyentuh trotoar jalan hingga membuat kakinya mengeluarkan darah.

"Aya, tunggu!"

Langkah gadis itu langsung terhenti, gadis itu menolehkan kepalanya mantap cowok yang tadi menolongnya, "Nama gue Naya, gak ada orang yang berhak manggil gue Aya!" Teriak gadis itu keras dengan mata yang berkaca-kaca.

Sore hari yang gelap ini dan juga hujan singkat ini telah menjadi saksi pertemuan Naya dengan masa lalunya. Masa lalu yang benar-benar meninggalkan banyak kenangan dan juga luka yang mendalam.

🧸🧸🧸

a/n: selamat datang dan selamat membaca untuk para pembaca baru! dan untuk untuk pembaca lama harap untuk tetap menikmati cerita ini dengan versi yang lebih baik.

stay safe and stay healthy everyone!<3

Instagram: @nadiiakhz__

Palembang, 07 Desember 2022

NAYARA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang