#4 sahabat lama

987 212 10
                                    

kringg

Bel pulang sekolah yang sudah dinantikan oleh murid-murid akhirnya berbunyi.

Claresta yang sudah mengemaskan barangnya sejak 5 menit yang lalu bersiap-siap untuk pulang. Tapi rekan semejanya itu tetap duduk di kursinya dan melanjutkan kegiatan belajar meski waktu sekolah telah usai.

Claresta keluar dari sekolah dan berjalan menuju halte bus sambil mendengarkan musik pop favoritnya, tapi saat di tengah-tengah perjalanan dia bertemu dengan beberapa murid yang mengenakan seragam sekolah lamanya. Ternyata diantara mereka bertiga salah satunya adalah sahabat Claresta, lebih tepatnya 'mantan sahabat'.

"cih, Claresta?" ucap Jessica, sahabat lamanya dengan wajah smirk sambil melipatkan kedua tangannya.

"lo masih bisa napas tenang setelah kejadian 2 bulan yang lalu?"

Claresta hanya diam dan terkejut melihat mereka mendekatinya.

"jawab dong jangan diem aja!!!" ucap Jessica sambil melepaskan airpods yang sedang dipakai Claresta.

Claresta melipatkan bibirnya dan menunduk, dia merasa ketakutan karena teringat kejadian yang telah ia alami dua bulan yang lalu.

"sekarang lo pindah sekolah?!" ucap Jessica sambil menarik seragam Claresta dengan kencang.

"stop!" sahut Claresta sambil menyingkirkan tangan sahabat lamanya itu.

Claresta menarik napas sambil menegakkan kepalanya.

"sikap lo yang kaya gini, semakin nunjukin kalo lo juga salah waktu itu" ucap Claresta sambil menatap Jessica dengan mata yang berkaca-kaca.

Jessica tampak sangat kesal setelah mendengar perkataan Claresta, dia mulai mengangkat tangannya dan mengarahkan tamparan ke Claresta. Tapi, Sunghoon si psycho dingin itu tiba-tiba muncul dan menahan tamparan yang hampir mendarat di pipi Claresta.

"lo siapa? lepasin tangan gue!"

Sunghoon menatap Jessica dengan tatapan yang dingin, dia juga menahan tangan Jessica dengan sangat erat. Dua orang yang bersama Jessica menjadi ketakutan saat melihat tatapan Sunghoon yang menyeramkan itu.

Sunghoon melempar tangan Jessica dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata, Claresta yang berdiri di belakang Sunghoon juga langsung pergi mengikutinya.

Claresta terus mengikuti Sunghoon hingga cukup jauh, lama kelamaan Sunghoon menjadi merasa terganggu dan akhirnya dia menghentikan langkahnya sambil menghadap ke arah Claresta.

"sampe kapan lo mau ngikutin gue?" ucap Sunghoon.

Claresta langsung mendekati Sunghoon dan memberinya sebotol minuman dingin rasa kopi.

"nih, makasih buat tadi" ucap Claresta.

Setelah Sunghoon menerima botol minumannya, Claresta langsung berlari meninggalkan Sunghoon karena merasa canggung dan takut.

Sunghoon hanya bisa melihat sikap Claresta yang aneh dan menatap botol minuman yang diberikan untuknya sambil tersenyum.

❄️P I E R D A❄️

"SUNOOO!!" Teriak Claresta yang baru saja tiba di rumah sambil menjatuhkan diri di Kasur saudara kembarnya.

"apa? apa lagi?" balas Sunoo yang sedang asik bermain game di komputernya.

"gue nyesel gak pindah sekolah di tempat lo"

"ada masalah di sekolah baru lo?"

"enggak juga"

"terus?"

"gak tau noo, mood gue ancur hari ini"

Sunoo yang melihat Claresta sedih langsung mematikan komputernya dan mendekati saudara kembarnya itu. Sunoo mencoba menghiburnya dengan beberapa ekspresi wajah lucunya. Tapi ujung-ujungnya mereka menjadi ribut dan saling menghina, ya begitulah kehidupan adik kakak.

"lo tau gak apa yang lebih banyak dari pada seisi bumi ini?" ucap Sunoo.

"apa?" balas Claresta sambil mengkerutkan wajahnya.

"dosa lo ke gue!!" bales Sunoo.

"banyakan dosa lo lah!!" sahut Claresta.

"dosa lo!!"

"tau ah mending gue ke atas nyari udara" ucap kesal Claresta sambil pergi meninggalkan kamar saudara kembarnya itu.

sedikit cerita.

Claresta dulu punya sahabat bernama Jessica dan Sofia. Mereka selalu Bersama saat di sekolah maupun di luar sekolah. Dua bulan yang lalu mereka pergi berlibur ke suatu pulau, tapi saat di tengah perjalan di laut seorang pemuda mabuk tiba-tiba mengamuk dan membuat kekacauan. Saat itu Claresta di tarik oleh pemuda tersebut dan dibawa ke tepi kapal.

Pemuda tersebut beberapa kali mencoba mendorong Claresta ke laut, tapi Sofia memukul pemuda tersebut dan membuatnya melepaskan Claresta. Setelah Claresta selamat, Sofia justru di dorong oleh pemuda tersebut dan jatuh ke laut.

Jessica yang melihat Sofia terjatuh terus menyalahkan Claresta, padahal saat itu Jessica tidak melakukan apapun untuk menyelamatkan mereka berdua.

Di sekolah lamanya Claresta menjadi terpojoki karena kejadian tersebut, Jessica terus menyebarkan rumor bahwa Claresta yang menjadi pembunuh Sofia saat itu.

#4
Guys ada yang nonton sweet home gak?
Seru banget! Tapi endingnya gantung :(

Pierda | Park Sunghoon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang