*- 16 *-

999 97 3
                                    

Harry POV

Aku mengacak rambutku, sial aku sudah membuat Mady kecewa lagi

Dan apa ia bilang tadi ia mulai mencintaiku?? Oh Harry kenapa kau sangat bodoh!!

Kenapa bisa-bisanya kau menerima ajakan Ed dan parahnya kenapa kau bisa lepas kendali??

Aku tidak bisa menyalahkan sepenuhnya pada Ed karna sebenarnya ini semua salahku seandainya aku tetap berpegang teguh pada janjiku mungkin kejadian seperti ini tak akan terjadi

Aku memilih untuk ke basecamp 1D

Hatiku benar-benar kacau sekarang

Sesampainya dibasecamp aku melihat semua teman-teman satu bandku berada disana

Mereka sibuk sendiri dengan pekerjaan mereka masing-masing, Louis berteleponan dengan pacarnya, Eleanor, Liam sedang berduaan dengan Sophia, Zayn sibuk berface time ria dengan keluarganya, sedangkan Niall kau pasti tau apa yang ia lakukan, ya makan seperti biasa

Aku hanya diam, sejujurnya aku iri pada Liam dan Sophia, seandainya aku tidak melakukan tingkah yang bodoh mungkin aku sudah seperti itu dengan Mady mengingat hubungan kami yang membaik setelah ciuman di gereja waktu itu

"Arghh"teriakku mengacak semua benda yang ada didepanku

Aku mengacak rambutku dan duduk dengan memeluk lututku, aku yakin semua sekarang pasti sedang memperhatikanku

"Kau kenapa Harry??"tanya Niall

Aku diam dan terus memeluk lututku okay kuakui aku sedang menangis dan meratapi kebodohanku, kalian boleh mengatakan aku laki-laki yang cengeng jika kau mau

"Hey mate kau ada masalah apa??"tanya Louis mendekatiku dan mengelus pundakku

"Arghh kenapa kalian kemarin tidak melarangku untuk menerima ajakan Ed??"kataku frustasi

"Sekarang Mady kecewa padaku ketika melihat berita murahan itu, dan kau Liam kenapa kau tidak mengingatkanku padahal aku sudah memintamu untuk mengingatkanku jika aku terlalu banyak minum??"kataku seolah-olah menyalahkan Liam

"Aku sudah memperingatkanmu mate tapi kau malah membentakku dan berkata kasar padaku lalu aku bisa apa jika sudah begitu"katanya tidak terima

Aku mengacak rambutku dan mengusap wajahku

"Arghh aku bodoh benar-benar bodoh"kataku membenturkan kepalaku ke dinding

"Harry jangan menyakiti dirimu sendiri"kata Zayn memberhentikan aksiku barusan

"Lalu apa yang bisa aku lakukan?? Apa yang bisa aku lakukan??"kataku

"Minta maaf lah secara perlahan pada Mady, Harry, jelaskan semuanya bahwa kau dibawah pengaruh alkohol waktu itu dan kau lepas kendali"kata Liam bijak

"Ya dan berjanjilah kau tidak akan melakukan itu lagi"kata Louis tersenyum dan menepuk pundakku

"Tambahan, kau bisa mengajaknya makan malam atau memberinya surprise, Liam biasanya melakukan itu ketika aku sedang kesal"kata Sophia memberikan senyuman pada Liam yang ada disebelahnya

Aku hanya menganggukan kepalaku, ide mereka boleh dicoba

Mady POV

Disinilah aku, mengurung diriku dikamar mandi dan menangis sejadi-jadinya

Bodoh, kenapa aku menangisi pria seperti dia?? Ia bukan pria yang patut untuk ditangisi

Seperti sebuah rekaman sekelibat memori terputar cepat dikepalaku

Memori itu menunjukkan seorang laki-laki yang kejam, dan tidak mempunyai belas kasihan menyiksaku

Aku tak yakin jika itu Harry, jelas-jelas ia sangat baik padaku, oh shit kau sepertinya sudah mulai terbuai oleh perkataannya, ingatlah berita yang ada di TV tadi, apa kau masih bisa berkata jika ia pria baik-baik??

Bagiku Harry adalah pria termunafik yang ada didunia ini

Memori itu memaksa masuk dikepalaku dan membuat kepalaku menjadi pening

Dan tanpa sadar aku sudah pingsan dengan posisi bersandar di dinding

Remember me?? (harry styles fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang