Remember me?? (harry styles fanfiction)

*- 04 *-

Mady POV

Mataku terbuka dan kepalaku agak sedikit pening, badanku juga seperti remuk

Aku menangkap seseorang tertidur disampingku, ia menggenggam tanganku

Aku melihat wajahnya, jika ia benar suamiku kenapa aku tak mengingatnya

Kenapa aku hanya mengingat Luke??

Aku berusaha mengingat dan semakin aku ingin mengingat kepalaku semakin sakit

"Sakit"rintihku

Dan detik itu juga ia terbangun dari tidurnya

"Hey, kau kenapa sayang??"tanyanya memasang wajah khawatir

"Sakit"rintihku dan terus memegang kepalaku

Kepalaku benar-benar seperti terbakar,  sekelibat memori terputar cepat diotakku dan itu benar-benar membuat kepalaku sakit

Laki-laki itu terlihat panik  dan beberapa menit kemudian seorang dokter datang keruanganku

Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku??

Harry POV

Ketika aku bangun, ia sudah merintih kesakitan, aku tak tau harus berbuat apa jadi aku hanya bisa memanggil dokter

Jujur aku sangat khawatir padanya, aku takut terjadi apa-apa padanya

Aku menunggu diluar dengan panik, aku berjalan mondar mandir seperti orang gila

Beberapa menit kemudian seorang dokter keluar dari ruangannya

"Dia tadi kenapa dok??"tanyaku

"Apa anda memaksanya untuk mengingat sesuatu??"tanya balik dokter itu

Aku menggeleng

"Sepertinya ia tadi berusaha mengingat sesuatu sehingga kejadiannya seperti ini,kusarankan jangan pernah memaksanya mengingat sesuatu, biarkan ingatannya pulih dengan sendirinya, jika anda memaksanya kemungkinan terbesar adalah memorinya hilang untuk selama-lamanya"kata dokter itu

"Lalu apa yang harus aku lakukan untuk membantu mengembalikan memorinya??"tanyaku pasrah

"Anda bisa membantunya mengingat sedikit-sedikit tapi ingat jangan pernah memaksanya, saya sarankan anda membawanya pergi ketempat yang menjadi favorite kalian berdua atau tempat yang menyimpan banyak sekali memori mungkin dari situ ingatannya bisa pulih"saran dokter itu

Aku tergelak miris, bagaimana kami memiliki tempat favorite  dulu saja ketika aku pergi kemana-mana aku tak pernah mengajaknya bahkan aku pernah melarangnya untuk keluar rumah, oh kecuali ada satu tempat yaitu gereja, tempat dimana pertama kali aku menciumnya, mungkin aku bisa membawanya ke tempat itu setelah ia pulang dari rumah sakit

Aku berjalan gontai kembali ke ruang rawatnya, penampilanku benar-benar hancur, mata berkantung, rambut berantakan, mungkin jika kalian bertemu denganku sekarang kalian pasti tak mengenaliku

Aku melihat ia tertidur dengan tenang, mungkin dokter tadi memberinya obat tidur

Aku melihat wajahnya, wajahnya benar-benar seperti malaikat, aku bertanya kepada diriku sendiri kenapa dulu aku menyia-nyiakannya??

Aku menghampirinya dan memegang tangannya

"Hey, aku berharap sekali ingatanmu kembali pulih, aku berharap kamu dapat mengingatku kembali walau sebenarnya tak ada yang perlu di ingat dariku, maksudku apa yang perlu kamu ingat dariku?? Sikap kasarku?? Aku yakin mungkin ketika kamu mengingatnya kamu akan membenciku, tapi kita bisa mengulang semuanya dari awal ketika ingatanmu pulih nanti, kita akan menjadi keluarga yang bahagia dengan anak yang lucu dan cantik sepertimu atau tampan sepertiku"kataku lalu mengecup puncak kepalanya