*- 07 *-

1K 97 2
                                    

Seminggu kemudian...

Sudah seminggu ia tak menjengukku dan menjagaku di rumah sakit

Ada perasaan rindu tersendiri ketika ia tak disebelahku

Hari ini adalah waktuku pulang, ahh akhirnya

Perlu kalian ketahui aku sangat benci rumah sakit, aku tidak suka oleh bau obat-obatan atau semacamnya

Pintu ruang rawatku berdencit yang artinya ada seseorang yang akan masuk ke ruangan ini

"Hay sista, apa kau siap untuk pulang??"tanya Dakota

Ahh ternyata orang itu adalah Dakota dan momku, ku pikir itu dia

Aku hanya tersenyum dan menganggukan kepalaku

Tiba-tiba dari belakang muncul sosok laki-laki berambut keriting, oh itu dia, kemana saja ia seminggu ini??

"Hay"katanya tersenyum tipis

"Hay"kataku

"Hmm Mady, kau akan pulang dengan Harry, kau akan tinggal bersamanya dirumahnya"kata momku

Apa tinggal dirumahnya?? Oh aku baru ingat bahwa dia adalah suamiku, walau aku mengalami amnesia atau apalah itu

Entah apa yang ingin dibicarakan Dakota dengan mom, ia menarik mom keluar dan menyisakanku berdua dengan pria keriting ini

Kecanggungan terjadi diantara kami berdua, kami saling diam tanpa ada yang mencoba untuk memulai pembicaraan

"Apa kau sudah makan??"tanyanya mengacak rambut bagian belakangnya yang pertanda bahwa ia sedang gugup

Aku menggeleng dan memberikan senyuman ke dia

"Kenapa??"tanyanya mengerutkan dahinya

"Aku bosan dengan masakan rumah sakit, rasanya hambar dan tidak enak"kataku memberikan tampang jijik

Ia hanya tertawa dan mengacak rambutku

"Kau tetap harus makan karna kau sedang mengandung, ingat??"katanya

Aku menetap matanya lekat, matanya sungguh indah

"Harry bolehkah aku bertanya sesuatu??"tanyaku

"Apa??"tanyanya

Bahkan suaranya saja selembut sutra

"Kenapa kau tak menjengukku seminggu ini??"tanyaku

Ia diam, terlihat sekali ada perubahan mimik diwajahnya

"Apa ini semua karna Luke??"tanyaku lagi

Aku menggigit bibir bagian bawahku

"Bisakah kita jangan membahas ini"katanya menghela nafas

Aku hanya mengangguk pelan

Dari perkataannya seperti itu, aku menarik kesimpulan bahwa secara tidak langsung ia mengakui perkataanku benar

"By the way dimana laki-laki itu??"tanyanya

"Siapa??"tanyaku polos

Ia hanya memutar kedua matanya

"Apakah aku perlu menyebutkan namanya??"katanya dengan nada entahlah seperti sarkastik

"Apa kau cemburu??"tanyaku

"Sedikit"katanya dengan nada suara sangat pelan namun aku masih bisa mendengarnya

"Luke kembali ke Australia, ia masih ada beberapa kerjaan yang harus diselesaikan"kataku

Ia hanya menganggukkan kepalanya

Remember me?? (harry styles fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang