*- 21 *-

895 94 1
                                    

Keadaan memburuk selama seminggu ini aku tak berbicara dengan Harry, kami hanya berbicara jika diperlukan

Seperti keadaan sarapan pagi ini, tidak ada pembicaraan, yang ada hanya suara dentingan dari alat makan kami

Sejujurnya ada perasaan sesak tersendiri ketika ia bersikap dingin denganku, namun bukankah ini yang aku inginkan?? Mungkin dengan cara ini aku bisa sedikit menghapus perasaan itu

"Setelah ini aku harus pergi bertemu the boys"katanya, singkat bukan

"Ya terserah padamu saja"kataku malas

Ia berdiri mengambil piringnya dan meletakannya di tempat pencuci piring

Aku melihat gerak geriknya, katakan sesuatu-katakan sesuatu

Ia menoleh kearahku, yes dewi fortuna berpihak padaku

"Tolong cucikan ini, aku sudah terlambat"katanya melewatiku dan mengambil jaket kulitnya

Aku menatap punggungnya

Kuakui aku sebenarnya merindukan dirinya

Berjalan-jalan kupikir adalah hal terbaik untuk menghilangkan kejenuhanku

Aku menghirup udara segar yang sepertinya lama sekali tidak aku hirup

"Morning world"kataku

"Hey apa kau Mady??"tanya seorang perempuan yang sepertinya tak kukenal

"Apa aku mengenalmu??"tanyaku memicingkan mataku

"Tidak, tidak kau tak mungkin mengenalku mana mungkin istri penyanyi terkenal sepertimu mengenal gadis biasa sepertiku"katanya

"Aku bahkan tidak mengetahui jika Harry seorang penyanyi"gumamku pelan

"Bolehkah aku meminta tolong padamu??"tanyanya

Aku mengangguk

"Bisa berikan ini pada Harry, adikku sangat menyukai Harry, ia berkata jika Harry tampan"katanya tertawa

"Ya ia memang tampan"kataku tersenyum tipis

"Ia mengidap kanker otak, dulu ia adalah gadis yang murung tapi semenjak ia menyukai 1D terutama Harry ia seperti memiliki semangat hidup kembali"ceritanya

"Akan aku berikan"kataku, dalam hatiku aku tak tau bisa menepati perkataanku atau tidak namun bisa kucoba

Gadis itu tersenyum dan berpamitan padaku

Baiklah aku harus mencari cara memberikan kado ini pada Harry

Malam, aku sedang menonton TV diruang tamu ketika pintu rumah terbuka dan memunculkan sosok Harry disana

Ia menggantungkan jaket kulitnya ditempat biasa dan berjalan kesebelahku

Aku berusaha tak menghiraukannya, namun entah kenapa jantungku selalu berdegup kencang jika ia berada didekatku

Ia sibuk melihat acara yang berada di TV sedangkan aku, aku justru sibuk melihatnya, kuharap ia tidak sadar jika sedaritadi aku melihatnya

Mataku dan matanya bertemu, oh astaga ia sadar, aku segera memalingkan wajahku melihat kearah lain

"Ada apa, ada yang ingin kau katakan??"tanyanya

Aku menggeleng

Tatapannya kembali ke TV, beberapa menit kemudian aku melihat ia mematikan TV itu

"Aku mengantuk, kau tidurlah"katanya

Aku hanya mengangguk namun sejurus kemudian aku mengingat tentang hadiah dari gadis kecil itu

"Harry"panggilku

Ia memberhentikan langkahnya dan membalikkan badan menatapku

"Tadi aku bertemu seorang gadis, ia memberikan ini, ia berkata jika ini dari adiknya, adiknya adalah salah satu fansmu"kataku menghampirinya dan memberikan hadiah yang gadis tadi titipkan padaku

Harry memperhatikan hadiah itu dan tersenyum menerimanya

"Terimakasih"katanya

Aku hanya tersenyum dan menganggukkan kepalaku

Akhirnya aku bisa melihat senyumnya lagi

Remember me?? (harry styles fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang