BRAVE KINGDOM

chapter 10

Saat kembali, Michael dihujani oleh pertanyaan teman-temannya yang penasaran siapakah gadis yang barusan mendatanginya dan ada apa antara mereka berdua.

"Hei pangeran siapa tuan putri itu? Mengapa tidak kau kenalkan pada kami hihihi.." Luna mencoba bercanda

"Benar, mengapa kau bawa pergi dia? Setidaknya kalian mengobrol disini saja" Alan terlihat penasaran

Wiliam hanya terdiam mengetahui Michael punya hubungan dengan putri dari raja Arthur. Dia bertanya-tanya apa hubungan orang ini dengan anak Arthur itu

"Kalian ini.. gadis barusan itu temanku, namanya adalah Delva" Wajahnya terlihat tersipu saat mengatakannya

Sembari mereka mendaki gunung, tak henti-henti pertanyaan yang membuat Michael kewalahan dan bingung hsrus menjawab jujur atau tidak.

Di sisi lain, nampaknya Absolum dengan seluruh rakyat BRAVE KINGDOM telah merencanakan sesuatu untuk mendapatkan batu dan ramuan tersebut dari tangan Diablo yang sepertinya merupakan sebuah barang berharga baginya.

Tibalah saatnya dimana matahari telah tenggelam ditelan ke dalam kegelapan dan saat itu pula para goblin makan bersama di tengah kota dan dengan tontonan mereka yang baru yaitu Absolum yang akan memainkan sebuah lagu dimana jika tidak sedap didengar oleh para goblin maka Absolum akan langsung ditembak mati.

Mereka mengetahui hari ini akan tiba dari seorang tentara goblin yang telah disuap dan memberikan segala informasi yang dia tau. Sementara Absolum bertugas mengalihkan perhatian Diablo, Richard akan mencari harta karun Diablo itu.

"Mulai musiknya dasar manusia sialan tak berguna" dengan perlahan dan sabar, Absolum memainkan sebuah kecapi dan membawakan lagu perjuangan yang sedih berjudul "air mata sang mata pedang". Perlahan tapi pasti Diablo dan goblin yang lain larutdalam alunan lagu ysng dibawakan Absolum.

Saatnya Richard beraksi dimulai. Dia dengan menyelinap berhasil keluar dari penjara dan menuju ke dalam istana Diablo untuk mencari hartanya itu. Namun perjalanannya dihadang oleh beberapa prajurit tetapi dengan pengalamnnya selama ini, ia bisa melewati mereka semua dan sampai pada sebuah ruangan tertutup dengan banyak kunci semacam teka-teki untuk membukannya. Karena tak mengerti, dia mencari jalan lain yaitu lewat jendela terbuka yang langsung mengarah kepada kepala Diablo.

Saat harapan hampir direnggut oleh suara langkah kaki para prajurit goblin, datanglah sebuah cahaya terang yang mendekat kepadanya lalu berbicara.

"Ikuti aku"

Dengan terpaksa, Richard mengikuti suara itu yg menuntunya kepada sebuah labirin buku yang amat sangat luas. Lalu cahaya itu menunjukkan sebuah jalan rahasia yang terletak di bawah lemari buku untuk menghindar dari kajaran pasukan goblin itu. Di dalam ruang tersebut terdapat batu dan ramuan milik Diablo dan dengan cepat, Richard mengambilnya dan langsung kabur mengikuti cahaya tersebut yang masih menuntunnya.

"Kau membosankan manusia!! Matilah dengan hina" Diablo mengisyaratkan kepada pasukannya untuk bersiap menembak mati Absolum.

Setelah sampai di puncak gunung, bergegaslah mereka mencari Bob di seluruh penjuru desa tersebut hingga pada akhirnya ia muncul dari sebuah terowongan yang masuk ke dalam gunung arthur dengan seorang laki-laki yang tak seorang dari mereka bahkan Michael mengenalinya.

"Bob aku perlu bantuanmu untuk mengalahkan Diablo. Tolong bantu aku membebaskan Absolum dan seluruh rakyat BRAVE KINGDOM yang dipenjara oleh Diablo." mohon Michael dengan sangat.

"Maaf Michael aku tak tau apa aku akan banyak membantu dengan umurku yang sudah susah untuk mengeluarkan sihir ini. Tetapi kalian bisa mengajak anak ini bersama kalian, karna dia adalah penyihir muda yang berbakat walau di umurnya yang terbilang muda namanya adalah Pablo. Aku menemukannya sendirian di bawah terowongan itu dan dia sedikit susah untuk diajak berbicara." jelasnya.

Michael mengajak semua teman-temannya untuk bersujud di hadapan mereka berdua agar mau membantu menyelamatkan Absolum yang  sedang kesusahan di sana. Tetapi sebelum mereka pergi ke Lembah Kematian mereka harus beristirahat karena matahari sudah tidak terlihat lagi di langit digantikan oleh bintang bintang. Semuanya pun sudah kelelahan dan lapar sehingga mereka akan bermalam di sana.

Akhirnya Richard sudah mendekati jalan keluar berkat cahaya putih itu yang menuntunya ke harta Diablo dan mengeluarkan Richard dengan aman. Tetapi Richard seperti tidak asing di telinganya sampai 

"Terimakasih wahai bayangan putih karena kau aku bisa keluar dari labirin itu dan mendapatkan harta diablo bolehkah aku mengetahui sosok anda yang sebenarnya."

"Richard...... kau tak mengingatku? Ini aku kawan, sudah lama tak berjumpa denganmu." Ucap bayangan tersebut

"Jangan-jangan kau adalah..................... ERICC"