chapter 7

10 5 0
                                    

Michael dan Luna pun berangkat menuju Hutan Suci dimana disana adalah tempat tinggal dari guru yang mengajari Luna memanah yang selalu dibicarakan olehnya bagaimana kehebatannya dalam memanah dan pernah melawan pasukan goblin 20 tahun yang lalu.

Sementara itu, Absolum dan Richard serta penduduk BRAVE KINGDOM dibawa ke Lembah Kematian untuk dipenjarakan dan diperbudak disana.

"Dimana Michael hei kau goblin sialan." Absolum bertanya kepada Diablo dengan tatapan marah karena dia sebelum pingsan melihat kakaknya itu datang menantang Diablo.

"Oh maksudmu bocah yang sok kuat itu? Jadi kau kenal dengannya ya. Hmmm maaf telah mengecewakanmu tapi dia sudah tak ada lagi di dunia ini HAHAHAHAHA." Gelak tawa yang meriah membuat telinga Absolum gatal dan ingin membunuh Diablo saat itu juga

"SIALAN KAU DIABLO!!"
Seketika Absolum bangun dan mencoba merusak kurungan yang mengurungnya itu. Tetapi usahanya sia-sia karena kurungan itu terbuat dari sihir yang diletakan oleh Diablo sendiri. Richard mengingatkan Absolum.

"Michael pasti baik-baik saja. Dia takkan mati dengan hanya melawan Diablo. Sebaiknya kau tenang Absolum dan menyimpan tenagamu. Kita tak tau apa yang disiapkan makhluk ini untuk kita." Richard mencoba menenagkan Absolum dan sambil memperatikan sekeliling.

"Kalian akan menjadi budak kami dan melakukan apa yang kami perintahkan dasar penyuka perdamaian." Diablo berteriak dihadapan wajah Absolum sambil berusaha memancing emosi. Tetapi Absolum mencoba untuk tenang dan menunggu Michael yang dia yakini masih hidup.

Setelah perjalanan mereka yang cukup panjang, akhirnya mereka tiba di Hutan Suci dan pergi mencari guru Luna itu. Michael teringat saat dia kesini untuk bertanya mengenai Eric dan tak ada informasi yang diperolehnya. Sampailah mereka di sebuah perkotaan di atas sebuah pohon yang sangat besar hingga dapat menjadi sebuah tempat untuk ditinggali bangsa elf. Luna menjelaskan bahwa pohon itu konon adalah pohon pertama di bumi dan menjadi hal yang diperebutkan oleh semua bangsa dan pada akhirnya dimiliki oleh bangsa elf.

Sampailah mereka di sebuah rumah yang amat sederhana yang terletak di puncak pohon itu.

"(Rupanya ini rumah gurunya. Tak tampak ada yang spesial di sini.)" Michael berfikir sangat sederhana sekali rumah itu. Lalu keluarlah seorang elf yang nampaknya seumuran dengan Luna dan lantas membuat Michael berfikir "(inikah gurunya, dia sangat muda)".

"Perkenalkan guruku, namanya Alanddragonslav tetapi dia biasa dipanggil Alan." Luna memperkenalkan gurunya yang seperti temannya itu.

"Siapa ini Luna, teman elfmu? Dia nampaknya habis terluka parah ya. Pokoknya silahkan masuk dulu." Dengan murah hati, Alan menyuruh mereka masuk.

Saat masuk, betapa terkejutnya Michael dengan luas rumah yang tak nampak dari luar. Di dalamnya sangat luas bahkan terdapat seperti tempat latihan memanah dalam ruangan yang dibuat sendiri. Di dinding rumahnya terdapat banyak sekali panahan dan juga anak panah yang sangat banyak. Sekarang Michael percaya jika Alan ini adalah seorang pemanah yang handal seperti yang dikatakan Luna. Setelah dipersilahkan berbaring dan diberikan sedikit makanan, mereka pun mulai berbicara mengenai kedatangan mereka.

Dia
"Jadi, ada apa kau kesini Luna dan siapa pria ini? Bukankah kau akan pergi ke BRAVE KINGDOM?" Tanya Alan kepada Luna menunjukan sisi baiknya

"Dia bernama Michael. Aku menemukannya dalam keadaan sekarat di reruntuhan BRAVE KINGDOM yang telah sepenuhnya hancur akibat serangan Diablo saat aku tiba dan aku menemukannya terbaring dan hampir mati." Luna menjelaskan.

"Mari langsung ke bagian pentingnya. Aku ingin memintamu ikut denganku menuju Lembah Kematian untuk menyelamatkan warga BRAVE KINGDOM yang ditangkap oleh Diablo. Maukan kau pergi denganku sebagai rekan perjalananku." Michael mempertegas.

"Jika kau meminta tolong padaku? Apa yang kudapat dengan menolong elf sepertimu nampaknya kau tak memiliki apapun." Alan menolak tawaran Michael

"Sebenarnya aku bukanlah elf. Telinga ini hanyalah sesuatu yang diberikan orang di dekat rumahku (sambil melepas telinga elf palsunya). Aku juga tak bisa memberimu apapun, kau tak harus membantuku jika tak mau maaf sudah merepotkanmu." Michael tak ingin memaksa

Wajah Alan menunjukan terkejut melihat ada manusia yang sedang singgah di rumahnya. Lantas dia menyebutkan bahwa tak boleh ada manusia di sini jika para elf mengetahui posisi Michael, maka dia bisa langsung dibunuh. Tetapi ditengah itu, Luna angkat bicara mengenai keputusannya yang ingin membantu Michael menyelamatkan semua orang di Lembah Kematian karena Luna juga pernah merasakan kehilangan orangtuanya dalam insiden 20 tahun yang lalu.

"Aku akan pergi dan membantunya. Karena aku tau rasa pedih dari kehilangan seseorang yang disayangi." Keputusannya sudah bulat

"Hmmm aku tak bisa membiarkanmu begitu saja, baiklah aku akan pergi juga bersama kalian supaya kalian tidak mati konyol di tangan goblin-goblin itu. Alan juga sudah membulatkan keputusannya

"Terimakasih kalian berdua sudah mau membantu dan ikut bersamaku aku harap aku tak terlalu bergantung pada kalian berdua." Michael sampai bersujud di hadapan mereka

Ditengah kehangatan itu, pintu Alan didatangi oleh banyak sekali elf yang sudah berhasil mengetahui posisi Michael. Dengan sigap, dia menyuruh Luna dan Michael pergi duluan lewat jalur yang khusus untuk langsung pergi ke bawah pohon dan akan akan segera menyusul. Lalu mereka bergegas pergi dari rumah Alan segera meninggalkan Hutan Suci. Setelah menunggu di luar Hutan Suci dan Alan berhasil menyusul mereka. Michael pun berniat mengumpulkan rekan lagi dalam perjalanannya mengingat Diablo sangat kuat dan bahkan dapat mengunakan sihir yang lebih tinggi darinya.

BRAVE KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang