chapter 1

23 5 1
                                    

Suatu hari, Micheal dan Absolum sedang berlatih bertarung di belakang rumah mereka. Absolum sepertinya lebih handal daripada kakaknya dalam pertarungan jarak dekat dengan senjata apapun berkat latihan yang diberikan oleh jenderal BRAVE KINGDOM itu sendiri dari kecil hingga usia mereka menginjak 18 tahun dan tetap berlatih.

Jenderal kerajaan itu bernama Richard dan ia memiliki sepertiga kerajaan sekaligus sebagai tangan kanan raja.
Richard melatih mereka setiap hari dan mengajarkan teknik dan strategi yang ia punya untuk membuat kakak beradik itu siap untuk apapun. Teresa yang sayang kepada kedua anaknya tersebut merasa sedikit khawatir dengan pelatihan yang diberikan oleh Richard. Ia khawatir bahwa nantinya kedua anaknya akan menjadi terlena dengan kemampuannya dan menjadi arogan. Akan tetapi, Richard meyakinkan Teresa bahwa mereka akan membutuhkannya suatu hari nanti, dan dengan berat hati Teresa menyetujui pelatihan mereka.

Absolum handal dalam pertarungan jarak dekat, namun sang kakak, Michael handal dalam menyusun strategi dan bermain teknik untuk menipu dan menjebak musuhnya. Mereka sudah banyak sekali berduel untuk melatih kemampuan mereka tetapi, hasilnya selalu berubah-ubah setiap kali duel.

Selama 18 tahun pelatihan, mereka berdua telah tumbuh dengan baik, dan handal. Sang kakak, Michael  tumbuh menjadi ahli strategi dan cocok berada di garis belakang untuk menyusun strategi namun, kekuatan tempur jarak dekatnya juga tidak bisa diremehkan.
Sementara Absolum tumbuh kuat dan memiliki keahlian dalam tempur jarak dekat. Dia bahkan telah berhasil mengalahkan Richard dalam duel untuk mengetahui sampai mana kekuatan yang dimiliki oleh absolum.

Pada saat mereka sedang berlatih, tiba-tiba Richard datang dan membawa berita gembira sampai wajahnya teramat senang. Michael dan Absolum dipanggil ke istana untuk diangkat menjadi panglima kerajaan, dan sekaligus mendapatkan sepertiga istana dan berhak memimpin setengah pasukan kerajaan. Absolum yang sejak dulu sudah mendambakan menjadi panglima kerajaan heran, sekaligus kaget bercampur senang,

"Mengapa anda memilih kami yang mulia"ujar Absolum

"Aku telah mendengar bakat dan kemampuan kalian langsung dari Richard" balas yang mulia

Absolum melihat Richard dengan penuh rasa  terimakasih tetapi, pikirannya terganggu dengan keaadaan ibunya di rumah. Melihat wajah khawatir Absolum, raja langsung menebak isi pikiran Absolum.

"Ibumu juga bisa tinggal di istana ini denganmu" ucap yang mulia seketika membuat Absolum tersenyum lebar

"Jika begitu, aku akan menjadi panglima kerajaan ini" raut wajah Absolum tersenyum lebar

Tetapi michael  menolak tawaran tersebut dan malah ingin mengarungi Greatest Land untuk mencari kebenaran dari ayahnya yang dikatakan adalah penyihir yang sangat hebat. Absolum mencoba meyakinkan kakaknya itu tetapi keputusan Michael sudah bulat dan tetap ingin pergi meninggalkan kerajaan. Sang raja yang mengerti langsung memberikan doa dan sebuah pedang dan seekor kuda untuk mempermudah perjalanan Michael.

Dengan berat hati dan perasaan sedih yang teramat besar, Absolum seketika memeluk kakaknya yang selama ini menemaninya yang akan pergi meninggalkannya. Teresa juga dengan berat hati harus melepaskan putranya itu dari jangkauannya, jauh dari dirinya. Tak lupa ia berpamitan kepada ibunya dan Absolum sebelum keberangkatannya menuju luar istana mengarungi Greatest Land. Banyak orang yang menyaksikan keberangkatan Michael dan mereka semua mendoakannya agar ia selalu sehat dan menemukan apa yang ia cari selama ini.

"Kembalilah dengan keadaan utuh dasar kau tak tau diri" Absolum berkata sambil berusaha menahan kesedihannya.

Lalu, pergilah Michael dari BRAVE KINGDOM mengarungi Greatest Land demi mencari kebenaran dari ayahnya itu. Sementara itu Absolum diangkat menjadi panglima kerajaan dan tinggal di istana bersama ibunya menunggu kepulangan kakaknya itu. Menghabiskan harinya dengan melatih pasukan kerajaan agar bertambah hebat dan kuat.

BRAVE KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang