Best Christmas Ever

2.4K 274 3
                                    

A story written by  Key_Rand

Romance

~~

Taeyong membuka pintu kaca yang berada di kamarnya lalu berjalan ke arah balkon, malam ini adalah salju pertama di Seoul membuat udara menjadi sangat dingin dari sebelumnya. Lelaki Lee itu mengeratkan selimut yang ia bawa untuk membungkus tubuhnya.

Mata hitam itu memandangi jalanan di sekitar sana yang tertutupi salju sebelum menunduk untuk melihat layar ponsel yang ia bawa, namun sepertinya benda pipih itu tidak menandakan tanda-tanda sesuatu seperti pesan ataupun telepon.

Hembusan napas yang lelaki cantik itu keluarkan membuat sedikit asap dari mulut dan hidungnya karena memang udaranga sangat dingin.

Getaran yang berasal dari ponselnya itu membuat Taeyong langsung saja melihat siapa orang yang kini menghubunginya, ia berharap semoga orang yang ia tunggu kabarnya sejak tadi yang menghubunginya.

Nama "Peach Boy" terpampang jelas di layar ponsel Taeyong membuat sudut bibir lelaki Lee itu terangkat membentuk senyum yang sangat manis.

Memencet tombol hijau yang berada di layar ponsel tersebut ia mengarahkan benda pipih itu pada telinganya. "Halo."

"Sweetheart, how your day?" Suara yang sudah dua hari ia rindukan terdengan membuat Taeyong kembali memasang senyum manisnya yang pastinya tidak bisa di lihat oleh si penelpon.

"I miss you." Bukan membalas pertanyaan yang di lontarkan tadi Taeyong malah mengungkapkan kerinduannya pada seseorang di seberang sana.

Kekehan renyah terdengar sangat indah di telinga Taeyong. "Miss you too my little rose."

Taeyong memejamkan matanya pelan lalu menghela napas. "Jaehyunie kapan kembali~" Rengekan Taeyong membuat Jaehyun tertawa lepas.

Jaehyun, si penelpon yang berstatus sebagai kekasih Taeyong sekitar enam tahun ini tertawa lepan mendengar rengekan kekasihnya, ah ia memang sangat menyukai bagaimana kekasih cantiknya itu merengek padanya.

"Jaehyunie jangan hanya tertawa, jawab aku kapan kau akan kembali?" Taeyong mengerucukan bibirnya karena belum juga mendapat jawaban kapan kekasihnya itu akan kembali.

Berdehem pelan Jaehyun akhirnya menjawab rasa penasaran kekasihnya. "Dua hari lagi chrismas bukan? Dan aku pastikan hari itu juga aku sudah bisa bersamamu little rose."

"Jangan berbohong."

"Aku tidak! Tunggu aku saja okay, I promise."

Pada akhirnya Taeyong mengangguk meskipun Jaehyun juga tidak bisa melihatnya sih. Ya Jaehyun mendapat pekerjaan di luar negeri sekitar satu tahun lebih membuat mereka harus menjalankan hubungan jarak jauh, namun mereka akan menghabiskan waktu bersama di waktu-waktu tertentu seperti ulang tahun ataupun natal dan tahun baru.

"Okay aku akan menunggu." Balas Taeyong akhirnya.

Keduanya saling terdiam untuk beberapa saat, angin yang berhembus membuat Taeyong mengeratkan pegangan selimutnya. Sekitar satu menit mereka saling diam akhirnya Jaehyun membuka suaranya.

"Ada yang kau inginkan? Oleh-oleh? Atau makanan atau apapun itu?" Tanya Jaehyun.

Taeyong menggeleng kecil. "Aku hanya ingin memelukmu, tidak mau yang lain."

Kekehan Jaehyun kembali terdengar. "Apa kau sangat merindukanku sampai seperti ini?" Sungguh tidak biasanya Taeyong seperti ini.

"Siapa yang tidak merindukan kekasihnya ketika ia tidak mengabari dua hari seperti orang hilang di telan bumi." Cibir Taeyong kesal, lagi pula apa yang Jaehyun lakukan dua hari itu sampai tidak bisa menghubungi Taeyong sama sekali.

MOIRA《Jaeyong》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang