First and Last

3.2K 319 15
                                    

A Story written by jaejaehwan_

Theme & Genre•
[Christmast, Romance, Angst.]

Happy reading!


Tak pernah sedikitpun di benak Taeyong berpikir ia akan berkeluarga di usianya sekarang ini, 20 tahun. Masih cukup muda bukan?

Setelah bangun dan membersihkan diri, Taeyong berjalan ke dapur untuk memasak sarapan. Ini adalah kegiatan rutin dirinya setelah menikah dua bulan yang lalu. Taeyong bersenandung sesekali mengusap perut buncitnya selama memasak.

Ya, dia menikah muda bukan tanpa alasan.

Taeyong adalah korban pemerkosaan dari pria brengsek yang menghancurkan hidupnya. Putus kuliah, di usir oleh keluarga, bahkan di asingkan oleh teman-temannya, sangat miris.

Kejadian tersebut tepat setelah acara ulangtahun universitas tempatnya berkuliah. Taeyong yang menjadi bagian dari panitia tentu saja ikut serta membersihkan tempat selepas acara hingga larut malam. Saat itu dirinya mendapat tugas merapikan barang-barang di gudang bersama salah satu seniornya, dan hal tak di sangka pun datang menimpanya. Taeyong di perkosa bahkan di ancam foto dirinya tanpa busana akan di sebar luaskan jika ia berani melaporkannya pada pihak kampus ataupun polisi.

Hal yang Taeyong takutkan datang semingu kemudian, dirinya dinyatakan hamil anak dari pria brengsek itu.

"Pagi sayang." Kecupan di pucuk kepalanya menyadarkan Taeyong kembali ke dunia nyata.

Taeyong lantas mematikan kompor lalu berbalik guna melihat suaminya, "Selamat pagi Jaehyunie." Balasnya tersenyum.

Pria bernama lengkap Jung Jaehyun tersebut ikut tersenyum melihatnya.

"Kopi milikmu sudah ku siapkan, ada di meja makan sebaiknya segera diminum sebelum dingin." Ujar Taeyong.

"Sebentar, aku belum menyapa baby," Jaehyun berjongkok hingga wajahnya berhadapan dengan perut buncit Taeyong. "Selamat pagi jagoan daddy cepatlah keluar agar bisa bermain bola denganku."

Taeyong tertawa kecil mendengar ucapan yang selalu Jaehyun ucapkan pada calon anak mereka, "Dia akan bertemu denganmu sebentar lagi."

Jaehyun kembali berdiri sembari tersenyum lebar, "Aku tak sabar." Ucapnya semangat.

Jika kalian pikir pria Jung ini adalah ayah kandung dari anak di dalam perut Taeyong, maka kalian salah besar. Nyatanya Jaehyun hanyalah pria baik hati yang menerima Taeyong apa adanya, bahkan Jaehyun menyayangi anak itu seperti anak kandungnya.

Jaehyun yang saat itu berstatus sebagai sahabat Taeyong dengan rela menikahinya begitu tahu jika ayah dari anak yang Taeyong kandung tak ingin bertanggung jawab.

Benar, pria itu tidak ingin bertanggung jawab dan malah menyebarkan berita tak benar hingga Taeyong di jauhi dan di keluarkan dari kampus.

"Cepat minum kopi mu tuan tidak sabar aku harus memindahkan nasi goreng ini ke piring." Taeyong mendorong Jaehyun agar segera meninggalkan dapur.

Jaehyun hanya menurut berjalan memasuki ruang makan, ia duduk di salah satu kursi lalu mengambil cangkir berisi kopi buatan sang istri.

Posisi ruang makan yang langsung mengarah ke taman belakang memudahkan Jaehyun untuk melihat tanaman-tanaman yang Taeyong rawat sembari menikmati kopi, "Ternyata salju sudah mulai turun." Gumamnya.

MOIRA《Jaeyong》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang