H-3 menuju pensi fakultas teknik, anak anak seni sama dkv sekarang lagi sibuk bantuin bikin dekor panggung. Udah 2 hari juga semenjak Lisa terakhir ketemu Jennie mereka ga komunikasi lagi setelah itu.
Bukannya Lisa gamau ngehubungin Jennie duluan tapi Lisa sendiri udah nginep 2 hari dikampus saking sibuknya.Jennie sekarang lagi jalan dikoridor dan gasengaja dia ngeliat Lisa yang lagi jalan menuju arahnya.
Jennie udah bersiap untuk putar arah, ia masih enggan ketemu Lisa sekarang."Kenapa puter balik?" Tanya Lisa yang hanya berjarak beberapa langkah dari Jennie sekarang.
Kemudian Jennie berhenti ia hanya diam masih tidak menatap Lisa. Lisa lalu berjalan mendekati jennie.
Lisa mengambil tangan Jennie lalu ia letakkan dikepalanya yg sambil agak menunduk
"Aku capek, belum tidur 2 hari, aku kangen kamu juga" tangan Lisa bergerak agar tangan Jennie mengelus kepala Lisa.Jennie menghela napas, gimana jennie bisa nyuekin Lisa kalo gini caranya.
Jennie kini mengelus kepala Lisa tanpa bantuan tangan Lisa, Lisa lalu tersenyum manis pada Jennie.
"Istirahat jangan di forsir nanti kalo sakit repot" Jennie bicara sambil menepuk nepuk pipi Lisa pelan.
Jennie agak prihatin juga ngeliat kondisi Lisa saat ini, kantong matanya telihat jelas tapi walaupun begitu bagi Jennie Lisa masih terlihat begitu cantik.
Lisa tersenyum karena Jennie kembali baik padanya, lalu Lisa balik menarik pipi Jennie gemas. "Batre aku udah keisi full Lagi sekarang... Makasih jennieee"
"AAAAA Lisa sakitttt" Jennie balas mencubit pinggang Lisa yang akhirnya membuat Lisa melepaskan tangannya dari pipi Jennie.
"AWWWW AMPUN AMPUN HAHAHA"
"aku harus balik lagi sekarang, semangat hari ini cantik"
Lisa melanjutkan perjalanan nya lagi sambil dadah2 ke Jennie dari jauh, Jennie balas dadah kecil ke Lisa sambil tersenyum kecil melihat tingkah Lisa.
Ini adalah rapat pertama anggota BEM baru, mereka membahas recana kerja untuk kedepannya. Untungnya Jennie sudah mulai akrab dengan yg lain. Sedang Jennie mencatat beberapa point penting yg disampaikan Ka jisoo saat ini, dari sudut ruangan Mina terlihat menatap Jennie yang sedang sibuk menulis, entah apa yg dipikirkan Mina.
"Saya mau Jennie kirim notulen rapat hari ini ke saya, paling telat malam ini" ucap Mina dari pojok ruangan sambil melipat tangannya didada.
Firasat Jennie benar, Mina sudah menandainya sejak awal.
"baik ka" jawab jennie pasrah.Sekarang hampir magrib, setelah bergabung jadi anggota BEM ia rasanya semakin sibuk, perut Jennie juga keroncongan minta diisi dari tadi.
Dari depan gedung fakultas Jennie, Lisa sudah berdiri sambil menyandar didinding. Lisa tersenyum saat melihat Jennie keluar.
"Sore mba, sesuai aplikasi ya?"
"Maaf saya gapesen ojek, pacar saya jemput hari ini" jawab Jennie pada Lisa sambil memeletkan lidahnya.
"Maksud kamu aku kan?"
"Iya"
"EH MAKSUD GUE BUKAN"
"LISA GAGITU MAKSUD GUE"
panik Jennie karena keceplosan ngomong iya, Lisa sampai tertawa kerena respon lucu Jennie."Iya juga gapapa ko jen" balas Lisa sambil mengacak rambut Jennie gemas.
Kalian bisa tebak sekarang wajah Jennie udah jadi warna partai PDIP.
Lisa mengantar Jennie sampai rumah tapi sebelumnya mereka mampir untuk makan diwarung tenda dipinggir jalan.
"Pak 2 porsi ya" ucap Lisa yg terlihat sudah terbiasa makan disini.
"Eh si Eneng udah lama ga mampir, siap neng! Eleuh eleuh meni geulis pisan pacar barunya neng lisa"
Ujar penjual itu lalu meletakan 2 porsi gultik di atas meja Lisa dan Jennie."Ah mang bisa ajaa" jawab Lisa dengan wajah yang terlihat sedikit merah.
"Lo sering makan disini?"tanya Jennie yang antusias menyantap makananya skrg."Iya dulu, sekarang udah engga.."
"Dulu tuh sama KA Mina ?" Tanya Jennie santai sambil makan.
"Yagitulah pokoknya udah lamaaaaaaa"
Jawab Lisa ikut menyuap nasi serta dagingnya.Jennie mengangguk, ia tidak ingin memaksa Lisa untuk cerita. Ia ingin Lisa untuk nyaman cerita saat ia ingin cerita sendiri.
"Kamu tau... Dulu aku pernah gendutttttt banget" ujar Lisa.
"Haha pasti lucu banget"
"NO.. itu masa masa sulit aku, aku pernah dibully karena gendut"
"Serius?!! Asli jahat bgt. Terus akhirnya gimana?" Tanya Jennie kini menghentikan makannya dan menatap Lisa dengan sedih.
"Jangan serius gitu natap aku, nanti kamu suka" ujar Lisa sambil terkekeh melihat Jennie.
"Ih nyebelinnnnnn.. terus gimana lagi ceritanyaaa???"
"Ada satu orang yg nolong aku saat itu, akhirnya aku sadar dan mulai ngurusin badan sampe sekarang. Udah gitu aja "
"Ahhhh kalo kita kenal pas masa itu, gue hajar orang orang yg bully Lo dulu" jawab Jennie sebal sambil mengunyah suapan terakhir gulainya.
"Hahaha ada kamu sekarang juga aku udah seneng" bls Lisa sambil tersenyum menatap Jennie.
Setelah makan Lisa mengantarkan Jennie langsung kerumahnya. Jennie masuk kerumah dengan wajah berseri seri, diruang keluarga ada Lia, ayah serta ibu nya yang sedang duduk disofa sambil menonton acara tv.
"Aku pulanggggg" ucap Jennie riang kemudian Jennie mencium ketiga orang itu satu satu lalu lanjut naik kekamarnya.
Ketiga korban a.k.a ayah, ibu dan Lia menatap heran tingkah Jennie malam ini.
"Yah, ka Jennie kelamaan jomblo jd stress kasian" komentar Lia yang anehnya di angguki oleh kedua orang tuanya.
Ekspresi Jennie pas sampe rumah
Hai double update hari ini karena author lagi baik wkwkwk
Terimakasih like dan komennya, sangat menerima saran dan kritik kalo sekiranya ada yg salah dari segi penulisan dll.
Have a nice day
see you very 🔜