-8-

3.4K 530 10
                                    


"Saya dan Lisa ada hubungan sekarang.. saya harap kamu jangan dekati Lisa lagi"

" baru kalian aja yang Dateng?" Jisoo dan beberapa anak lain masuk keruangan membuat keduanya menengok kearah pintu masuk.

Mina lalu bangkit dari kursi disebelah Jennie dan berjalan keluar.

"Eh.. min mau kemana ?? Mau mulai nihh!" Jisoo memanggil Mina yang nyelonong pergi tanpa sepatah kata.

Sedangkan Jennie duduk diam, ia masih mencerna perkataan Mina tadi.















Esoknya pensi pun di mulai. Ratusan orang datang untuk menonton penampilan band - band akan yang tampil.

Lisa mengedarkan pandangannya dari belakang panggung ke arah penonton, berharap ia melihat sosok Jennie diantara kerumunan penonton tapi nihil Jennie belum terhilat.

Lisa mengambil hpnya dari saku celana dan mencoba menelpon Jennie, tapi sayang panggilannya belum dijawab juga. Lisa menghembuskan napasnya dalam, entah kenapa perasaan tidak enak kali ini.

Jennie sedang meringkuk di kasurnya, menjauhkan hpnya dari jangkauan. Sampai saat hpnya kali ini bergetar lagi ia melirik layar hpnya, ternyata kali ini irene yang menelpon. Dengan malas Jennie mengangkat tlp Irene.

"Hallo-"

"JENNI LO DIMANA? CPT DATENG"

Jennie agak menjauhkan hpnya dari kuping, suara nayeon dengan volume keras menyapa gendang telinga Jennie dengan mesra.

"Nay.. kuping gue budeg nih!!"

"Hahaha sorry beb, cpt dtg ini udah rame bgt!!"

"Gue lagi mls, skip deh" Jennie menyisir rambut nya kebelakang sambil menatap kosong pada langit kamarnya.

"Gaada Lo males males, skrg juga siap siap. Gue seret pokoknya skrg juga. Arditho bentar lagi tampil pokoknya Lo harus dtg cepet!!!"

Kemudian sambungan telepon dari nayeon terputus. Jennie yang merupakan fans berat arditho Pramono tentu saja merasa sayang melewatkan kesempatan menonton idolanya hari ini.

Tanpa pikir panjang jennie bergegas mandi dan bersiap datang ke acara pensi.




"Makasih semuanya yang udah sempetin hari ini untuk nonton, semoga malam ini bisa jadi malam yang menyenangkan buat kita semua. Semoga kalian menikmati lagu dari saya"

Living with something that I couldn't see

And somehow fade internally

If you came along way to get to know me

Or maybe it's just meant to be.

Setelah mencoba menerobos kerumunan orang yang menonton untuk menemukan posisi teman temannya yang ada di depan panggung akhirnya Jennie menyerah, ia agak menyesal karena telat datang. Jennie berdiri ditengah kerumunan penonton, dengan khidmat menikmati lagu yg dibawakan arditho Pramono.

Come here, I just found a new recipe

The flower, the bricks and the sea

My intuition says you will like me

And I don't know where should I be

Tentu kerumunan penonton semakin padat sekarang, beberapa kali Jennie didorong dari belakang sampai badan yg lebih tinggi darinya kini melindungi Jennie dari belakang.

Jennie merasa jantungnya berulah lagi, karena Lisa kini berdiri tepat di belakangnya, melindungi Jennie dari belakang.

And maybe you wanna be a star

It may seem you wanna be in love

I don't care it taking me apart

But I just couldn't save you tonight

Jennie sedikit mendongak melihat wajah Lisa yang fokus melihat kearah panggung.

Falling in love is a new world for me

Do you wanna be my company?

From thousands of miles you will like gettin' here

No need no anniversary

"Ngapain disini?" Jennie bicara sedikit kencang pada Lisa.

"Nemenin kamu"

Lisa memutar kepala Jennie agar menengok kearah panggung lagi.

Jennie menghela napas karena karena lagi lagi ia tidak bisa menolak Lisa.

And maybe you wanna be a star

It may seem you wanna be in love

I don't care it taking me apart

But I just couldn't save you tonight


And maybe you wanna be a star

It may seem you wanna be in love

I don't care it taking me apart

But I just couldn't save you tonight


Jennie bisa merasakan napas Lisa tepat di belakangnya nya saat ini, suara tepuk tangan meriah mengakhiri penampilan arditho. Jennie menegok ke belakang Wajah Lisa saat ini hanya berjarak beberapa centimeter dari wajahnya Jennie langsung memalingkan wajahnya kearah depan lagi. Wajahnya pasti skrg sudah merah.

"Bisa ikut aku sebentar ?" Lisa bertanya di kuping Jennie.

Belum Jennie menjawab Lisa menarik Jennie keluar dari kerumunan orang orang. Lisa memabawa Jennie naik ke lantai paling atas gedung fakultas. Dari sana terlihat stage yang masih menampilkan band Sheila on 7. Bu

"Kita ngapain kesini?" Jennie menatap Lisa bingung sekarang.

"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu"

Lisa menggenggam kedua tangan Jennie sekarang sambil menatap mata Jennie.

"Jenn... I think I fall in love with you"

Kepala Jennie seketika blank, mulutnya sukses terbuka kaget.

"Kamu ga harus jawab sekarang kok, take your time" Lisa tersenyum pada Jennie yg masih bengong.

"Maksud Lo? Lo serius?" Tanya Jennie masih belum percaya.

Lisa menganggukan kepalanya sambil menggaruk lehernya yg jelas tidak gatal.

"Gue serius suka sama Lo"

"Gue gabisa."
Jennie menggelengkan kepalanya, kemudiam melepaskan genggaman tangan Lisa.

Lalu Jennie lari meninggalkan Lisa sendiri disana.

















Lisa disini jd sad girl bgt, kasian.

Hai, apakabar? Semoga baik.
author kesulitan nulis lanjutan cerita ini kmrn dan lagi UAS juga.
Anyway thank you for 1k vote, and I hope u still enjoy the story.

see u 🔜

OJOL -  Jenlisa (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang