Charlotte Abagail [Selesai]

1

"Charlotte. hey, bangunnnnnn" suara kakak ku (Carla Abagail) membangun kan ku dengan lembut.

Mata ku masih terpejam, badan ku bergerak menjauh dari kakak ku yang sedang berusaha membangunkan ku.

"Ayo bangun heyyyyy" kakak ku mulai tidak sabar

Aku akhirnya mengalah, aku pelan pelan membuka mata ku, lalu duduk di atas kasur ku (ngumpulin nyawa).

"Sana mandi, aku mau bantuin mama" kakak ku berkata, lalu ia pergi dari kamar ku.

Aku agak kesal melihat ekspresi kakak ku. aku masih mengantuk, ingin kembali tidur, lagian ini kan hari Minggu. Aku beranjak dari kasur ku bergegas mengambil handuk lalu mandi.

"Ah, segar nya" kata ku seusai mandi. Aku segera keluar dari kamar ku lalu turun ke ruang makan.

Di ruang makan aku melihat Ayah, mama, dan kakak sedang berbincang tentang sekolah sihir untuk ku nanti. Ya benar, kedua orang tua ku adalah penyihir berdarah pure blood, jadi sudah jelas, aku dan kakak ku adalah penyihir berdarah pure blood. Kakak ku sekolah di Hogwarts, asrama kakak ku ravenclaw, aku tidak tau banyak tentang Hogwarts, tapi kata nya aku akan di sekolahkan di sana tahun ini.

"Charlotte akan di sekolahkan di Hogwarts, sama seperti kakak nya" kata mama ku.

"Bagaimana dengan ilvermorny? Kelihatan nya itu juga sekolah yang bagus" kata ayah ku.

"Hey, ilvermorny ada di Amerika, apa kau sudah gila? Siapa yang akan menjaga Charlotte?" Kata mama ku membalas ayah ku sambil menyiapkan roti untuk ku.

"Ngapain berdiri di situ?, sini duduk, cepet abisin makanan nya!" kata mama ku ke pada ku

Aku baru sadar dari tadi aku hanya berdiri di dekat tangga, aku segera duduk dan menyantap roti buatan mama ku.

"Kalau kata ku sih ya..., Mending Charlotte sekolah nya di Hogwarts aja, bareng aku" kata kakak ku.

"Tuhkan, apa mama bilang, Carla aja setuju kalau Charlotte di sekolah kan di Hogwarts" kata mama ku ke pada ayah ku.

Ayah ku hanya tersenyum.

"Baiklah, Charlotte akan sekolah di Hogwarts." Kata ayah ku sambil tertawa kecil.

Aku hanya diam, tidak tau harus senang atau bagaimana.